8 min read
Internship: Definisi, Manfaat, dan Tips Menemukan Tempat Internship yang Baik
Internship adalah kesempatan belajar yang berharga. Temukan definisi, manfaat, dan tips untuk menemukan tempat internship yang cocok untukmu. Mulailah perjalanan karirmu sekarang!
Updated May 29, 2024
Intro
Internship bisa jadi ajang belajar yang menarik. Kamu bisa menerapkan segala materi yang dipelajari di kelas, bahkan bisa mendapatkan ilmu yang nggak didapat di kelas.
Riset yang dilakukan National Association of Colleges and Employes (NACE) menunjukkan bahwa internship bisa membuka jalan yang lebih luas bagi seseorang untuk mendapatkan penawaran kerja dan gaji awal yang tinggi.
Hal ini juga didukung dari data Zippia, di mana 70% peserta intern akan direkrut oleh perusahaannya menjadi karyawan full-time.
Di Indonesia sendiri, kesempatan internship sudah banyak dibuka oleh beragam perusahaan dengan proses pengajuan yang lebih mudah. Tak hanya itu, pemerintah pun juga membuat program Kampus Merdeka, di mana Kemendikbud memberikan hak kepada mahasiswa untuk melakukan internship di luar kebijakan kampus.
Apa saja yang bisa kamu dapatkan selama internship? Apa saja tips yang bisa dilakukan? Simak pembahasannya berikut ini.
Apa itu internship?
Internship adalah pengalaman kerja jangka pendek yang diberikan perusahaan bagi para kandidat, yang biasanya merupakan mahasiswa. Oang-orang yang bukan merupakan mahasiswa pun boleh mengikuti internship. Di Indonesia sendiri, internship seringkali dikenal sebagai magang.
Internship tidak sama dengan kerja full-time. Berdasarkan Permenaker Nomor 6 Tahun 2020 Pasal 1, kegiatan magang adalah bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja yang berkompetensi dalam proses produksi barang dan/atau jasa di perusahaan dalam rangka menguasai keterampilan atau keahlian tertentu.
Durasi internship memakan waktu 3 bulan hingga satu tahun. Jika kamu sudah selesai masa internship, kamu bisa menambah waktu internship sesuai keinginan. Selain itu, kamu bisa juga mengajukan diri untuk dipromosikan bekerja full-time.
Internship bisa memberikan banyak keuntungan untukmu, tergantung dari goal pribadi kamu sendiri. Namun secara garis besar, kemampuan hard dan soft skill akan sangat dilatih dan kamu bisa mengetahui gambaran kerja full-time akan seperti apa nantinya.
Selain itu secara hukum yang tertulis di Permenaker Nomor 6 Tahun 2020 Pasal 13, kamu bisa mendapatkan uang saku yang meliputi biaya transport, uang makan, dan insentif peserta pemagangan. Uang saku ini merupakan kewajiban yang harus diberikan perusahaan kepada peserta.
▶ Baca Juga: 8 Tips Lulus Probation saat Jadi Karyawan Baru
Apa yang dilakukan seorang intern?
Sebagai seorang intern, kamu akan bekerja sambil belajar. Kamu mendapatkan banyak ilmu baru dan langsung mempraktekkannya di lapangan.
Sehari-harinya, kamu melakukan kegiatan sesuai job description yang diberikan. Jika kamu ingin mendalami skill yang mungkin nggak disebutkan dalam job description, jangan segan untuk minta diajari, ya.
Sebagai contoh, di luar job description, kamu ingin belajar bagaimana mengartikan angka-angka pada data traffic website dan ranking di Google. Coba minta ke user kamu untuk mengajari hal ini. User akan melihat kamu sebagai seseorang yang inisiatif dan mau belajar.
Manfaat internship
Selain soal pengalaman yang bertambah, kamu bisa menikmati manfaat segudang yang bermanfaat buat kariermu:
Belajar banyak hal yang nggak bisa didapatkan di kelas
Biasanya, belajar di kelas itu fokus ke hal-hal teoritis saja. Pada kenyataannya saat di lapangan, hal-hal teori saja tidak cukup. Kamu perlu juga belajar cara prakteknya.
