8 min read
Tips Memulai Karier Sebagai Digital Marketer
Jangan khawatir soal gelar, digital marketer bisa berasal dari berbagai latar belakang pendidikan. Mulailah dengan memahami dasar-dasar digital marketing dan kembangkan skill secara langsung.
Updated Jul 2, 2024
Digital marketing kini menjadi salah satu skill yang paling banyak dicari. Tren ini seiring dengan semakin banyak bisnis menggunakan channel online untuk menjangkau audiens mereka.
Menurut Search Engine Journal yang mengutip data LinkedIn, Digital Marketing Specialist termasuk di antara 10 pekerjaan yang paling banyak diminati dengan total 860 ribu lowongan. Pengalaman yang paling banyak diminta adalah manajemen media sosial, strategi konten, SEO dan analitik.
Di sisi lain, laporan Wordstream mengindikasikan, digital marketing menjadi semakin penting bagi bisnis. Tren ini terlihat dari kenaikan belanja iklan digital, dari 485 miliar dolar AS di tahun 2023 menjadi menjadi 526 miliar dolar AS pada akhir 2024.
Investasi besar-besaran tersebut menggarisbawahi pentingnya peranan digital marketer dalam membantu bisnis menjalankan strategi digital marketing sebuah bisnis.
Melihat tren ini, kamu bisa mempertimbangkan digital marketer sebagai jalur karier pilihan.
Apalagi, untuk berkecimpung di dalamnya, kamu nggak perlu punya gelar khusus. Seperti yang disampaikan HubSpot, digital marketer bisa dari berbagai background pendidikan. Mulai dari jurusan bisnis, psikologi, komunikasi hingga jurnalistik dapat menjadi profesional di bidang digital marketing.
Tapi, untuk menjadi digital marketer yang sukses, kamu harus punya basic digital marketing yang kuat. Kamu juga perlu melatih skill secara langsung dan nyata untuk membangun portofolio yang kuat, sembari mengembangkan jaringan seluas mungkin.
Setelah memiliki fondasi-fondasi tersebut, diharapkan kamu punya bekal ‘lengkap’ dan siap untuk berkembang sebagai digital marketer.
Pahami dasar-dasar digital marketing
Saat memasuki dunia digital marketing, kamu membutuhkan fondasi pengetahuan dan skill yang kuat. Terutama jika kamu masih asing dan pemula di bidang ini.
Kamu bisa mengeksplorasi berbagai sumber dan metode pendidikan untuk memastikan kamu memahami prinsip digital marketing secara komprehensif.
Ada beberapa cara untuk mendapatkan pengetahuan dasar ini:
Lewat kursus, buku atau webinar
Salah satu cara yang paling mudah diakses untuk memulai belajar tentang digital marketing adalah melalui kursus online (online course), buku serta webinar. Sumber-sumber informasi ini akan memberikan kamu materi yang terstruktur dan informasi terkini mengenai tren industri serta best practices.
Sumber-sumber yang bisa kamu coba eksplorasi:
Online course
Platform seperti Coursera, Udemy, LinkedIn Learning menawarkan kursus tentang berbagai topik digital marketing. Mulai dari SEO hingga strategi media sosial. Biasanya, platform ini menyediakan materi pembelajaran dalam bentuk rekaman video, bahan bacaan hingga kuis.
Buku
Membaca buku yang ditulis oleh para ahli akan memberikan insight mendalam tentang strategi dan teori digital marketing.
Beberapa bacaan yang bisa kamu baca adalah “Digital Marketing for Dummies” oleh Ryan Deiss dan Russ Henneberry, “Jab, Jab, Jab, Right Hook” yang ditulis Gary Vaynerchuk dan “This Is Marketing” oleh Seth Godin.
Webinar
Banyak platform dan organisasi marketing menyelenggarakan webinar yang membahas tentang tren, tools dan teknik terkini digital marketing. Kamu bisa langsung belajar dari para ahli dan mengajukan pertanyaan secara langsung di sana.
Mentoring dengan profesional digital marketing
Mentorship secara personal atau private menjadi cara efektif lainnya untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang digital marketing. Ketika kamu terkoneksi dengan profesional, kamu bisa mendapatkan insight, saran dan masukan berdasarkan pengalaman nyata mereka.
Saat ini, sudah banyak platform mentorship yang bisa kamu akses. Misalnya saja ADPList, Clarity.fm dan Superpeer.
Atau, kalau kamu kenal dekat dengan seorang digital marketer yang sudah profesional, kamu juga bisa shadowing mereka. Artinya, kamu mengikuti kegiatan mereka selama seharian atau membantu mengerjakan project di bawah supervisi mereka. Pengalaman ini memberikan kamu insight secara nyata mengenai tanggung jawab digital marketer.
