15 min read
Deskripsi Pekerjaan: Cara Membuat yang Efektif dan Menarik
Deskripsi pekerjaan yang baik adalah kunci sukses rekrutmen! Temukan cara membuatnya menarik dan jelas untuk menarik kandidat yang tepat bagi perusahaanmu.
Updated Sep 19, 2024
Deskripsi pekerjaan (job description) ibarat promosi singkat di iklan lowongan kerja kamu. Deskripsi pekerjaan merupakan hal pertama yang dilihat oleh calon kandidat. Oleh karena itu, bagian ini harus bisa menjadi hook, menarik perhatian para kandidat, dan tetap menggambarkan secara jelas tentang posisi yang ditawarkan.
Tapi, deskripsi pekerjaan bukan hanya tentang menguraikan tugas. Deskripsi pekerjaan merupakan tools penting untuk menyelaraskan ekspektasi, manage performance dan memastikan bahwa perusahaan maupun kandidat memiliki tujuan yang sama sejak hari pertama.
Definisi deskripsi pekerjaan
Deskripsi pekerjaan seperti peta jalan atau roadmap untuk sebuah role di perusahaan. Isinya menguraikan tanggung jawab, kualifikasi dan ekspektasi untuk posisi tertentu.
Cara kamu menyusun kalimat, bagaimana kamu menjelaskan tentang sebuah role, hingga kata-kata yang kamu pilih untuk menggambarkan persyaratan punya peranan penting. Poin-poin ini akan memengaruhi apakah orang-orang akan tertarik atau tidak pada pekerjaan ini, dan perusahaan kamu.
Pentingnya deskripsi pekerjaan juga sempat disampaikan oleh praktisi psikolog industri dan organisasi, Neil Morelli, dalam tulisannya di Forbes. Menurutnya, langkah pertama untuk mendapatkan orang yang tepat di organisasi adalah membuat deskripsi pekerjaan yang baik.
Hanya saja, masih banyak perusahaan yang tidak memerhatikan kualitas deskripsi pekerjaan. Padahal, tanpa deskripsi pekerjaan yang disusun dengan baik, kamu berpotensi mempekerjakan seseorang yang sebenarnya tidak cocok untuk posisi tersebut.
Anggap saja, kamu sedang memancing. Deskripsi pekerjaan adalah umpan. Cara penulisannya akan menjadi daya tarik dan kesan pertama bagi siapapun yang melihat (membacanya). Butuh waktu untuk membuatnya dengan tepat, namun worth untuk dipikirkan secara mendalam.
Tujuan utama deskripsi pekerjaan
Tujuan utama dari adanya deskripsi pekerjaan adalah untuk menyajikan semua aspek pekerjaan dari sebuah role kepada pelamar secara jelas.
Sisi perusahaan/ pemberi kerja
Komunikasi yang jelas
Deskripsi pekerjaan membantu perusahaan mengomunikasikan apa yang dibutuhkan dari seorang kandidat.
Misalnya, deskripsi pekerjaan bisa menjadi alat komunikasi untuk memberi tahu karyawan mengenai tugas apa yang diharapkan perusahaan untuk mereka lakukan. Deskripsi pekerjaan juga dapat membahas standar kualitas atau kuantitas performance, atau bahkan aturan kerja yang berlaku untuk pekerjaan tertentu.
Tanpa komunikasi yang jelas seperti itu, karyawan mungkin tidak bekerja sesuai ekspektasi kamu dan perusahaan.
Menarik kandidat yang tepat
Pastikan kamu paham siapa yang kamu cari dengan menulis deskripsi pekerjaan secara tepat. Kalau sudah melakukan ini, kemungkinan besar kamu bisa menarik kandidat yang cocok.
Apabila deskripsi pekerjaan kamu terlalu samar, kamu mungkin akan mendapatkan banyak surat lamaran yang tidak memenuhi syarat. Hal ini bisa membuat kamu kesulitan dalam melakukan seleksi.
