8 Langkah Memulai Karier di Digital Marketing

First thing first, hal terpenting yang harus dilakukan adalah punya fondasi pendidikan yang kuat.

Ini bukan menjadi satu-satunya jalan. Tapi, mendapatkan gelar sarjana di bidang marketing, komunikasi, bisnis, atau bidang terkait bisa memberikan kamu nilai tambah.

Pendidikan formal memberikan kamu pemahaman secara menyeluruh tentang konsep inti digital marketing. Termasuk perilaku konsumen, riset pasar hingga perencanaan strategis.

Mengikuti pendidikan formal juga akan memberikan kamu bekal skill analitis dan komunikasi yang dibutuhkan. Plus, gelar sarjana dapat membuat kamu terlihat lebih menonjol di mata perusahaan dan membuka peluang lebih banyak di bidang digital marketing.

Untuk membangun skill practical, kamu perlu familiar dengan tools digital marketing. Kamu bisa mulai mengakrabkan diri dengan beberapa platform penting berikut:

Google Analytics

Kamu perlu memahami Google Analytics mengingat fungsinya yang vital untuk tracking dan menganalisa traffic website. Untuk mendapatkan pengalaman dengan platform ini, kamu bisa melakukan salah satu dari cara ini:

Manfaatkan akses gratis dari Google

Google Analytics Academy menawarkan kursus dan tutorial gratis untuk membantu kamu mempelajari fitur dasar hingga advanced.

Latihan di project pribadi atau volunteer

Aplikasikan pengetahuan teoritis kamu dengan mengatur Google Analytics di blog kamu sendiri atau organisasi nirlaba (nonprofit) yang mungkin membutuhkan bantuan.

Social media advertising

Menurut report Statista, per April 2024, sebanyak 5,07 miliar orang atau 62,6% dari populasi di dunia merupakan pengguna media sosial. Data ini menunjukkan bahwa media sosial punya pengaruh sangat besar untuk menjangkau target audiens kamu.

Oleh karena itu, untuk menjadi digital marketer, kamu perlu menguasai teknik beriklan di media sosial. Termasuk bagaimana cara membuat iklan di platform seperti Facebook, Instagram dan LinkedIn, hingga mengelola konten dan menganalisa performancenya.

Kamu bisa mengikuti kursus tentang beriklan di media sosial yang kini banyak disediakan platform. Termasuk Facebook Blueprint dan LinkedIn Learning.

Cara lainnya, kamu bisa membuat campaign iklan untuk project pribadi atau usaha teman. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai format iklan dan opsi penargetan untuk memahami strategi mana yang terbaik.

Email marketing

Tools seperti Mailchimp dan Constant Contact sangat penting untuk menjalankan email campaign yang efektif.

Kamu bisa mendapatkan pengalaman langsung dengan eksplorasi free trials. Saat ini, banyak platform email marketing yang menawarkan uji coba secara gratis atau paket basic. Manfaatkan fitur ini untuk berlatih membuat dan mengelola email campaign.

Kamu juga bisa menawarkan bantuan email marketing untuk usaha kecil di sekitarmu atau bisnis teman. Pengalaman ini akan membantu kamu belajar cara membuat email marketingl yang menarik dan menganalisa performance dari campaign yang kamu buat.

Sertifikasi merupakan cara yang tepat untuk memvalidasi skill kamu dan membuat resume kamu menonjol di mata rekruiter. Sertifikasi tidak hanya menunjukkan kalau kamu sudah menguasai satu bidang, tapi juga menggambarkan komitmen kamu dalam mengikuti standar industri terkini.

Berikut beberapa program sertifikasi penting yang perlu kamu ikuti untuk menjadi digital marketer:

Google Ads

Sertifikasi Google Ads sangat penting bagi siapapun yang ingin mendalami bidang pay-per-click (PPC). Sertifikasi ini mencakup semua aspek Google Ads. Mulai dari riset keywords dan membuat iklan hingga mengoptimalkan serta menganalisis performance.