Pendidikan formal atau informal
Dengan menempuh jalur pendidikan formal dan informal, kamu akan mendapat pemahaman mengenai digital marketing secara terstruktur dan intensif.
Pendidikan formal
Kamu bisa mendaftarkan diri di jurusan marketing, komunikasi atau bisnis dengan fokus pada digital marketing. Bidang ini akan membantu kamu mendapatkan fondasi teoritis dan praktikal yang kuat.
Kini, banyak universitas yang menawarkan course khusus di bidang digital marketing sebagai bagian dari kurikulum mereka, seperti:
- Universitas Indonesia (UI) Fakultas Ekonomi dan Bisnis dalam program studi Manajemen
- Universitas Gadjah Mada (UGM) Fakultas Ekonomika dan Bisnis dalam program studi Manajemen dan Magister Manajemen
- Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB yang mencakup aspek pemasaran digital
- Universitas Bina Nusantara (Binus) dari program khusus dalam bidang pemasaran digital baik di jenjang sarjana maupun magister
- Prasetiya Mulya Business School dalam program studi bisnis
- Universitas Pelita Harapan (UPH) yang mengintegrasikan pemasaran digital dalam kurikulum bisnisnya
- Telkom University di Fakultas Komunikasi dan Bisnis
Bootcamp
Saat ini, sudah banyak bootcamp yang mengajak pesertanya fokus belajar digital marketing. Mereka menawarkan program pelatihan mendalam dalam periode yang lebih singkat dibandingkan pendidikan formal.
Program-program bootcamp biasanya dirancang untuk membekali pesertanya dengan skill praktik. Sering kali, peserta juga diminta mengerjakan sebuah project digital marketing yang bisa dijadikan sebagai portofolio.
Praktik langsung
Untuk mengasah skill digital marketing dan menambah nilai, kamu perlu mendapatkan pengalaman di dunia nyata. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan pengalaman yang practical:
Magang
Magang akan memberikan pengalaman langsung dan gambaran sekilas tentang tanggung jawab sehari-hari seorang digital marketer. Kini, banyak perusahaan menawarkan magang di mana kamu bisa mengerjakan project nyata, belajar dari profesional berpengalaman, dan membangun portofolio kamu.
Selain internship, juga ada externship. Meski tidak sepopuler internship, kamu bisa menjalankan externship jika kamu punya kesempatan (terutama di perusahaan di luar negeri).
- Website portal kerja: Kamu bisa mencari informasi magang di job board seperti Epicareer, Indeed ataupun LinkedIn.
- Situs web perusahaan: Kunjungi halaman karier perusahaan yang kamu minati untuk mencari kesempatan magang.
- Pusat informasi universitas: Kalau kamu seorang pelajar, manfaatkan pusat informasi karier kampus kamu untuk menemukan informasi magang.
Bantu keluarga dan teman
Kamu juga bisa menawarkan jasa digital marketing ke keluarga dan teman yang membutuhkan. Cara ini bagus untuk melatih skill kamu secara langsung tanpa tekanan pekerjaan formal.
Kalau keluarga atau teman kamu menjalankan usaha kecil, tawarkan bantuan untuk memasarkan produk atau jasa mereka. Misalnya dengan mengelola akun media sosial atau mengoptimalkan kinerja situs web mereka agar muncul di halaman pertama atau kedua Google.
Volunteer
Cara lain, kamu bisa menjadi volunteer untuk organisasi non-profit atau kelompok komunitas yang membutuhkan bantuan. Upaya ini bisa membantu kamu mendapatkan pengalaman secara langsung sambil berkontribusi untuk hal baik.
Untuk mendapatkan informasi peluang menjadi sukarelawan, kamu dapat mengecek situs web organisasi non-profit. Atau, gunakan platform seperti Indorelawan, VolunteerMatch atau Idealist.
Buat project sendiri
Kamu juga bisa memulai project sendiri untuk mendapatkan pengalaman. Cara ini memungkinkan kamu mengaplikasikan apa saja yang sudah kamu pelajari selama ini. Kamu bisa mencoba:
- Membuat blog tentang topik yang kamu sukai dan gunakan strategi digital marketing untuk meningkatkan jumlah pembacanya.
- Kembangkan dan eksekusi campaign media sosial untuk hobi yang kamu minati.
- Buat toko online kecil dan launching dan menggunakan strategi digital marketing untuk meningkatkan traffic serta penjualan.
Ikut bootcamp
Bootcamp digital marketing akan memberikan kamu wadah untuk berlatih secara intensif dan langsung dalam waktu singkat. Saat ini, banyak bootcamp sudah mencakup project practical yang bisa kamu tambahkan ke portofolio.