Menetapkan ekspektasi
Deskripsi pekerjaan bukan hanya untuk tahap perekrutan, melainkan juga sebagai tools untuk manage performance.
Dengan menguraikan tanggung jawab dan goals untuk suatu peran, kamu sudah menetapkan ekspektasi secara jelas sejak awal. Ini sangat berguna selama penilaian kinerja, membantu kamu mengukur keberhasilan karyawan terhadap kriteria yang disepakati.
Perlindungan hukum
Deskripsi pekerjaan yang disusun dengan baik juga dapat berfungsi sebagai perlindungan bagi perusahaan kamu.
Deskripsi pekerjaan memberikan dokumentasi tentang apa saja yang termasuk dalam pekerjaan tersebut. Ini bisa membantu kamu apabila terjadi perselisihan tentang tugas ataupun performance pekerjaan.
Di sisi lain, menyertakan deskripsi pekerjaan menggambarkan bahwa kamu patuh dengan undang-undang ketenagakerjaan. Sebab, kamu telah menyatakan persyaratan serta tanggung jawab jabatan secara jelas.
Sisi pelamar
Memahami role yang dilamar
Deskripsi pekerjaan terperinci membantu pelamar memahami tentang apa sebenarnya jabatan yang sedang ditawarkan. Uraian tersebut memberikan mereka insight tentang tugas sehari-hari, skill yang dibutuhkan dan apa yang diharapkan perusahaan dari mereka.
Self-assessment
Dengan deskripsi pekerjaan yang jelas, kandidat bisa menilai apakah mereka cocok untuk role tersebut atau tidak. Uraian tersebut memungkinkan mereka membandingkan skill dan pengalaman mereka dengan kebutuhan perusahaan. Dengan begitu, tingkat kecocokan pekerjaan akan lebih baik.
Self-screening ini akan sangat menghemat waktu dan tenaga, baik untuk kamu maupun pelamar.
Memudahkan negosiasi
Deskripsi pekerjaan juga dapat membantu kandidat memahami value dari sebuah role dalam perusahaan. Informasi ini sangat berguna selama proses negosiasi gaji dan tunjangan karena pelamar telah memiliki dasar yang kuat.
Kepuasan jangka panjang
Deskripsi pekerjaan juga berhubungan erat dengan kepuasan karyawan. Mereka sudah memiliki pemahaman dan ekspektasi yang jelas tentang apa saja yang dibutuhkan dalam pekerjaan sehari-hari mereka.
Hal ini dapat menghasilkan tingkat retensi yang lebih tinggi. Sebab, karyawan yang mengetahui ekspektasi perusahaan cenderung tidak akan merasa tertipu atau kecewa setelah mereka mulai bekerja.
Pentingnya deskripsi pekerjaan
Berikut beberapa alasan utama mengapa deskripsi pekerjaan punya peranan vital:
1. Menarik kandidat yang tepat
Berdasarkan survei Indeed, tantangan perekrutan nomor 1 bagi mayoritas pemberi kerja (62%) adakah menerima terlalu banyak lamaran dari kandidat yang tidak memenuhi syarat. Masih dari survei yang sama, tantangan tersebut kemungkinan berasal dari deskripsi pekerjaan yang tidak tepat.
Deskripsi pekerjaan yang jelas akan membantu kamu menargetkan dan menarik kandidat yang memenuhi syarat dengan skill dan pengalaman sesuai kebutuhan perusahaan. Dengan begitu, jumlah lamaran yang tidak memenuhi syarat pun ikut berkurang.
2. Membuat ekspektasi yang jelas
Deskripsi pekerjaan menguraikan tanggung jawab, goals dan ekspektasi dari sebuah role. Penjelasan ini memastikan bahwa baik pemberi kerja maupun karyawan mempunyai pemahaman yang sama sedari awal.
3. Panduan evaluasi kinerja
Dengan merinci tugas dan tanggung jawab, deskripsi pekerjaan berfungsi sebagai benchmark untuk mengevaluasi performance karyawan. Ini akan memudahkan kamu untuk mengidentifikasi poin apa saja yang perlu ditingkatkan atau dikembangkan.
