6 min read
Kerja Remote: Definisi, Kelebihan, Kekurangan, dan Caranya
Riset yang dilakukan WFH Research (2023) di Amerika Serikat. menunjukkan bahwa potensi untuk mendapatkan kerja remote masih ada. Lebih jauh lagi, kamu juga bisa mendapatkan kesempatan bekerja di luar negeri tanpa harus relokasi. Menarik, bukan?
Updated Jun 16, 2024
Apa itu kerja remote?
Kerja remote adalah opsi model kerja yang tidak mengharuskan kamu ke kantor dan bisa mengerjakan pekerjaanmu dari mana saja. Biasanya, kerja remote ini dikenal dengan sebutan Work From Anywhere (WFH).
Kerja remote memberikan kesempatan bagi karyawan untuk memanfaatkan fleksibilitas dalam kesehariannya dan bisa meningkatkan produktivitas.
Lalu, bagaimana jika perlu meeting? Kamu tetap bisa meeting secara online lewat beragam platform video call, seperti Zoom, Google Meet, dan Microsoft Team.
Meskipun sudah semakin banyak perusahaan kembali mengadopsi WFO maupun hybrid work arrangement, opsi kerja remote masih menjadi pilihan terutama untuk posisi-posisi yang relevan.
Masih banyak yang mencari kerja remote karena alasan tertentu, seperti:
- lebih produktif,
- lokasi kantor terlalu jauh dari tempat tinggal, hingga
- lebih bisa punya waktu banyak dengan keluarga.
Berdasarkan riset yang dilakukan WFH Research (2023) di Amerika Serikat, terdapat:
- 13% perusahaan yang bekerja remote,
- 30% hybrid (dari kantor dan dari rumah), dan
- 57% kerja di kantor.
Riset ini menunjukkan bahwa potensi untuk mendapatkan kerja remote masih ada. Lebih jauh lagi, kamu juga bisa mendapatkan kesempatan bekerja di luar negeri tanpa harus relokasi.
Apa saja pekerjaan yang bisa dilakukan secara remote?
Kebanyakan pekerjaan remote adalah pekerjaan yang membutuhkan internet dan tidak harus bertemu tatap muka setiap hari. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut:
- Software engineer
- Data analyst
- Project manager
- Digital marketer
- Remote sales
- Content writer
- Graphic designer
- UI/UX designer
- Virtual assistant
- Customer success
- Online tutor
Kelebihan kerja remote
Kerja remote menawarkan beragam kenyamanan yang bisa membuatmu jadi lebih produktif saat bekerja:
Fleksibilitas waktu dan tempat
Bekerja remote memungkinkan kamu untuk bekerja dari mana saja dan kapan saja. Kamu tidak perlu terikat pada jam kerja yang ketat atau harus berada di kantor setiap hari.
Kamu dapat menyesuaikan jadwal kerjamu sesuai dengan kebutuhan pribadi kamu, seperti mengurus anak atau menyelesaikan tugas rumah tangga.
Meningkatkan produktivitas
Bekerja remote dapat meningkatkan produktivitas karena kamu dapat bekerja dalam lingkungan yang lebih nyaman dan tenang.
Kamu juga dapat menghindari gangguan dari rekan kerja atau kebisingan di kantor dan jadi lebih fokus.
Menghemat biaya
Kamu tidak perlu keluar biaya lebih untuk transport, makan siang, dan pakaian kerja. Selain itu, kamu juga bisa hemat waktu yang biasanya dihabiskan untuk perjalanan ke dan dari kantor.
Kekurangan kerja remote
Sama seperti manusia, kerja remote juga punya kekurangan:
Kurangnya interaksi sosial
Buat kamu yang suka dan terbiasa berkomunikasi secara tatap muka, bekerja remote bisa menjadi tantangan tersendiri.
Bekerja dari rumah atau mana pun bisa membuatmu merasa terisolasi dan kurangnya interaksi sosial dengan rekan kerja.
Bisa jadi juga kamu kesulitan untuk membangun hubungan kerja yang kuat dengan rekan setim.
Atasi ini dengan bertemu secara rutin dengan rekam setim, misalnya satu bulan sekali, untuk mengenal mereka lebih dalam.
Kurangnya pengawasan
Bagai pedang bermata dua, kurang pengawasan bisa jadi keuntungan dan kelemahan. Hal ini tergantung dari dirimu sendiri.
