Epicareer Might not Working Properly
Learn More
Career Guide Menjadi Digital Marketer: Deskripsi Pekerjaan, Tugas, dan Tanggung Jawab

6 min read

Menjadi Digital Marketer: Deskripsi Pekerjaan, Tugas, dan Tanggung Jawab

Dengan hadirnya internet dan media sosial, peran seorang digital marketer menjadi sangat penting bagi bisnis atau organisasi. Mereka bertugas membuka peluang baru untuk menjangkau pelanggan dan meningkatkan brand awareness.

Faqihah Husnul Khatimah

Updated Jun 9, 2024

Deskripsi pekerjaan, tugas, dan tanggung jawab digital marketer

Apa itu digital marketer?

Digital marketer adalah seseorang yang bertanggung jawab mempromosikan barang, jasa, atau merek perusahaan secara online.

Mereka menggunakan berbagai saluran digital—digital marketing, seperti mesin pencari (Google, Bing), media sosial (Facebook, Instagram, Twitter), email, dan situs web untuk menjangkau dan berinteraksi dengan target audiens.

Tujuan utama mereka adalah meningkatkan brand awareness, menghasilkan leads (calon pelanggan), dan mendorong penjualan secara online.

Tanggung jawab utama digital marketer berdasarkan spesialisasi

Performance marketing

Performance marketing adalah cara beriklan online yang perusahaan hanya membayar jika iklannya berhasil, misalnya ada orang yang mengklik atau membeli produk setelah melihat iklan tersebut.

Beberapa tugas umum performance marketer antara lain:

  • Merencanakan dan menjalankan kampanye iklan di berbagai platform digital (misalnya Google Ads, Facebook Ads);
  • Melakukan A/B testing untuk membandingkan efektivitas berbagai strategi iklan;
  • Mengoptimalkan anggaran iklan untuk mencapai hasil terbaik dengan biaya seefisien mungkin.

Search Engine Optimization (SEO)

Sebagai SEO Specialist, kamu bertugas membuat rencana agar situs web perusahaan mudah ditemukan di hasil pencarian Google.

Selain itu, kamu juga akan mencari tahu kata-kata apa yang sering diketik orang di Google saat mencari produk atau jasa serupa, sehingga bisa menyesuaikan konten situs web agar lebih mudah ditemukan.

Beberapa tugas umum SEO antara lain:

  • Meningkatkan visibilitas website di hasil pencarian organik melalui optimasi teknis, on-page, dan off-page;
  • Melakukan riset kata kunci, analisis kompetitor, dan audit SEO;
  • Memantau dan menganalisis kinerja SEO secara berkala.

Search Engine Marketing (SEM)

Tugas utama SEM adalah mengelola kampanye iklan berbayar di mesin pencari seperti Google atau Bing.

Tujuannya agar orang yang sedang mencari sesuatu bisa langsung melihat iklan tersebut.

Beberapa tugas umum SEM Specialist, antara lain:

  • Melakukan riset kata kunci, membuat iklan yang efektif, dan mengelola anggaran iklan;
  • Menganalisis kinerja kampanye SEM dan melakukan optimasi untuk meningkatkan ROI (Return on Investment).

Content marketing

Content marketing melibatkan perencanaan dan pembuatan konten untuk mempromosikan produk atau perusahaan.

Konten bisa berupa tulisan, gambar, atau video yang akan dibagikan di situs web, media sosial, atau platform digital lainnya.

Beberapa tugas umum content marketer antara lain:

  • Membuat kalender editorial untuk mengatur jadwal publikasi konten;
  • Menulis dan memproduksi berbagai jenis konten, seperti artikel blog, postingan media sosial, e-book, infografis, video, podcast, dan sebagainya;
  • Membagikan konten di berbagai platform digital, seperti situs web, blog, media sosial, dan email.

Social media marketing

Social media marketing berkaitan dengan akun media sosial perusahaan.

Seorang social media marketer atau social media specialist bertugas membuat konten menarik, membalas komentar atau pesan dari followers, dan memastikan citra perusahaan tetap positif di mata publik.

Beberapa tugas umum social media specialist antara lain:

  • Membuat konten menarik untuk berbagai media sosial;
  • Memantau akun media sosial untuk mengetahui tren, interaksi, dan keterlibatan;
  • Menanggapi komentar dan pesan dari pengikut akun media sosial.

Email marketing

Email marketing bertugas berkomunikasi dengan pelanggan melalui email.

Tujuannya agar email yang dikirim lebih personal dan menarik, sehingga pelanggan lebih mungkin membuka, membaca, dan melakukan tindakan, seperti membeli produk atau mengunjungi situs web.

Beberapa tugas umum email marketer antara lain:

  • Merancang dan mengirimkan kampanye pemasaran melalui email;
  • Melakukan segmentasi dan daftar email dan personalisasi pesan;
  • Menganalisis kinerja kampanye email dan melakukan optimasi.