Kamu bisa mendapatkan sertifikatnya melalui Google Skillshop, kemudian pilih produk Google Ads. Di sana, kamu bisa mengeksplorasi berbagai topik yang ditawarkan, termasuk mengoptimalkan Google Ads dengan Artificial Intelligence (AI).

Facebook Blueprint Certification

Facebook memiliki peranan penting dalam lanskap media sosial. Menurut Statista, Facebook merupakan social network pertama yang melampaui 1 miliar akun terdaftar. Sampai dengan 10 Juli 2024, Facebook punya 3 miliar pengguna aktif bulanan.

Berkaca dari statistik tersebut, strategi beriklan di Facebook menjadi satu skill yang penting kamu kuasai jika ingin menjadi digital marketer.

Untuk menguasai skill tersebut, kamu perlu berkunjung ke Facebook Blueprint. Platform ini menyediakan pelatihan komprehensif tentang strategi beriklan di Facebook, termasuk bagaimana membuat iklan, menargetkan audiens dan menganalisis campaign.

Sertifikasi ini sangat penting untuk memahami cara memanfaatkan opsi penargetan audiens Facebook yang sangat luas. Dengan begitu, iklan kamu akan lebih efektif karena sesuai dengan target pasar.

HubSpot Inbound Marketing

Sertifikasi HubSpot Inbound Marketing ini fokus pada strategi marketing inbound yang penting untuk menarik perhatian, engage serta memuaskan customer melalui konten dan otomatisasi.

Sertifikasi ini mencakup berbagai topik seperti pembuatan konten, SEO, dan otomatisasi marketing. Dengan menyelesaikannya, kamu bisa menunjukkan kepada perusahaan incaran kamu bahwa kamu bisa mengembangkan dan menjalankan strategi yang akan sustainable dalam jangka panjang.

Digital Marketing Specialization Coursera

Platform e-learning Coursera menyediakan program pembelajaran digital marketing secara komprehensif. Kamu bisa mengeksplorasi SEO, marketing di media sosial hingga analisis digital marketing. Di akhir program, kamu akan diminta mengerjakan tugas akhir.

Selain memanfaatkan program sertifikasi di empat platform tersebut, kamu juga dapat mengeksplorasi berbagai program bootcamp maupun online course lain yang memberikan sertifikat di akhir program. Saat ini, sudah banyak pilihan yang bisa membekali kamu dengan pelatihan intensif serta pengalaman practical di bidang digital marketing.

Membuat portofolio sangat penting untuk memamerkan skill dan pencapaian kamu di digital marketing.

Saat ini, portofolio menjadi dokumen penting untuk mengembangkan karier. Khususnya di industri digital marketing, di mana pengalaman practical dan hasil nyata lebih berarti dibandingkan pengetahuan teoritis.

Salah satu cara terbaik untuk menunjukkan kemampuan kamu adalah melalui studi kasus yang detail. Studi kasus harus menguraikan masalah atau goal, strategi yang kamu gunakan dan hasil yang dicapai.

Misalnya, kamu pernah membantu bisnis kecil menambah jumlah followers hingga 50% dalam enam bulan. Maka, kamu bisa dokumentasikan keberhasilan tersebut di portofolio.

Highlight strategi yang kamu aplikasikan, misal strategi konten dan teknik engagement. Kamu bisa menambahkan metrik dan visual yang detail, seperti grafik before-after atau screenshots, agar studi kasus kamu tampil lebih menarik.

Jangan lupa untuk mendesain portofolio kamu. Portofolio yang menarik secara estetika dan terorganisasi dengan baik akan memberikan first impression yang kuat. Kamu bisa memanfaatkan tools seperti Canva yang sudah menyediakan banyak opsi template.

Referensi outline portofolio

Kamu bisa mengikuti outline berikut untuk menyusun portofolio kamu:

Perkenalan

Perkenalan singkat tentang diri kamu dan keahlian kamu terkait digital marketing.

Overview skill dan jenis project yang pernah kamu kerjakan.

Skill

Kamu dapat membuat daftar skill yang relevan dengan digital marketing dan spesialisasi yang ingin kamu dalami.

Jelaskan juga tools dan platform yang kamu kuasai. Misalnya, Google Analytics, Mailchimp, Facebook Ads Manager, dan lain-lain.