4. Meningkatkan kepuasan karyawan
Karyawan yang memahami peran mereka dan apa yang diekspektasikan terhadap mereka cenderung merasa puas dengan pekerjaan mereka. Hal ini akan berdampak pada tingkat turnover yang lebih rendah.
5. Mendukung kepatuhan hukum
Deskripsi pekerjaan yang disusun dengan baik akan mendokumentasikan tugas dan persyaratan sebuah role secara jelas. Detail ini sangat berguna dalam situasi legal seperti saat terjadinya perselisihan atau klaim diskriminasi.
Fungsi deskripsi pekerjaan di perusahaan
Deskripsi pekerjaan lebih dari sekadar tools untuk kamu merekrut seseorang. Deskripsi ini merupakan sumber daya yang mendasar untuk mendukung setiap tahapan lifecycle karyawan. Dimulai dari perekrutan hingga pengembangan, dan bahkan offboarding (pemberhentian), deskripsi pekerjaan punya fungsi vital.
Berkaca dari fungsi tersebut, deskripsi pekerjaan akan membantu kamu mengelola dan mengembangkan tenaga kerja secara efektif. Tapi, harus dipastikan deskripsi pekerjaan yang kamu tulis sudah tepat dan berkualitas. Cara untuk membuatnya akan dijelaskan di bab berikutnya.
Sekarang, kamu perlu memahami terlebih dahulu fungsi deskripsi pekerjaan di berbagai aspek:
1. Perekrutan dan hiring
Pada tahap perekrutan, deskripsi pekerjaan sangat penting untuk menarik kandidat yang tepat. Deskripsi pekerjaan menguraikan dengan jelas mengenai skill, kualifikasi dan tanggung jawab yang dibutuhkan untuk sebuah peran. Informasi ini membantu menyaring pelamar yang tidak memenuhi syarat dan menyederhanakan proses perekrutan.
Deskripsi pekerjaan yang disusun dengan baik berfungsi sebagai benchmark untuk menilai kandidat, memastikan bahwa individu terpilih adalah individu yang memang cocok untuk menempati posisinya.
2. Onboarding dan evaluasi performance tahap awal
Saat kandidat sudah resmi dipekerjakan, deskripsi pekerjaan memainkan peranan penting dalam onboarding atau orientasi.
Deskripsi pekerjaan memberikan pemahaman yang jelas tentang ekspektasi perusahaan terhadap karyawan. Ini akan membantu karyawan baru bertransisi dengan lancar ke posisi mereka.
Kamu sebagai pemberi kerja juga bisa menggunakan deskripsi pekerjaan sebagai dasar untuk melakukan evaluasi tahap awal. Poin yang dapat dievaluasi termasuk seberapa baik karyawan baru dapat menyesuaikan diri dengan tanggung jawab dan memenuhi tuntutan pekerjaan.
3. Pengembangan karyawan
Deskripsi pekerjaan juga berfungsi sebagai tools untuk manajemen performance. Deskripsi pekerjaan memberikan titik referensi untuk mengevaluasi kinerja karyawan, mengidentifikasi kekuatan mereka dan menentukan di bagian mana saja yang butuh perbaikan.
4. Pelatihan dan pengembangan skill
Perusahaan bisa menggunakan deskripsi pekerjaan untuk mengidentifikasi kesenjangan skill dan pengetahuan di berbagai role.
Dengan memahami persyaratan khusus setiap role, perusahaan dapat menentukan program pelatihan seperti apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kapabilitas karyawan.
Pendekatan training yang terarah ini memastikan bahwa sumber daya telah dialokasikan secara efisien dan karyawan dilengkapi dengan skill yang sesuai dengan kebutuhan.
5. Offboarding
Selama proses offboarding, deskripsi pekerjaan membantu memastikan proses transisi berjalan dengan lancar karena telah menguraikan tanggung jawab karyawan yang keluar.