Buat portofolio
Portofolio merupakan aset penting yang harus kamu miliki jika ingin menjadi digital marketer. Kamu dapat ‘memamerkan’ skill dan pengalaman kamu di sana, terutama kemampuan yang akan membedakan kamu dengan digital marketer lainnya.
Portofolio berfungsi sebagai bukti nyata keahlian kamu, menampilkan project yang sukses, potongan konten dan laporan analitis yang menunjukkan kompetensi kamu.
Portofolio yang kuat juga akan membantu kamu lebih di’notice’ perusahaan dan network di digital marketing. Gunakan portofolio sebagai tools saat melamar pekerjaan untuk memberikan nilai tambah di mata perekrut.
Kamu juga bisa share ke publik di media sosial, seperti LinkedIn, Twitter dan Instagram, untuk menarik peluang pekerjaan ataupun kolaborasi. Saat ini, banyak platform seperti Behance dan Dribbble untuk menjadi media pameran karya kamu.
Bangun personal branding
Membangun personal branding sangat penting untuk membentuk identitas profesional dan kredibilitas kamu di industri digital marketing yang kompetitif.
Personal branding yang kuat akan menunjukkan skill, keahlian, dan keunikan kamu. Dengan begitu, kamu lebih dikenal dan dipercaya oleh calon pemberi kerja maupun klien.
Kamu bisa membangun personal branding dengan cara ini:
- Menggunakan profile picture, skema warna dan message yang sama di semua profil online kamu, terutama media sosial.
- Share insight dan pengetahuan kamu dengan menulis artikel, membuat video atau mengadakan diskusi tentang digital marketing.
- Engage dengan audience kamu dengan menanggapi komentar mereka, berpartisipasi dalam diskusi dan berkolaborasi dengan profesional lain di industri digital marketing.
Bangun network
Networking atau berjejaring sangat penting untuk memulai karier di digital marketing. Dengan membangun jaringan profesional yang kuat, kamu akan lebih mudah dalam mengikuti perkembangan tren industri, menemukan lowongan pekerjaan dan mendapatkan insight berharga.
Untuk membangun network, kamu dapat melakukan poin-poin berikut:
Manfaatkan LinkedIn
Pastikan profil LinkedIn kamu sudah lengkap dan up to date dengan foto profil profesional, pengalaman kerja yang detail dan skill relevan.
Cobalah untuk berkoneksi dengan profesional lainnya, bergabung dengan grup terkait digital marketing dan berpartisipasi dalam diskusi untuk memperluas jaringan kamu.
Agar profil kamu lebih ‘terlihat’, kamu bisa mencoba share berita, insight atau konten kamu sendiri terkait digital marketing untuk berinteraksi dengan koneksi kamu.
Ikut acara webinar dan konferensi
Kamu dapat mempelajari skill baru sekaligus berkenalan dengan peserta lain dengan mengikuti kegiatan webinar. Khususnya webinar yang diselenggarakan oleh organisasi atau ahli digital marketing.
Dapatkan juga insight dari para profesional yang terkemuka melalui konferensi digital marketing. Temukan tren dan tools terbaru di sana sembari memperluas jaringan.
Gabung komunitas
Bergabunglah dengan komunitas dan forum online terkait digital marketing untuk berkoneksi dengan profesional yang punya ketertarikan serupa.
Sesekali, kamu juga dapat mengikuti event dan pertemuan digital marketing di kota kamu untuk berteman dengan profesional di wilayah kamu.
Saatnya apply!
Setelah kamu punya fondasi yang kuat, pengalaman nyata dan portofolio menarik, sekarang saatnya untuk apply sebagai digital marketer.
Pertama, pastikan kamu sudah memahami role yang kamu tuju. Mulailah dengan melakukan research berbagai posisi seperti SEO specialist, content marketer dan social media specialist untuk memahami tanggung jawab mereka.
Mempelajari tanggung jawab tersebut akan membantu kamu mengidentifikasi peran mana yang paling sesuai dengan minat maupun skill kamu.
Pastikan juga kamu sudah mengikuti tren industri dan teknologi terkait. Hal ini untuk memastikan skill kamu tetap relevan dan diminati calon pemberi kerja.
Connect dengan user
Berjejaring menjadi langkah penting dalam mencari peluang kerja di digital marketing. Manfaatkan jaringan profesional kamu untuk mendapat info tentang peluang kerja dan mendapatkan referensi.
Kamu bisa memanfaatkan website seperti Epicareer, Indeed, Glassdoor dan LinkedIn untuk mencari lowongan kerja digital marketing. Cek secara teratur halaman karier perusahaan yang kamu minati untuk menemukan peluang kerja potensial.