Mungkin secara teori mengatakan untuk mendapatkan A, harus melakukan B. Ketika dipraktekkan, kamu nggak perlu melakukan B aja. Ada banyak cara yang lebih efektif untuk mendapatkan A.
Pengalaman praktikal ini akan mengimbangi pengetahuan teori yang kamu miliki, sehingga saat kamu dihadapkan sebuah masalah, kamu bisa mengombinasikan keduanya untuk menghasilkan solusi yang tepat.
Mengasah skill profesional kamu
Belajar skill profesional memang bisa dimulai dari organisasi kampus. Alangkah lebih lengkap lagi kalau kamu bisa ikut internship.
Di internship, ada banyak skill profesional yang bisa kamu kembangkan lebih lagi yang mungkin nggak kamu dapatkan saat berorganisasi. Skill tersebut nggak cuman soal hard skill, tapi juga soft skills, seperti:
- Negosiasi
- Expectation management
- Time management
- Critical thinking
- Communication
- Dan lainnya.
Membangun hubungan baru dengan rekan kerja
Banyak rekan baru yang kamu bisa ajak kenalan dan kerja bareng, baik dari yang usianya sepantaran denganmu atau yang jauh lebih tua.
Networking ini akan sangat berguna untuk kariermu ke depannya. Mereka bisa notice pekerjaanmu yang dinilai baik, dan bisa merekomendasikan kamu untuk posisi permanen.
Maka dari itu, bersikap sopan dan ramah terhadap rekan-rekan kerjamu. Jika mereka membutuhkan bantuan, bantulah sesuai dengan kapasitas kemampuanmu.
Menemukan minatmu dalam mengembangkan karir di masa depan
Buat kamu yang masih bingung tentang apa minat dan bakatmu, kamu bisa mencarinya dengan ikutan internship. Apakah kamu cocok dengan pekerjaan tersebut, atau mungkin menemukan hal baru yang ingin kamu perdalam lagi.
Apapun itu, internship bisa membukakan jalan untuk petualangan baru dalam hidupmu yang mungkin nggak kamu sangka.
Investasi untuk mendapatkan pekerjaan full time
Internship itu ibarat investasi. Kamu bekerja tanpa status pekerja tetap, tapi apa yang kamu lakukan di masa sekarang bisa sangat berguna saat kamu bekerja full time. Skill yang kamu dapatkan di internship bisa dipakai ketika kamu kerja full time.
Koneksi yang kamu bangun selama menjadi seorang intern bisa membuka peluang baru untuk kerja penuh waktu.
Bisa saja atasan mempromosikanmu untuk kerja permanen di perusahaan di mana kamu sedang internship atau merekomendasikanmu untuk kerja full time di tempat lainnya yang lebih membutuhkan
Membuat CV terlihat lebih menarik
Rekruter akan lebih memilih resume kandidat yang punya pengalaman kerja lebih banyak dibanding kandidat yang hanya berpengalaman sebatas organisasi kampus saja.
Dengan ikut internship, kamu sudah punya pengalaman kerja. Usahakan juga kamu mengikuti beragam internship dari beragam perusahaan agar kamu punya banyak use cases yang bisa kamu jadikan bekal nantinya saat melamar kerja full time.
Lebih percaya diri
Dengan punya banyak pengalaman, ilmu baru, dan networking yang lebih luas, kamu jadi lebih pede untuk maju ke kesempatan internship hingga kerja full time.
Semua yang kamu dapatkan selama internship akan kamu bawa dan kamu jadikan motivasi untuk terus optimis dalam mengejar tujuan karier impianmu.
Agar lebih percaya diri lagi, kamu bisa mengembangkan diri untuk berpartisipasi dalam kegiatan di luar kantor yang berhubungan dengan peminatan kariermu. Misalnya voulenteer dalam acara hackaton.
Mendapatkan gaji
Ini pasti yang paling ditunggu-tunggu. Sekarang sudah banyak perusahaan yang memberikan gaji untuk karyawan intern sebagai bentuk apresiasi. Uang ini bisa kamu tabung atau kamu gunakan untuk keperluan lain yang bermanfaat untuk kariermu.