Pengawasan yang minimal menjadi tolak ukur bagi seorang karyawan, bahwa atasannya percaya penuh dengan apa yang dia kerjakan. Karyawan pun jadi lebih percaya diri dalam mengerjakan tugas. Namun, jika kamu tidak terbiasa dengan pengawasan minimal, kamu bisa lebih sering menunda pekerjaan dan tidak menyelesaikan tugas sesuai target.
Menentukan goal pekerjaan (daily dan weekly) adalah salah satu cara yang efektif agar WFH tetap produktif.
Tidak ada garis pemisah yang jelas soal jam kerja
Berdasarkan data dari Technopedia, 81% karyawan memiliki kecenderungan untuk membuka email kerja di luar jam kerja, termasuk saat akhir minggu atau cuti.
Mungkin ini terkesan simpel. Akan tetapi jika dibiarkan begitu saja, kebiasaan ini akan mempengaruhi mental kamu dan kamu tidak bisa memisahkan kapan waktu kerja dan kapan waktu untuk diri sendiri.
Saat kamu memutuskan untuk kerja remote, pastikan kamu tegas dalam membagi jam kerja. Manfaatkan jam kerja semaksimal mungkin, dan istirahat saat jam kerja usai.
Cara mencari pekerjaan remote
Tidak ada cara khusus dalam mencari pekerjaan remote. Caranya sama saja dengan mencari kerja pada umumnya. Intip caranya berikut ini.
Riset jenis pekerjaan dan perusahaan
Lakukan pencarian jenis pekerjaan apa yang biasanya bisa dilakukan secara remote. Selain itu, cari juga perusahaan apa saja yang menerapkan sistem kerja remote.
Siapkan aneka dokumen untuk melamar kerja
Dokumen yang dibutuhkan adalah resume dan portfolio (jika dibutuhkan). Upload keduanya di Google Drive dalam bentuk PDF atau di dalam Google Docs/Slides dengan pengaturan “View Only”.
Hal ini dikarenakan hiring process dilakukan secara online dan perusahaan perlu melihat profil kamu dengan lebih seamless.
Cari pekerjaan remote di beragam portal kerja
Cek lowongan kerja di platform seperti Epicareer, di sana kamu bisa mencari langsung pekerjaan yang cocok untukmu (termasuk dengan pekerjaan remote) atau meng-upload resume dan mendapatkan rekomendasi pekerjaan hasil kurasi machine learning.
Jika kamu sudah menargetkan perusahaan tertentu, kamu bisa langsung mengunjungi halaman website karier mereka dan langsung melamar pekerjaan.
Coba cari juga lewat teman-temanmu
Tidak hanya lewat platform atau job portal, kamu bisa bertanya ke teman-temanmu yang bekerja secara remote tentang ketersediaan posisi untukmu.
Networking lewat LinkedIn juga bisa jadi cara ampuh. Biasanya, banyak orang mengumumkan pembukaan posisi kerja remote di postingan LinkedIn mereka.
Perluas pengalaman dengan ikut pekerjaan part-time atau freelance
Sembari mencari pekerjaan remote, kamu bisa menambahkan ilmu dan pengalaman dengan bergabung ke proyek freelance atau pekerjaan part time.
Tidak hanya mendapatkan gaji, kamu juga bisa mempersiapkan diri dengan lebih matang untuk kerja remote nantinya.
Jangan untuk latihan interview!
Cari tahu pertanyaan yang berpotensi muncul saat interview beserta jawaban yang sesuai dengan profil profesionalmu.
Lalu, latih cara menjawabnya. Dengan begitu, kamu tidak akan terbata-bata berbicara dengan pewawancara.
Kemampuan yang perlu diasah untuk kerja remote
Pada dasarnya, soft skill yang dibutuhkan dalam kerja remote sama saja dengan kerja kantoran. Namun, saar kerja remote, kamu perlu lebih dalam memantapkan beberapa hal berikut ini:
Komunikasi
Kemampuan komunikasi yang baik sangat penting dalam kerja remote dan jadi skill wajib di dunia kerja. Kamu harus mampu berkomunikasi secara efektif melalui email, chat, atau video conference.
Kamu juga harus mampu memahami pesan yang disampaikan oleh rekan kerja atau atasan dengan jelas.
Pastikan kamu terus mengomunikasikan hal-hal yang penting dan jangan sampai ada yang terlewatkan.
Disiplin dan terus termotivasi
Minimnya pengawasan membuat kamu perlu mendisiplinkan diri sendiri dalam bekerja. Memotivasi diri sendiri juga perlu untuk tetap fokus dan produktif. Kamu harus mampu membuat jadwal kerja yang jelas dan mematuhi jadwal tersebut.