Sertifikasi

Buat daftar sertifikat relevan yang kamu sudah dapatkan. Contohnya, Facebook Blueprint, Coursera, HubSpot Inbound Marketing.

Jangan lupa untuk sertakan link ke Google Drive atau file yang memungkinkan pembaca dapat melihat sertifikasi kamu secara online.

Studi kasus

Jelaskan secara detail mengenai project digital marketing yang pernah kamu kerjakan.

Sertakan informasi mengenai objective, strategi, hasil dan data pendukung.

Testimoni

Sertakan kutipan dari klien atau kolega yang memuji pekerjaan kamu dan dampaknya terhadap bisnis maupun pekerjaan mereka.

Informasi kontak

Berikan alamat email, profil LinkedIn dan detail kontak relevan lainnya.

Contoh portofolio

Berikut contoh konten portofolio dengan outline yang sederhana.

Sedikit tips, kamu sebaiknya menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa yang dominan digunakan di bisnis saat ini, terutama industri digital marketing. Menulis portofolio dalam bahasa Inggris akan meningkatkan value kamu dan membuka kesempatan untuk dilirik klien atau perusahaan internasional.

Perkenalan

“Hi, there! I’m Adinda, a digital marketing specialist with a passion for helping businesses grow their online presence.

With a background in marketing and hands-on experience in various digital marketing tools and strategies, I’ve successfully executed numerous campaigns that have delivered tangible results.

My expertise spans social media marketing, email campaigns, content creation and data analysis.

Here’s a snapshot of some of my key projects and achievements.”

Skill

Skill set:

• Social media marketing: strategy development, content scheduling, audience engagement and social media analytics.
• Email marketing: campaign creation, list segmentation, personalization and performance analysis.
• Content creation: writing, graphic design, video production and content strategy.
• Data analysis: Google Analytics, interpreting data, generating insights and reporting.

Tools:

• Hootsuite,
• Buffer,
• Mailchimp,
• Canva,
• Adobe Creative Suite (Photoshop, Illustrator),
• Google Analytics,
• Semrush,
• Ahrefs.

Sertifikasi

• Google Ads Certification,
• Facebook Blueprint Certification,
• Google Analytics Certification.

Studi kasus

• Project Title: Small Business Social Media Growth
• Client: RotiKlasik, local bakery in Bogor, West Java.
• Objective: Increase Instagram followers and engagement.
• Strategy: Implemented targeted content, ads and engagement technique.
• Results: Grew followers by 5.000 in 3 months. Boosted engagement by 60%.
• Visuals: Before and after follower counts: (insert screenshots showing follower growth from 1.000 to 6.000)
• Sample posts: (examples of engaging posts and stories).
• Engagement metrics: (chart displaying likes, comments and shares over three months).

Testimoni

Andra, Owner of RotiKlasik:

"Adinda’s expertise in social media marketing has transformed our online presence. In just three months, our Instagram following skyrocketed, and customer engagement increased significantly. She’s an invaluable asset to our marketing team."

Informasi kontak

Email: [email protected]

LinkedIn: linkedin.com/in/adindapryanka

Feel free to reach out to me for any digital marketing needs or collaboration opportunities. I look forward to helping your business thrive online!

Digital marketing merupakan industri yang berkembang dengan pesat. Dalam waktu seminggu saja, banyak perubahan dan perkembangan yang terjadi. Oleh karena itu, untuk menjadi digital marketer, kamu harus mengikuti perkembangan terkini agar tidak tertinggal zaman.

Kamu dapat melakukan berbagai cara untuk tetap update dengan tren yang sedang terjadi di digital marketing, termasuk dengan:

Membaca blog terkait digital marketing

Kamu dapat membaca konten blog seperti Moz dan Neil Patel untuk mendapatkan insight tentang tren dan best practices terbaru.

Follow influencer atau praktisi digital marketing

Cari tahu tentang para profesional di digital marketing yang aktif di media sosial. Jangan sungkan berinteraksi dengan mereka untuk mendapatkan informasi terbaru dan tips berkarier di industri ini.