Bagaimana cara menemukan tempat internship di Indonesia?
Di zaman yang sudah serba modern ini, semakin banyak cara yang bisa kamu pakai untuk menemukan internship impianmu. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Riset mandiri
Temukan ragam lowongan internship di portal kerja seperti LinkedIn, Indeed, Glassdoor, Epicareer, dan lainnya. Selain dari portal kerja, cek juga di halaman karier perusahaan yang kamu ingin tuju.
Jika kamu belum menemukan yang cocok, kamu bisa pakai trik cold email. Cold email adalah email yang berisi perkenalan diri kamu kepada seseorang yang mungkin memiliki koneksi orang dalam di perusahaan tujuanmu.
Selain berisi perkenalan, kamu bisa menanyakan tentang lowongan internship di perusahaan tersebut. Biasanya, cold email dikirim ke hiring manager atau user yang berpotensi mengurus internship.
Baca selengkapnya soal cold email di artikel ini: How to Write Effective Cold Emails for Jobs (With Template and Examples)
2. Dari kampus
Hampir setiap tahun, sebuah kampus mengadakan job fair minimal satu kali. Manfaatkan momen itu untuk mencari internship. Jangan hanya berfokus pada job fair di kampusmu saja. Coba juga menyambangi job fair di kampus atau penyelenggara lainnya.
Sebelum datang ke job fair, pastikan kamu datang dengan penampilan rapi serta membawa CV, cover letter, transkrip nilai sementara, dan portfolio (jika ada) baik dalam bentuk fisik maupun elektronik.
Rajinlah juga cek papan pengumuman kampus dan email kampus soal pemberitahuan lowongan kerja dan internship terbaru.
3. Bertanya ke teman atau network lainnya
Terkadang, lowongan internship itu ada tapi tidak dimunculkan secara resmi di portal kerja. Maka dari itu, kamu nggak ada salahnya untuk mencoba tanya ke salah satu employer yang bekerja di perusahaan impianmu tentang internship.
Kamu bisa pakai teknik cold email, atau langsung kontak melalui LinkedIn. Bertanyalah dengan sopan dan pastikan kamu:
- Mengenalkan diri
- Memberikan konteks bahwa kamu saat ini sedang mencari internship di bidang apa
- Menanyakan apakah di perusahaan tersebut sedang membuka lowongan atau tidak.
- Tutup dengan ucapan terima kasih.
Tips menemukan tempat internship yang baik
Sama seperti menemukan kerja full-time, kamu perlu cermat dalam menemukan tempat internship yang baik.
Pastikan job descriptionnya sesuai
Jangan sampai kamu mengerjakan pekerjaan yang seharusnya dikerjakan seorang full timer atau satu tim. Selain itu, pastikan nama internship sesuai dengan job descriptionnya.
Misalnya, posisi yang dibutuhkan Product Manager Intern, tapi job descriptionnya disuruh menginput finance. Ini adalah contoh job description yang tidak sesuai.
Pastikan ada kesempatan untuk belajar
Goal dari ikut internship adalah belajar. Selain job description, pastikan lagi ke HR dan user apakah ada aktivitas lain yang bisa mendukung proses belajarmu. Misalkan, belajar public speaking lewat menyampaikan report bulanan.
Jangan sampai ketika kamu sudah masuk internship, kamu melakukan hal-hal yang tidak berguna untuk proses belajarmu. Ujung-ujungnya, kamu nggak mendapatkan apapun seusai internship.
Pastikan resume dan cover letter kamu menarik
Kenyataan pahit yang perlu kamu tahu: kamu akan bersaing dengan banyak orang dari beragam latar belakang pendidikan yang lebih menarik. Namun, keberuntungan masih ada di pihak kamu.
Agar kamu bisa makin menonjol di antara calon-calon kandidat tersebut, buat resume dan cover letter yang menarik. Masukkan aneka prestasi, motivasi belajar, dan keinginan yang kuat dalam resume dan cover letter.