Hal ini memudahkan proses transfer knowledge ke anggota tim yang tersisa atau karyawan baru.
Deskripsi pekerjaan yang jelas juga membantu dalam mendokumentasikan tanggung jawab sebuah role. Ini sangat penting saat merekrut pengganti atau merestrukturisasi tim.
Deskripsi pekerjaan vs tanggung jawab pekerjaan
Istilah lain yang menyerupai deskripsi pekerjaan adalah tanggung jawab pekerjaan atau job responsibilities.
Tanggung jawab pekerjaan merupakan tugas dan kewajiban spesifik yang diekspektasikan bisa dilakukan oleh seseorang. Tanggung jawab ini merupakan inti dari fungsi pekerjaan dan memastikan bahwa karyawan telah memberikan kontribusinya secara efektif ke perusahaan.
Baik deskripsi maupun tanggung jawab pekerjaan memiliki peranan vital di proses rekrutmen. Mungkin terdengar mirip, namun keduanya memiliki perbedaan, yakni:
Deskripsi pekerjaan
- Merupakan dokumen yang dibuat oleh pemberi kerja, menjelaskan secara rinci mengenai role dalam perusahaan.
- Sering dimunculkan di lowongan pekerjaan untuk memberikan pemahaman yang jelas ke calon pelamar tentang bidang kerja role. Informasi yang ditulis termasuk skill, pengalaman dan kualifikasi yang dibutuhkan.
- Biasanya mencakup rangkuman dari posisi, job title, dan informasi tentang budaya perusahaan serta tunjangan.
- Berfungsi sebagai tools untuk menetapkan ekspektasi dan menarik kandidat yang tepat untuk sebuah role.
Tanggung jawab pekerjaan
- Mengacu pada tugas dan kewajiban spesifik yang harus dipertanggungjawabkan oleh karyawan.
- Tanggung jawab ini dirincikan dalam deskripsi pekerjaan, namun fokus pada aspek pekerjaan yang bersifat actionable dan berkontribusi pada kesuksesan organisasi.
- Bisa berkembang seiring waktu seiring role tersebut beradaptasi dengan perubahan dalam perusahaan maupun industri.
- Merupakan kegiatan konkret sehari-hari yang menentukan pekerjaan karyawan. Ini berbeda dengan deskripsi pekerjaan yang hanya memberikan gambaran umum tentang sebuah role.
Deskripsi pekerjaan yang berkualitas
Setelah memahami dasar-dasar deskripsi pekerjaan, sekarang sudah saatnya kamu menyelam lebih dalam tentang deskripsi pekerjaan yang efektif dan tepat.
Apa definisi deskripsi pekerjaan berkualitas?
Deskripsi pekerjaan dengan kualitas tinggi adalah dokumen yang dibuat secara terperinci, jelas dan akurat. Dokumen harus mampu mengomunikasikan tanggung jawab, persyaratan dan ekspektasi terhadap role tertentu dalam suatu perusahaan.
Deskripsi pekerjaan yang efektif tidak sekadar mencantumkan day-to-day sebuah peran. Mereka harus memberikan gambaran menyeluruh tentang pekerjaan tersebut. Termasuk, skill apa saja yang dibutuhkan, bagaimana budaya perusahaan dan seberapa signifikan dampak role terhadap perusahaan.
Deskripsi pekerjaan yang disusun dengan efektif akan mudah dibaca, engaging dan menarik kandidat yang tepat.
Kenapa penting membuat deskripsi pekerjaan yang baik?
Menulis deskripsi pekerjaan bukan hanya formalitas, melainkan langkah penting dalam menarik kandidat yang tepat.
Saat kamu menyusun deskripsi pekerjaan yang jelas dan terperinci, kamu sama saja sedang menyusun roadmap bagi calon karyawan. Dokumen ini membantu mereka memahami kebutuhan perusahaan, sekaligus value dan ekspektasi perusahaan, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahpahaman di kemudian hari.
