5 Langkah Mudah Bernegosiasi Gaji Meskipun Sudah Tercantum di Lowongan Kerja

Selain mendapatkan pembelajaran dari pekerjaan kita, sebagai seorang manusia kita membutuhkan biaya dari hasil kerja kita untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Maka dari itu, di tiap interview pekerjaan yang kita lakukan, kita perlu bernegosiasi tentang gaji kita demi mendapatkan nilai yang kompetitif.

Ada beberapa perusahaan yang sudah mencantumkan kisaran gaji di pengumuman lowongan kerjanya. Pertanyaannya, apakah sebagai kandidat kita masih perlu bernegosiasi?

Jawabannya, iya. Kita harus tetap memperjuangkan apa yang menjadi hak kita dan nilai yang seharusnya kita dapatkan. Bagaimana cara bernegosiasi yang tepat? Simak artikelnya berikut ini.

Menurut CNBC, perusahaan yang menyantumkan kisaran gaji di pengumuman lowongan kerja merupakan bentuk strategi yang dilakukan agar ada ruang untuk negosiasi nantinya antara kandidat dengan perusahaan. Jadi, ini menunjukkan bahwa kamu masih bisa memperjuangkan angka lebih dari kisaran gaji yang tercantum.

Hal ini juga didukung dari data Salary.com, di mana ada lebih dari 18% responden yang tidak melakukan negosiasi dan berdampak pada kondisi finansialnya, di mana mereka mengalami kerugian sebesar $500.000 pada umur 60.

Maka dari itu, tetap cobalah untuk bernegosiasi untuk mendapatkan gaji yang terbaik.

1. Lakukan riset gaji sesuai dengan posisi yang kamu lamar

Riset gaji bisa kamu cek di internet melalui beberapa laporan tren gaji dan platform review perusahaan seperti Glassdoor atau Epicareer. Baca baik-baik sumber-sumber tersebut dan tentukan nominal gaji yang kamu inginkan.

2. Catat semua kemampuan, latar belakang pendidikan, dan prestasi yang berhubungan dengan posisi yang dilamar

Angka gaji yang akan kamu dapatkan dirumuskan dari lama pengalaman kerjamu dan prestasi apa saja yang kamu sudah dapatkan. Tak hanya itu, sertifikasi, latar belakang pendidikan, dan kemampuan yang kamu miliki juga ambil andil dalam perumusan angka gaji tersebut.

3. Pertimbangkan juga benefit lain yang belum diinfokan ke dirimu

Bernegosiasi tidak melulu soal angka gaji yang akan kita terima. Kamu bisa mengakalinya dengan bernegosiasi dari sisi benefit karyawan. Misalnya, limit asuransi kesehatan, sistem kerja remote atau hybrid, cuti, dan lainnya.

4. Lakukan negosiasi dengan profesional dan beretika

Jika kamu sudah mendapatkan offering letter melalui email, balas email tersebut dengan mengungkap niat negosiasi. Sertakan data-data yang kamu sudah kumpulkan sebelumnya. Sampaikan juga bahwa kamu bersedia untuk melakukan diskusi secara tatap muka atau melalui telepon agar lebih jelas.

Apabila negosiasi dilakukan saat interview, sampaikan niat dan maksud kamu dengan tetap tenang dan profesional. Jelaskan prestasi, latar belakang pendidikan, sertifikasi, dan data pendukung lain seperti tren gaji sebagai backup data.

6. Jangan lupa ucapkan terima kasih

Ucapan terima kasih menunjukkan bahwa kamu mengapresiasi waktu dan tenaga yang hiring manajer keluarkan untuk membantu kamu mendapatkan gaji yang sesuai harapan. Selain itu, ucapan terima kasih adalah bentuk kesopanan dan profesionalitas.

▶ Baca Juga: 9 Langkah Meminta Kenaikan Gaji ke Atasan

1. Tetap percaya diri dan profesional

Buat beberapa orang, negosiasi gaji adalah sesuatu yang mencekam. Meski begitu, kamu tetap harus melakukannya jika kamu mendapatkan nilai offering yang tidak sesuai dengan nilai yang kamu harusnya dapatkan.

Saat bernegosiasi, jelaskan dengan suara yang lantang dan tanpa keraguan. Baik proses negosiasi berjalan sesuai harapan atau tidak, tetap jaga profesionalitas dan tetap menyambutnya dengan tenang.

2. Bersiaplah untuk meninggalkan offering tersebut jika tidak sesuai dengan harapanmu

Ingatlah bahwa semua pengalaman, sertifikasi, latar belakang pendidikan, dan kemampuan yang yang sudah kamu olah bertahun-tahun berhak mendapatkan apresiasi angka yang sesuai.

Jika negosiasi tidak berjalan sesuai dengan keinginan, kamu tidak perlu menurunkan nilaimu. Kamu akan mendapatkan gaji tersebut di tempat lain yang lebih menghargai semua kerja kerasmu.