Menghadiri webinar dan course

Berpartisipasilah dalam webinar dan online course untuk terus menambah pengetahuan kamu dan mengikuti perubahan industri digital marketing.

Subscribe newsletter

Newsletter merupakan email yang telah dikurasi, berisikan insight, tips, tren dan berita penting tentang industri yang kamu dalami. Kamu bisa berlangganan beberapa newsletter digital marketing yang populer agar tidak ketinggalan tren, seperti tl;dr Marketing, Marketing Examples dan Seth;s Blog.

Untuk mendapatkan pengalaman practical dan mengembangkan skill kamu lebih jauh, kamu bisa mengawali karier dengan bekerja sebagai entry-level atau pemula.

Benefit yang kamu dapatkan

Posisi entry-level memberikan kamu beberapa keuntungan, termasuk:

Kesempatan praktik langsung

Kamu bisa mengaplikasikan pengetahuan teoritis dari gelar dan sertifikasi ke case yang nyata. Dampaknya, pemahaman kamu tentang konsep digital marketing akan semakin kuat.

Berkenalan dengan tools

Selain itu, kamu juga akan mendapatkan pengalaman berinteraksi langsung dengan berbagai tools seperti Google Analytics dan platform media sosial. Pengalaman ini akan menambah skill teknis kamu yang sangat dicari para perusahaan.

Memahami dinamika industri

Bekerja sebagai entry-level juga membantu kamu memahami dinamika digital marketing. Termasuk bagaimana berinteraksi dengan klien hingga manajemen campaign. Eksposur ini sangat penting untuk pengembangan karier dan profesional kamu.

Menambah value

Nggak kalah penting, kamu berkesempatan mendapatkan project yang real di sini. Kesempatan ini memungkinkan kamu membangun portofolio yang kuat dan menambah value kamu sebagai digital marketer profesional.

Roles yang cocok untuk pemula

Posisi entry-level biasanya dirancang untuk memberikan pengalaman langsung dan pemahaman yang umum tentang digital marketing. Kamu bisa mencari role seperti:

Digital marketing assistant

Di posisi ini, kamu akan support tim marketing dengan berbagai tugas seperti pembuatan konten, manajemen media sosial, email campaign hingga analisis data. Role ini akan mengenalkan kamu ke berbagai aspek digital marketing.

Social media associate

Role ini fokus pada manajemen dan pengembangan akun media sosial. Kamu akan belajar tentang strategi membuat konten, bagaimana engage dengan audiens, analisis media sosial, dan campaign iklan berbayar.

Content writer

Tugasnya, membuat konten dalam bentuk tulisan yang menarik dan relevan untuk berbagai platform digital. Role ini membantu kamu mengembangkan skill menulis dan belajar banyak tentang strategi konten, yang menjadi fondasi utama sebagai digital marketer.

Website yang bisa kamu eksplor

Kamu bisa menemukan posisi entry-level ini di berbagai platform pencarian kerja, termasuk:

LinkedIn

LinkedIn Jobs adalah tools efektif untuk menemukan role pemula. Gunakan filter untuk mempersempit pencarian kamu ke posisi entry-level. Pastikan profile kamu sudah update dan highlight skills serta pengalaman yang relevan.

Glassdoor

Glassdoor tidak hanya mencantumkan lowongan pekerjaan, tapi juga menyediakan review perusahaan dan informasi gaji. Ini akan membantu kamu memperkirakan perusahaan mana yang menawarkan peluang lebih baik untuk pemula.

Epicareer

Epicareer adalah platform yang tepat untuk menemukan pekerjaan digital marketing bagi entry-level. Epicareer menyediakan berbagai daftar pekerjaan yang bisa membantu kamu menemukan peluang. Kamu juga dapat mengakses berbagai artikel yang memberikan tips mengenai pengembangan karier, termasuk di digital marketing.

Networking tidak hanya tentang menambah kenalan atau kontak. Networking adalah bagaimana kamu membangun hubungan yang langgeng dan bisa mendukung pertumbuhan karier kamu dan peluang baru.

Networking dapat berdampak signifikan di karier kamu karena akan membuka peluang kerja, mentorship dan insight penting terkait industri.