Deskripsi pekerjaan yang ditulis secara baik akan menarik mereka yang benar-benar sesuai dengan posisi tersebut. Terpenting, memastikan bahwa orang yang melamar memiliki skill yang kamu cari, sehingga proses perekrutan kamu menjadi lebih lancar dan efektif.
Bagaimana menyusun deskripsi pekerjaan yang berkualitas?
1. Jelas dan tepat
Pastikan deskripsi pekerjaan kamu sudah jelas dan to the point. Hindari bahasa yang ambigu dan jelaskan secara spesifik tentang tanggung jawab serta kualifikasi yang dibutuhkan untuk posisi tersebut.
Transparansi ini akan membantu pelamar memahami dengan tepat apa saja yang dibutuhkan pekerjaan tersebut.
2. Gunakan format yang mudah dibaca
Survei Indeed memperlihatkan, 52% pencari kerja berpendapat bahwa kualitas deskripsi pekerjaan sangat berpengaruh terhadap keputusan mereka untuk melamar pekerjaan. Kualitas yang dimaksud di sini termasuk ejaan, tata bahasa, deskripsi role dan format.
Pastikan deskripsi pekerjaan kamu mudah dibaca dengan menggunakan heading untuk memilah informasi menjadi beberapa potongan.
Gunakan pointer agar lowongan pekerjaan kamu tidak terlalu wordy, sehingga memudahkan pelamar untuk skimming konten dan menemukan informasi yang dibutuhkan.
3. Highlight tanggung jawab dan persyaratan utama
Gunakan poin-poin untuk mencantumkan tugas utama dan kualifikasi yang dibutuhkan. Hal ini membuat deskripsi pekerjaan lebih mudah dipahami dan memungkinkan kandidat bisa melakukan self-assessment dengan cepat.
4. Koreksi kembali
Kesalahan pada ejaan, tata bahasa dan tanda baca dapat membuat calon kandidat tidak tertarik pada lamaran pekerjaan kamu. Luangkan waktu untuk mengoreksi konten kamu guna memastikan profesionalisme kamu maupun perusahaan.
5. Sertakan rangkuman
Mulailah dengan membuat ringkasan yang singkat, namun menarik, tentang role yang sedang dibuka dan perusahaan. Ini akan membantu menarik minat kandidat sejak awal.
6. Konsisten dengan tone dan style perusahaan
Pastikan tone dan style yang kamu terapkan di deskripsi pekerjaan sudah mencerminkan brand maupun budaya perusahaan kamu. Konsistensi ini membantu memperkuat identitas perusahaan dan menarik kandidat yang sejalan dengan value kamu.
7. Mobile-friendly
Kini, banyak pencari kerja yang menggunakan hp untuk mencari lowongan kerja. Oleh karena itu, penting untuk memastikan deskripsi pekerjaan kamu ramah seluler. Buatlah kalimat yang ringkas, gunakan layout yang clean dan hindari teks terlalu panjang.
Apa saja yang harus ada dalam deskripsi pekerjaan yang baik?
Deskripsi pekerjaan merupakan kesempatan kamu untuk ‘menjual’ perusahaan kamu ke kandidat potensial. Jelaskan mengapa role tersebut penting dan berikan gambaran sekilas tentang masalah yang akan dihadapi oleh pelamar terpilih.
Uraikan beberapa tujuan yang perusahaan harapkan dapat mereka capai, seperti mengelola anggaran tahunan. Poin-poin akan membantu membuat role tersebut terasa lebih menarik.
Pada dasarnya, komponen-komponen yang harus ada di deskripsi pekerjaan adalah:
- Job title
Gunakan job title atau jabatan yang jelas dan spesifik yang secara akurat mencerminkan peran tersebut. Hindari jargon dan pastikan jabatan tersebut mudah dipahami.
- Ringkasan pekerjaan
Berikan rangkuman singkat tentang posisi tersebut, termasuk tanggung jawab utama dan dampak mereka dalam perusahaan.