Pendekatan proaktif ini bisa meningkatkan peluang kamu secara signifikan untuk mendapatkan role di industri digital marketing yang kompetitif.
Rinse and repeat
Digital marketing merupakan bidang yang terus berkembang. Oleh karena itu, kamu wajib untuk terus belajar dan beradaptasi jika ingin berkecimpung di dalamnya.
Belajar dan belajar
Daftarlah di course baru, hadiri workshop dan baca bacaan mengenai digital marketing untuk tetap update dengan tren serta tools terkini.
Kembangkan skill
Jangan mudah puas dengan apa yang sudah kamu punya sekarang. Tingkatkan skill kamu secara terus menerus, pastikan kamu menguasai skill dasar yang wajib dikuasai di dunia kerja. Selanjutnya, perluas skill kamu di berbagai bidang digital marketing.
Cari feedback
Sesekali, cobalah untuk meminta feedback atas pekerjaan kamu dari profesional lainnya. Lakukan perbaikan yang dirasa memang dibutuhkan.
Lowongan kerja (dibutuhkan segera ) di Indonesia:
Credit Analyst | Business Consultant | Akuntan | Account Executive | Sales Engineer | Sales | Retail | Content Writer | Digital Marketing | Email Marketing Specialist | Marketing Communication | Media Planner | Call Center | Customer Support | Customer Care | IT Support | Cloud Engineer | Front End Developer | Back End Developer | Mobile Developer | Network Engineer | Technical Writer
SEO Content Writer
Topic tags
Share this article
Related Articles
15 min read
Deskripsi Pekerjaan: Cara Membuat yang Efektif dan Menarik
Deskripsi pekerjaan yang baik adalah kunci sukses rekrutmen! Temukan cara membuatnya menarik dan jelas untuk menarik kandidat yang tepat bagi perusahaanmu.
Posted Sep 19, 2024
15 min read
Background Check: Mengapa Penting dan Bagaimana Melakukannya?
Pelajari cara menyusun deskripsi pekerjaan yang efektif untuk menarik kandidat berkualitas. Deskripsi yang baik adalah langkah awal menuju kesuksesan rekrutmen.
Posted Sep 19, 2024
14 min read
5 Tips Memulai Karier di Digital Marketing Meski Tanpa Pengalaman
Kamu ingin jadi digital marketer, tapi tidak punya pengalaman? Jangan khawatir! Kabar baiknya, dengan pola pikir dan skill yang tepat, kamu bisa berkarier di industri yang dinamis ini. Seiring kemajuan teknologi yang terus membentuk cara bisnis berinteraksi dengan pelanggan, perusahaan semakin banyak berinvestasi di digital marketing. Mereka ingin menjangkau banyak audiens dan tetap kompetitif. Jadi, kamu punya banyak peluang di industri ini, sekalipun kamu baru mulai terjun.
Posted Aug 18, 2024
11 min read
4P Marketing: Teori Mudah dan Tips Penggunaannya
Kamu bisa menganggap 4P sebagai toolkit marketing. Mereka akan membantu kamu berpikir secara terstruktur untuk menjangkau customer dan membuat produk kamu ‘bersinar’ di tengah kompetisi. Artikel ini akan menguraikan pengertian dari setiap komponen beserta contoh nyatanya. Kamu juga akan dikenalkan model marketing lain yang bisa lebih meningkatkan strategi kamu.
Posted Aug 18, 2024
12 min read
8 Langkah Memulai Karier di Digital Marketing
Waktu yang dibutuhkan untuk menjadi seorang digital marketer bervariasi, antara 1-4 tahun. Menyelesaikan gelar sarjana sendiri biasanya membutuhkan waktu sekitar 4 tahun. Namun, kamu bisa mulai mencari pengalaman dan sertifikasi sambil menyelesaikan pendidikan. Pertanyaan selanjutnya, dari mana kamu bisa memulai perjalanan karier sebagai digital marketer? Berikut panduan step-by-step untuk membantu kamu dalam mengawali petualangan di industri digital marketing.
Posted Aug 18, 2024
7 min read
Mau Update dengan Tren Marketing? Wajib Subscribe 10 Newsletter Ini
Berlangganan newsletter bisa membantu kamu tetap update dengan perkembangan marketing yang ada, bermanfaat untuk marketer berpengalaman ataupun masih di entry level. Di artikel ini, kita akan membahas secara mendalam apa itu marketing newsletter, kenapa kamu harus berlangganan newsletter, dan list beberapa newsletter yang nggak boleh kamu lewatkan.
Posted Aug 4, 2024
Share this article