Saat membangun network, bersikaplah tulus dan tunjukkan minat yang nyata terhadap pekerjaan maupun pengalaman orang lain. Percakapan yang autentik akan menumbuhkan hubungan lebih kuat.

Kamu bisa membangun network dengan cara berikut:

Menghadiri acara terkait digital marketing

Cari tahu tentang konferensi, pertemuan dan webinar digital marketing yang dapat kamu akses. Di pertemuan, kamu bisa berkenalan dan mengawali percakapan dengan para profesional.

Bergabung dengan komunitas

Berpartisipasilah dalam komunitas dan forum online terkait digital marketing. Misalnya Moz Community, HubSpot Community, atau MarketingProfs. Kamu juga bisa mencari di LinkedIn Group yang menawarkan kesempatan networking.

Connect di LinkedIn

Kamu juga bisa langsung reach out para profesional melalui LinkedIn dan menyapa mereka melalui fitur message. Sesekali, engage dengan konten mereka untuk meningkatkan eksistensi kamu.

Setelah mendapatkan pengalaman awal di digital marketing, kamu bisa coba mengikuti pelatihan khusus atau advance untuk bisa menjadi seorang spesialis. Hal ini akan meningkatkan prospek karier kamu secara signifikan.

Dengan mengkhususkan diri dalam bidang tertentu, kamu akan tampil lebih kompetitif di mata perusahaan dan recruiter. Selain itu, keahlian khusus ini bisa membawa kamu ke role yang lebih advance seperti Digital marketing manager atau SEO specialist.

Beberapa bidang yang bisa kamu eksplorasi adalah:

SEO

Course SEO tingkat advance biasanya akan mempelajari lebih dalam teknik untuk meningkatkan peringkat website kamu di mesin pencari, terutama Google. Kamu akan mendalami SEO dari sisi teknis, cara mengoptimasi SEO lewat on-page dan off-page dan analisis SEO.

Menguasai SEO sangatlah penting karena berdampak langsung terhadap visibilitas dan kemampuan pencarian website. Ini menjadikannya skill SEO sangat dicari dalam digital marketing.

Kamu bisa mengakses course spesialisasi ini di:

• Coursera,
• Udemy, atau
• LinkedIn Learning.

Content marketing

Pelatihan khusus di bidang content marketing fokus pada strategi untuk membuat dan mendistribusikan konten untuk menarik perhatian dan membuat audiens engage.

Kamu juga akan belajar banyak tentang storytelling dan analisis tingkat lanjut untuk mengukur performance konten. Skill ini sangat penting mengingat content marketing yang efektif adalah kunci untuk membangun otoritas brand dan mendorong engagement dengan audiens.

Cari training lanjutan di bidang content marketing di webiste ini:

• Coursera,
• Udemy,
• Digital Marketing Institute, atau
• LinkedIn Learning.

Analisis data

Memahami dan menginterpretasikan data sangat penting untuk mengoptimalkan digital marketing. Dengan mendalami bidang ini, kamu bisa mengukur efektivitas campaign marketing dan menyempurnakan strategi berdasarkan bukti konkret.

Course tingkat advance di analisis data akan mengajarkan kamu tentang cara menggunakan berbagai tools analisis untuk mengumpulkan insight, menganalisis tren dan membuat keputusan berbasis data. Beberapa tools yang dipelajari seperti Google Analytics, Tableau atau SQL.

Platform yang dapat kamu eksplorasi untuk mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang analisis data antara lain:

• Coursera,
• Udemy, atau
• LinkedIn Learning.

Demikian langkah-langlah memulai karier di digital marketing. Jangan lupa untuk manfaatkan Epicareer dan dapatkan kesempatan bekerja di role digital marketing pertamamu.

Bacaan lebih lanjut:

• How to become a digital marketer
• How to become a digital marketer: Career options, steps, and expert tips

Pekerjaan seputar digital marketing populer di Indonesia:

Business Consultant | Account Executive | Content Writer | Digital Marketing | Email Marketing Specialist | Marketing Communication | Media Planner | Call Center | Customer Support | Customer Care | Technical Writer