- Tanggung jawab utama
Cantumkan tugas utama yang akan menjadi tanggung jawab kandidat. Berikan penjelasan spesifik untuk memberikan gambaran yang sebenarnya tentang peran tersebut.
- Kualifikasi
Jelaskan skill, pengalaman dan latar belakang pendidikan yang dibutuhkan. Cantumkan kualifikasi yang penting dan diinginkan.
- Overview perusahaan
Berikan deskripsi singkat tentang perusahaan, misi dan budayanya. Ini membantu kandidat memahami lingkungan kerja.
- Lokasi dan jadwal kerja
Tuliskan dengan jelas lokasi pekerjaan dan informasi spesifik tentang jam kerja, termasuk opsi kerja remote apabila berlaku.
- Gaji dan tunjangan
Jika memungkinkan, sertakan informasi tentang kisaran gaji dan tunjangan. Transparansi di sini bisa menarik kandidat yang lebih berkualifikasi.
- Petunjuk melamar
Berikan petunjuk yang jelas tentang cara melamar, termasuk dokumen yang dibutuhkan dan deadline.
Kesalahan yang sering terjadi saat menulis deskripsi pekerjaan
Ketika membuat deskripsi pekerjaan, sering kali terjadi beberapa kesalahan. Hal ini berpotensi menjauhkan perusahaan dengan kandidat yang hebat atau menyebabkan kebingungan.
Kamu perlu menghindari kesalahan umum ini untuk membantu kamu membuat lowongan pekerjaan yang lebih menarik:
1. Terlalu ambigu
Jangan mengabaikan detail. Deskripsi yang tidak jelas membuat kandidat menebak-nebak dan dapat menarik pelamar yang justru tidak cocok untuk peran tersebut.
Terdengar klise, tapi kesalahan ini masih sering terjadi. Dari data publikasi Allegis Group, terlihat bahwa 72% hiring manager sudah yakin bahwa mereka memasang lowongan pekerjaan yang jelas. Namun, hanya 36% kandidat yang sepakat dengan hal tersebut.
Sebagai HR, kamu pasti memahami role dan persyaratannya. Tapi, karena merasa sudah menguasainya, kamu mungkin secara tidak sengaja menghilangkan detail penting yang dibutuhkan kandidat saat membaca deskripsi pekerjaan.
Tips yang bisa kamu lakukan adalah meminta tolong orang lain dari divisi berbeda untuk mengevaluasi deskripsi pekerjaan yang sudah kamu buat.
2. Terlalu banyak buzzwords
Menurut TechTarget, buzzwords merupakan frasa atau istilah yang populer dalam konteks spesifik. Biasanya, HR maupun headhunter menggunakan buzzword di deskripsi pekerjaan untuk mencari kandidat terbaik. Misalnya, skill komunikasi, dinamis dan team player.
Menggunakan terlalu banyak istilah populer ini justru dapat membuat deskripsi yang kamu buat terlalu umum atau generik.
Sebaiknya, gunakan bahasa yang jelas dan lugas untuk menyampaikan apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh pekerjaan tersebut.
3. Lupa menyebutkan budaya perusahaan
Tidak menyebutkan budaya dan value perusahaan dapat mengakibatkan ekspektasi yang tidak sesuai. Kamu perlu membagikan apa yang membuat tempat kerja kamu unik untuk menarik kandidat yang cocok dengan perusahaan kamu.
4. Tidak menyebutkan persyaratan pekerjaan
Tuliskan dengan jelas tentang kualifikasi dan pengalaman yang dibutuhkan. Mencantumkan persyaratan yang tidak realistis atau berlebihan dapat menghalangi kandidat qualified untuk melamar.
5. Lupa mengoreksi
Typo dan kesalahan tata bahasa dapat membuat deskripsi pekerjaan kamu tidak profesional. Selalu koreksi kembali untuk memastikan deskripsi pekerjaan kamu sudah sempurna dan bebas dari kesalahan.