Tech-savvy
Karena kerja remote sangat tergantung pada internet dan teknologi, kamu harus terus update dengan cara pakai tools atau aplikasi yang digunakan saat kerja.
Problem solving
Memecahkan masalah saat kerja kantoran akan berbeda dengan kerja remote dan tidak semudah yang dibayangkan. Jika di kantor, kamu bisa langsung menghampiri temanmu untuk bertanya tentang masalah dan langsung menyelesaikannya. Namun, saat kerja remote, temanmu bisa tidak langsung membalas dan masalah pun bisa jadi tidak selesai cepat. Jadi, kamu perlu menyelesaikannya sendiri sembari menunggu teman membalasmu.
Itu dia serba-serbi tentang kerja remote. Jika kamu tertarik dan sedang mencari kesempatan untuk remote working, kamu bisa manfaatkan job recommendation-nya Epicareer.
Di sana, kamu bisa temukan 200.000+ lowongan pekerjaan dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Amerika, atau Filipina dengan menggunakan match scoring yang menyesuaikan seberapa cocok kamu (berdasarkan data yang kamu isi dan resume kamu) dengan pekerjaan tersebut.
Upload resume terbaikmu dan dapatkan pekerjaan remote yang paling cocok untukmu.
Lowongan kerja terpopuler di Indonesia:
SEO Content Writer
Topic tags
Share this article
Related Articles
15 min read
Deskripsi Pekerjaan: Cara Membuat yang Efektif dan Menarik
Deskripsi pekerjaan yang baik adalah kunci sukses rekrutmen! Temukan cara membuatnya menarik dan jelas untuk menarik kandidat yang tepat bagi perusahaanmu.
Posted Sep 19, 2024
15 min read
Background Check: Mengapa Penting dan Bagaimana Melakukannya?
Pelajari cara menyusun deskripsi pekerjaan yang efektif untuk menarik kandidat berkualitas. Deskripsi yang baik adalah langkah awal menuju kesuksesan rekrutmen.
Posted Sep 19, 2024
14 min read
5 Tips Memulai Karier di Digital Marketing Meski Tanpa Pengalaman
Kamu ingin jadi digital marketer, tapi tidak punya pengalaman? Jangan khawatir! Kabar baiknya, dengan pola pikir dan skill yang tepat, kamu bisa berkarier di industri yang dinamis ini. Seiring kemajuan teknologi yang terus membentuk cara bisnis berinteraksi dengan pelanggan, perusahaan semakin banyak berinvestasi di digital marketing. Mereka ingin menjangkau banyak audiens dan tetap kompetitif. Jadi, kamu punya banyak peluang di industri ini, sekalipun kamu baru mulai terjun.
Posted Aug 18, 2024
11 min read
4P Marketing: Teori Mudah dan Tips Penggunaannya
Kamu bisa menganggap 4P sebagai toolkit marketing. Mereka akan membantu kamu berpikir secara terstruktur untuk menjangkau customer dan membuat produk kamu ‘bersinar’ di tengah kompetisi. Artikel ini akan menguraikan pengertian dari setiap komponen beserta contoh nyatanya. Kamu juga akan dikenalkan model marketing lain yang bisa lebih meningkatkan strategi kamu.
Posted Aug 18, 2024
12 min read
8 Langkah Memulai Karier di Digital Marketing
Waktu yang dibutuhkan untuk menjadi seorang digital marketer bervariasi, antara 1-4 tahun. Menyelesaikan gelar sarjana sendiri biasanya membutuhkan waktu sekitar 4 tahun. Namun, kamu bisa mulai mencari pengalaman dan sertifikasi sambil menyelesaikan pendidikan. Pertanyaan selanjutnya, dari mana kamu bisa memulai perjalanan karier sebagai digital marketer? Berikut panduan step-by-step untuk membantu kamu dalam mengawali petualangan di industri digital marketing.
Posted Aug 18, 2024
7 min read
Mau Update dengan Tren Marketing? Wajib Subscribe 10 Newsletter Ini
Berlangganan newsletter bisa membantu kamu tetap update dengan perkembangan marketing yang ada, bermanfaat untuk marketer berpengalaman ataupun masih di entry level. Di artikel ini, kita akan membahas secara mendalam apa itu marketing newsletter, kenapa kamu harus berlangganan newsletter, dan list beberapa newsletter yang nggak boleh kamu lewatkan.
Posted Aug 4, 2024
Share this article