Jika kamu tetap menerima offer tersebut ini akan berpengaruh ke banyak hal. Pertama, saat kamu pindah ke kantor selanjutnya, kamu bisa jadi tidak mendapatkan kenaikan gaji yang sesuai harapan. Kedua, etos kerjamu akan menurun dan tidak bisa memberikan yang terbaik untuk perusahaan. Pada akhirnya, kamu kesulitan untuk bekerja dengan performa baik.

3. Bawa sikap fleksibilitas

Tujuan dari negosiasi adalah kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak. Bersikaplah fleksibel dengan terbuka pada bentuk-bentuk penawaran lain selama itu masih bisa menguntungkan dirimu dan perusahaan.

▶ Baca Juga: 7 Tips Meminta Job Referral dan Melamar Pekerjaan dengan Referensi

Kepada Yth. Pak Ghifari (Hiring Manager Landmark)

Salam sejahtera,

Saya, Ani, ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk bergabung dengan tim Landmark sebagai Digital Communication Lead. Saya sangat antusias untuk memulai peran ini dan memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan.

Melalui email ini, saya hendak melakukan negosiasi gaji dari angka yang diberikan Landmark dua hari lalu.

Saya ingin membahas sedikit mengenai prestasi saya di perusahaan sebelumnya dan data pendukung lain yang saya percaya dapat membantu mendukung permohonan negosiasi gaji saya:

1. Di perusahaan sebelumnya, saya berhasil mengembangkan dan menjalankan strategi komunikasi digital yang efektif, yang menghasilkan peningkatan engagement rate sebesar 30% dalam periode tiga bulan.
2. Saya juga berhasil meningkatkan brand awareness perusahaan, dengan jumlah pengikut di media sosial meningkat sebesar 50% dalam tiga bulan.
3. Berdasarkan data yang saya kumpulkan, gaji posisi Digital Communication Lead berkisar di antara Rp25.000.000 hingga Rp30.000.000, yang mana angka offering Landmark tidak masuk ke kisaran tersebut. Saya percaya bahwa penawaran gaji yang lebih kompetitif akan mencerminkan nilai dan kontribusi saya yang sebanding.

Saya sangat menyadari nilai tambah yang dapat saya bawa ke tim Landmark dan saya yakin bahwa negosiasi gaji yang adil akan membantu memastikan bahwa kedua belah pihak merasa puas dengan kesepakatan yang dicapai.

Saya sangat berharap angka negosiasi ini diterima. Saya juga terbuka untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai hal ini. Terima kasih atas perhatiannya dan saya tunggu kabar baiknya.

Hormat saya,

Ani

Selamat pagi, Pak Ghifari.

Sebelumnya saya hendak mengucapkan terima kasih atas offering letter yang sudah dikirimkan kemarin. Saya sudah menerima dan membacanya dengan seksama.

Sebelum saya menandatangani offering letternya, saya mau bernegosiasi gaji. Hari ini, saya membawa beberapa data yang bisa dijadikan pertimbangan Pak Ghifari.

Selama lima tahunsaya bekerja di perusahaan sebelumnya, saya melakukan banyak inovasi dan performanya selalu baik. Dua di antaranya adalah:

• Peningkatan engagement rate sebesar 30% dalam periode tiga bulan

• Peningkatan followers Instagram sebesar 50% dalam waktu tiga bulan.

Selain itu, saya juga mengecek beberapa dokumen tren gaji 2024 untuk posisi Digital Communication Lead. Hasilnya menunjukkan bahwa kisaran gajinya antara Rp25.000.000 hingga Rp30.000.000, di mana angka offering yang Pak Ghifari berikan di awal tidak masuk ke kisaran tersebut. Buat saya, penawaran gaji yang kompetitif akan mencerminkan etos kerja yang sesuai.

Jika memang dari Landmark belum mampu memberikan nominal tersebut, apakah bisa jika benefit yang saya terima kita sesuaikan lagi? Proposal saya, untuk limit asuransi kesehatan bisa dinaikkan dari Rp11.000.000 menjadi Rp50.000.000, karena saya perlu menanggung suami dan anak-anak saya. Saya harap beberapa alasan yang saya sebutkan bisa jadi bahan pertimbangan Bapak.

Terima kasih.

Dari artikel ini kita belajar bahwa kita tetap harus memperjuangkan apa yang memang seharusnya jadi milik kita.

Perjuangan tersebut tidak perlu harus menggunakan emosi. Lakukan negosiasi dengan tetap profesional, percaya diri, dan tenang.

Good luck untukmu! Kamu bisa cari lowongan pekerjaan di Epicareer, dari WFH, remote, freelance, part time, full time, dan internships.

Lowongan pekerjaan populer (dibutuhkan segera) di Indonesia:

Data Scientist | Data Engineer | Mobile Developer | Software Engineer | UI/UX Designer | Game Developer | Full Stack Web Developer | SEO Content Writer | Brand Manager | Content Marketing Specialist | Digital Strategist | Email Marketer | Online Advertising Specialist | Actuary | Public Accountant | Customer Service | HR Admin | Account Manager | Sales Representative