Contoh deskripsi pekerjaan berkualitas tinggi
Kamu bisa menggunakan contoh di bawah ini sebagai inspirasi saat ingin menyusun deskripsi pekerjaan.
Satu tips, kamu sebaiknya menulis dalam bahasa Inggris mengingat sudah diakui sebagai bahasa bisnis internasional. Dengan menggunakan bahasa Inggris, lowongan pekerjaan kamu berpotensi diakses lebih banyak orang, sehingga lebih besar kemungkinan kamu untuk menemukan pelamar yang tepat.
Contoh 1. Lowongan pekerjaan untuk Front-End Engineer
Job Title: Front-End Engineer
Job Summary: We’re seeking a talented Front-End Engineer to join our dynamic tech team. You’ll be responsible for developing and enhancing our web applications, ensuring they are responsive, user-friendly, and visually appealing.
Key Responsibilities:
- Design and implement user interfaces using HTML, CSS, and JavaScript.
- Collaborate with UX/UI designers to translate designs into functional code.
- Optimize web applications for maximum speed and scalability.
- Troubleshoot and debug issues to improve application performance.
Qualifications:
- Proven experience with front-end technologies like React or Angular.
- Strong understanding of responsive design and cross-browser compatibility.
- Experience with version control systems such as Git.
- Excellent problem-solving skills and attention to detail.
Company Overview: At TechSavvy, we innovate to simplify digital experiences. Join us to work in a creative and collaborative environment.
Location and Work Schedule: Hybrid role based in Bandung, Jawa Barat, with flexible remote work options.
Salary and Benefits: Competitive salary with health benefits, and professional development opportunities.
Application Instructions: Send your resume, portfolio, and a cover letter to [email protected] by August 31 2024.
Contoh 2. Lowongan pekerjaan untuk Social Media Specialist
Job Title: Social Media Specialist
Job Summary: We’re looking for a creative Social Media Specialist to manage and grow our social media presence. You’ll develop engaging content, track performance metrics, and help drive brand awareness across multiple platforms.
Key Responsibilities:
- Create and curate content for social media channels including Facebook, Twitter, and Instagram.
- Develop and execute social media strategies to increase engagement and followers.
- Monitor and respond to social media interactions and feedback.
- Analyze performance metrics and adjust strategies accordingly.
Qualifications:
- Experience with social media management tools like Hootsuite or Buffer.
- Strong writing skills and a keen eye for visual content.
- Ability to analyze data and generate actionable insights.
- Knowledge of current social media trends and best practices.
Company Overview: At BuzzMarketing, we’re passionate about connecting brands with audiences through innovative social media strategies. Join our vibrant team and make an impact!
Location and Work Schedule: Remote with flexible working hours.
Salary and Benefits: Competitive salary, health insurance, and annual bonuses based on performance.
Application Instructions: Apply with your resume and a portfolio of social media campaigns to [email protected] by September 15 2024.
Contoh 3. Lowongan pekerjaan untuk Virtual Assistant
Job Title: Virtual Assistant
Job Summary: We need an organized and proactive Virtual Assistant to provide administrative support to our team. You’ll handle scheduling, email management, and other tasks to ensure smooth daily operations.
Key Responsibilities:
- Manage and organize calendars and appointments.
- Handle incoming and outgoing emails and correspondence.
- Prepare reports and presentations as needed.
- Assist with various administrative tasks, including data entry and file management.
Qualifications:
- Proven experience as a virtual assistant or in a similar administrative role.
- Strong organizational skills and attention to detail.
- Proficiency in Microsoft Office Suite and Google Workspace.
- Excellent communication skills, both written and verbal.
Company Overview: At AdminEase, we offer flexible virtual support solutions to help businesses streamline operations. Join our team and work from the comfort of your home.
Location and Work Schedule: Fully remote with flexible hours.
Salary and Benefits: Competitive hourly rate with opportunities for growth and professional development.
Application Instructions: Submit your resume and a brief cover letter to [email protected] by August 20 2024.