Contoh deskripsi pekerjaan digital marketer

Job description:

  • Growing Epicareer presence in Malaysia and the Philippines market.
  • Orchestrating omnichannel implementation by executing comprehensive digital marketing strategies that harmonize with business goals.
  • Leveraging the latest trends and coming up with relatable content on both text-based and video-based platforms.
  • Identifying suitable trends and influencers to amplify the brand's engagement in the local market.
  • Negotiate collaborations, contracts, and compensation terms with influencers and freelancers.
  • Support Influencer schedules and content briefs in line with brand guidelines and business objectives.
  • Utilize tools such as Google Analytics and Looker Studio to analyze campaign performance, identify trends, and make data-driven decisions for marketing optimization.
  • Provide reports at a team level on content performance, various campaigns, and suggestions for future content based on the findings.
  • Collaborate with internal teams from product team, design, and other stakeholders, to ensure marketing initiatives are aligned with overall business objectives.

Qualifications:

  • Social media natives; you know what’s happening related to career development trends on Linkedin, TikTok, Twitter, etc.
  • Bachelor's degree from a reputable university or equivalent practical experience.
  • Proven experience of 2-3 years in digital marketing especially in social media marketing and influencer marketing in the technology, recruitment, or start-up industry.
  • Strong analytical skills and the ability to interpret data to extract valuable insights.
  • Excellent communication, story-telling, and presentation skills to convey complex ideas effectively.
  • Good knowledge of the career growth and development industry.
  • Good communication skills with prior project management experience.
  • Strong organizational & time-management abilities.
  • Superb team players, able to work with all levels to achieve business objectives.
  • Excellent verbal, negotiation, and written interpersonal skills, with the ability to communicate clearly and effectively with team members.

Excellent verbal and written communication skills in English, Melayu/Mandarin.

Tools yang digunakan digital marketer

Digital marketer menggunakan berbagai alat untuk membantu menganalisis data, mengelola kampanye, membuat konten, dan berinteraksi dengan audiens.

Tentu saja masing-masing kebutuhan digital marketing membutuhkan tools-nya tersendiri. Untuk memberikan gambaran, berikut beberapa alat yang umum digunakan oleh digital marketer:

SEO dan website analysis

  • Google Analytics,
  • Google Search Console,
  • Semrush,
  • Ahrefs,
  • Screaming Frog, dsb.

Social media marketing

  • Sprout Social;
  • SocialPilot,
  • Loomly,
  • Agorapulse,
  • Hootsuite,
  • Buffer,
  • Facebook Business Manager, dsb.

Email marketing

  • Mailchimp,
  • ConvertKit,
  • SendGrid,
  • HubSpot, dsb.

Customer relationship management

  • Salesforce,
  • HubSpot, dsb.

Content production tools

  • Google Docs,
  • Grammarly,
  • Canva,
  • Visme,
  • YouTube Studio,
  • CapCut,
  • Audacity, dsb.

Ads

  • Google Ads,
  • Facebook Ads Manager,
  • LinkedIn Campaign Manager, dsb.

Keterampilan yang dibutuhkan digital marketer

Selain menguasai alat-alat platform digital, seorang digital marketer juga harus memiliki hard skill dan soft skill mumpuni, seperti:

Hard skill

  • Marketing funnel,
  • SEO,
  • Copywriting,
  • Content writing,
  • Desain grafis dasar,
  • HTML dan CSS,
  • Pengelolaan website,
  • Analisis data, dsb.

Soft skill

  • Komunikasi efektif,
  • Kreativitas,
  • Kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah,
  • Kemampuan beradaptasi dengan tren,
  • Manajemen waktu,
  • Ketelitian dan detail,
  • Kemampuan berpikir strategis,
  • Kemampuan bekerja sama dengan tim, dsb.

Peluang karier bagi digital marketer

1. Permintaan dari berbagai industri

Digital marketing tidak terbatas pada satu jenis industri. Hampir semua sektor membutuhkan digital marketer, mulai dari teknologi, kesehatan, pendidikan, hingga hiburan.

Hal ini menciptakan peluang yang luas bagi para digital marketer untuk bekerja di berbagai lingkungan dan mempelajari dinamika industri yang berbeda-beda.

2. Kesempatan kerja remote

Dengan perkembangan teknologi dan infrastruktur digital, banyak perusahaan kini menawarkan opsi kerja remote untuk posisi digital marketer.

Hal ini memungkinkan kamu untuk bekerja dari mana saja.

3. Spesialisasi dan jalur karier

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, Digital Marketing meliputi berbagai spesialisasi, seperti SEO, content marketing, media sosial, dan analitik data.

Kamu dapat memilih untuk mengkhususkan diri dalam satu area tertentu atau mengembangkan keahlian lintas disiplin, sesuai minat dan keahlian.

4. Peluang freelance dan konsultasi

Banyak perusahaan mencari pakar pemasaran digital secara freelance atau kontrak untuk proyek tertentu.