Cek referensi cara buat resume menarik berikut ini:
Cek referensi cara buat cover letter menarik berikut ini:
Jika kamu ingin tahu lebih lagi soal internship, cek referensinya berikut ini:
Sudah siap cari tempat internship? Persiapkan semua yang dibutuhkan dalam proses rekrutmen. Jika kamu sudah diterima, semangat menjalani internship, ya!
Jika kamu butuh lowongan internship, kamu bisa ke Epicareer Indonesia untuk menemukan lowongannya!
Lowongan Kerja Butuh Cepat di Indonesia:
Credit Analyst | Business Consultant | Akuntan | Account Executive | Sales Engineer | Sales | Retail | Content Writer | Digital Marketing | Email Marketing Specialist | Marketing Communication | Media Planner | Call Center | Customer Support | Customer Care | IT Support | Cloud Engineer | Front End Developer | Back End Developer | Mobile Developer | Network Engineer | Technical Writer
SEO Content Writer
Topic tags
Share this article
Related Articles
15 min read
Deskripsi Pekerjaan: Cara Membuat yang Efektif dan Menarik
Deskripsi pekerjaan yang baik adalah kunci sukses rekrutmen! Temukan cara membuatnya menarik dan jelas untuk menarik kandidat yang tepat bagi perusahaanmu.
Posted Sep 19, 2024
15 min read
Background Check: Mengapa Penting dan Bagaimana Melakukannya?
Pelajari cara menyusun deskripsi pekerjaan yang efektif untuk menarik kandidat berkualitas. Deskripsi yang baik adalah langkah awal menuju kesuksesan rekrutmen.
Posted Sep 19, 2024
14 min read
5 Tips Memulai Karier di Digital Marketing Meski Tanpa Pengalaman
Kamu ingin jadi digital marketer, tapi tidak punya pengalaman? Jangan khawatir! Kabar baiknya, dengan pola pikir dan skill yang tepat, kamu bisa berkarier di industri yang dinamis ini. Seiring kemajuan teknologi yang terus membentuk cara bisnis berinteraksi dengan pelanggan, perusahaan semakin banyak berinvestasi di digital marketing. Mereka ingin menjangkau banyak audiens dan tetap kompetitif. Jadi, kamu punya banyak peluang di industri ini, sekalipun kamu baru mulai terjun.
Posted Aug 18, 2024
11 min read
4P Marketing: Teori Mudah dan Tips Penggunaannya
Kamu bisa menganggap 4P sebagai toolkit marketing. Mereka akan membantu kamu berpikir secara terstruktur untuk menjangkau customer dan membuat produk kamu ‘bersinar’ di tengah kompetisi. Artikel ini akan menguraikan pengertian dari setiap komponen beserta contoh nyatanya. Kamu juga akan dikenalkan model marketing lain yang bisa lebih meningkatkan strategi kamu.
Posted Aug 18, 2024
12 min read
8 Langkah Memulai Karier di Digital Marketing
Waktu yang dibutuhkan untuk menjadi seorang digital marketer bervariasi, antara 1-4 tahun. Menyelesaikan gelar sarjana sendiri biasanya membutuhkan waktu sekitar 4 tahun. Namun, kamu bisa mulai mencari pengalaman dan sertifikasi sambil menyelesaikan pendidikan. Pertanyaan selanjutnya, dari mana kamu bisa memulai perjalanan karier sebagai digital marketer? Berikut panduan step-by-step untuk membantu kamu dalam mengawali petualangan di industri digital marketing.
Posted Aug 18, 2024
7 min read
Mau Update dengan Tren Marketing? Wajib Subscribe 10 Newsletter Ini
Berlangganan newsletter bisa membantu kamu tetap update dengan perkembangan marketing yang ada, bermanfaat untuk marketer berpengalaman ataupun masih di entry level. Di artikel ini, kita akan membahas secara mendalam apa itu marketing newsletter, kenapa kamu harus berlangganan newsletter, dan list beberapa newsletter yang nggak boleh kamu lewatkan.
Posted Aug 4, 2024
Share this article