Jangan lupa untuk manfaatkan Epicareer dan dapatkan kesempatan bekerja di role impianmu.
Bacaan lebih lanjut:
Pekerjaan populer di Indonesia:
SEO Content Writer
Topic tags
Share this article
Related Articles
15 min read
Background Check: Mengapa Penting dan Bagaimana Melakukannya?
Pelajari cara menyusun deskripsi pekerjaan yang efektif untuk menarik kandidat berkualitas. Deskripsi yang baik adalah langkah awal menuju kesuksesan rekrutmen.
Posted Sep 19, 2024
14 min read
5 Tips Memulai Karier di Digital Marketing Meski Tanpa Pengalaman
Kamu ingin jadi digital marketer, tapi tidak punya pengalaman? Jangan khawatir! Kabar baiknya, dengan pola pikir dan skill yang tepat, kamu bisa berkarier di industri yang dinamis ini. Seiring kemajuan teknologi yang terus membentuk cara bisnis berinteraksi dengan pelanggan, perusahaan semakin banyak berinvestasi di digital marketing. Mereka ingin menjangkau banyak audiens dan tetap kompetitif. Jadi, kamu punya banyak peluang di industri ini, sekalipun kamu baru mulai terjun.
Posted Aug 18, 2024
11 min read
4P Marketing: Teori Mudah dan Tips Penggunaannya
Kamu bisa menganggap 4P sebagai toolkit marketing. Mereka akan membantu kamu berpikir secara terstruktur untuk menjangkau customer dan membuat produk kamu ‘bersinar’ di tengah kompetisi. Artikel ini akan menguraikan pengertian dari setiap komponen beserta contoh nyatanya. Kamu juga akan dikenalkan model marketing lain yang bisa lebih meningkatkan strategi kamu.
Posted Aug 18, 2024
12 min read
8 Langkah Memulai Karier di Digital Marketing
Waktu yang dibutuhkan untuk menjadi seorang digital marketer bervariasi, antara 1-4 tahun. Menyelesaikan gelar sarjana sendiri biasanya membutuhkan waktu sekitar 4 tahun. Namun, kamu bisa mulai mencari pengalaman dan sertifikasi sambil menyelesaikan pendidikan. Pertanyaan selanjutnya, dari mana kamu bisa memulai perjalanan karier sebagai digital marketer? Berikut panduan step-by-step untuk membantu kamu dalam mengawali petualangan di industri digital marketing.
Posted Aug 18, 2024
7 min read
Mau Update dengan Tren Marketing? Wajib Subscribe 10 Newsletter Ini
Berlangganan newsletter bisa membantu kamu tetap update dengan perkembangan marketing yang ada, bermanfaat untuk marketer berpengalaman ataupun masih di entry level. Di artikel ini, kita akan membahas secara mendalam apa itu marketing newsletter, kenapa kamu harus berlangganan newsletter, dan list beberapa newsletter yang nggak boleh kamu lewatkan.
Posted Aug 4, 2024
6 min read
7 Pilihan Karier Digital Marketing Terbaik untuk Pemula
Berdasarkan Occupational Outlook Handbook dari U.S. Bureau of Labor Statistics, industri digital marketing diperkirakan akan mengalami pertumbuhan sebesar 6% pada 2032. Angka ini lebih tinggi dari tingkat pertumbuhan rata-rata pekerjaan lain. Perkembangan digital marketing yang pesat disebabkan karena tingginya jumlah pengguna internet yang berdasarkan Statista, per April 2024, terdapat 5,44 miliar pengguna internet di seluruh dunia atau setara 67,1% populasi global. Angka ini naik 18% dari jumlah di 2020. Data-data ini menjadi kabar gembira untuk para pencari kerja, tidak terkecuali jika kamu seorang entry-level atau baru ingin berkecimpung sebagai digital marketer. Kamu punya potensi besar untuk berkarier di industri yang dinamis ini.
Posted Aug 4, 2024
Share this article