Jadi, kamu bisa bekerja pada berbagai proyek dengan keterlibatan berbeda-beda, sehingga menambah pengalaman dan memperbanyak portofolio.

Jenjang karier digital marketer

1. Internship

Posisi magang cocok untuk mahasiswa atau lulusan baru yang ingin memeroleh pengalaman sebagai digital marketer.

Tugasnya membantu kampanye media sosial, analisis data, dan tugas administratif sederhana.

2. Entry level

Setelah magang, langkah berikutnya biasanya adalah posisi pemula, seperti Digital Marketing Coordinator atau Assistant.

Mereka akan mulai mengambil tanggung jawab yang lebih besar, mengelola proyek-proyek kecil, dan belajar lebih banyak tentang strategi digital.

3. Associate dan specialist

Sebagai Associate atau Specialist, seorang digital marketer akan memiliki keahlian dalam bidang tertentu, seperti SEO, PPC, email marketing, atau media sosial.

Pada tingkat ini, mereka bertanggung jawab untuk perencanaan dan eksekusi elemen-elemen kampanye pemasaran.

4. Lead dan manager

Seorang Digital Marketing Manager mengawasi tim atau proyek-proyek pemasaran digital.

Mereka mengembangkan seluruh strategi dan memastikan semua aspek dalam pemasaran digital bekerja sesuai dengan tujuan bisnis.

5. Senior manager dan director

Pada tingkat ini, Senior Manager atau Director of Marketing memiliki tanggung jawab lebih dalam mengambil keputusan strategis dan dapat mengawasi beberapa tim atau divisi.

Mereka juga terlibat dalam perencanaan dan eksekusi pada level lebih tinggi, sering kali berkoordinasi dengan departemen lain, seperti penjualan dan pengembangan produk.

6. Vice President (VP)

Sebagai VP of Marketing, seseorang bertanggung jawab atas seluruh fungsi pemasaran dalam suatu organisasi.

VP akan mendefinisikan visi strategis pemasaran, mengelola anggaran besar, dan memimpin eksekusi strategi pemasaran di seluruh saluran dan tim.

7. Chief Marketing Office (CMO)

CMO adalah eksekutif tingkat tertinggi dalam pemasaran dan menjadi bagian dari tim kepemimpinan eksekutif suatu perusahaan.

CMO mengarahkan dan mengintegrasikan semua aspek pemasaran. Mereka bekerja langsung di bawah CEO dan sering kali memiliki peran penting dalam mengarahkan strategi perusahaan secara keseluruhan.

Cara meningkatkan keahlian sebagai digital marketer

Seorang digital marketer harus terus belajar dan meningkatkan kemampuan agar tetap relevan dengan industri dan tren. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:

1. Mengambil sertifikasi

Dapatkan sertifikat dari organisasi terkenal, seperti Google (misalnya, Google Ads, Google Analytics), HubSpot, atau Facebook Blueprint.

Sertifikasi akan membuat kamu terlihat lebih kredibel dan ahli di bidang digital marketing tertentu kepada calon atasan atau klien.

2. Mengikuti kursus dan workshop

Ikuti kursus online, webinar, dan workshop yang diadakan oleh pakar digital marketing dan platform pendidikan ternama.

Kamu akan mempelajari banyak hal tentang strategi, alat, dan teknik digital marketing terbaru.

3. Ikut konferensi dan networking event

Hadiri konferensi, seminar, dan acara networking digital marketing.

Kamu bisa mengikuti tren terbaru, bertemu dengan sesama praktisi, dan saling berbagi ilmu dan pengalaman.

4. Bergabung dengan komunitas

Bergabung dengan komunitas terkait digital marketing dapat membantumu terus update dengan pembaruan terbaru, tren, dan praktik terbaik.

Kamu bisa berpartisipasi dalam diskusi, berbagi pengetahuan, dan belajar dari anggota lain.

5. Membaca blog, mendengarkan podcast, atau menonton video

Selalu update informasi dengan membaca artikel, mendengarkan podcast, atau menonton video seputar bidang digital marketing.

Konten-konten ini sering membahas studi kasus terkini, wawancara dengan para ahli, dan strategi pemasaran terbaru.

6. Terlibat langsung dalam project atau mengerjakan study case

Melibatkan diri dalam suatu proyek atau menganalisis studi kasus bisa sangat membantu dalam memahami aplikasi dari teori pemasaran digital.

Pengalaman langsung ini tidak hanya memperkuat pemahaman teoritis, tetapi juga meningkatkan kemampuan analitis dan kreativitas dalam menyelesaikan masalah.


Nah, itulah dia informasi lengkap mengenai peran seorang digital marketer. Tertarik bekerja di bidang ini?

Faqihah Husnul Khatimah

SEO Content Writer

Faqihah Husnul Khatimah is a journalist passionate about the creative industry, a campus magazine editor, and a social organization design staff. Neat and responsible with a flair for writing and design.

Topic tags

Share this article

Related Articles