8 min read
Pertimbangan Penting dalam Cari Kerja
Mulai dari profil perusahaan, value, dan benefit, hingga peluang karier, semuanya dibahas lengkap. Cari tahu bagaimana memilih perusahaan yang sesuai dengan ekspektasi dan tujuan jangka panjangmu. Jangan sampai salah langkah, buat keputusan yang tepat dan dukung perjalanan kariermu menuju kesuksesan!
Updated Jun 11, 2024
Banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum kamu mulai mencari pekerjaan. Mulai dari value dan rekam jejak perusahaan, benefit hingga potensi perkembangan karier jadi beberapa poin yang patut kamu perhatikan.
Dengan melakukan pertimbangan terlebih dahulu, kamu bisa mengambil keputusan karier yang lebih sesuai dengan ekspektasi. Pekerjaan yang kamu pilih pun lebih memungkinkan untuk mendukung tujuan karier kamu di jangka pendek maupun panjang.
Berikut beberapa faktor yang perlu kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan dalam mencari kerja:
1. Profil Perusahaan
Poin pertama yang perlu kamu perhatikan saat cari pekerjaan tentunya profil perusahaan. Cari tahu sebanyak mungkin tentang perusahaan tujuan kamu dari situs web, akun media sosial atau mungkin berita.
Value
Salah satu hal paling penting untuk dipastikan adalah bagaimana value perusahaan sejalan dengan value kamu. Terlebih untuk kamu yang ingin bekerja di suatu perusahaan dalam jangka panjang.
Kamu bisa mencari perusahaan dengan value yang kamu kagumi. Misal, perusahaan yang memperjuangkan isu kesetaraan gender atau isu lingkungan.
Dengan menemukan tempat kerja yang sejalan, kamu tidak sekadar menghabiskan waktu di depan laptop dari jam 9 pagi hingga 5 sore. Kamu akan merasa lebih ‘puas’ dan ‘mendapatkan makna’ saat bekerja.
Kinerja/ performance
Kinerja perusahaan akan memberikan kamu gambaran mengenai stabilitas dan potensi pertumbuhan mereka dalam beberapa waktu mendatang.
Dengan mengetahui kinerja sebuah perusahaan, kamu bisa menilai kemampuan perusahaan untuk memberikan jaminan pekerjaan, peluang kemajuan karier dan kestabilan lingkungan kerja.
Mengevaluasi kinerja perusahaan juga membantu kamu mengukur reputasi perusahaan di antara karyawan. Biasanya, perusahaan yang konsisten mencapai performance baik, lebih mungkin berinvestasi dalam pengembangan karyawan, menawarkan manfaat kompetitif dan menciptakan suasana kerja positif.
Branding
Branding mencerminkan reputasi perusahaan di mata publik maupun industri. Bergabung dengan perusahaan yang memiliki citra positif dapat memberikan dampak positif juga pada reputasi dan perjalanan karier kamu.
Berhubungan erat dengan branding, perusahana yang mempunyai reputasi positif cenderung lebih mudah menarik investasi, klien serta project menarik. Jika kamu bergabung dengan perusahaan seperti itu, kamu bisa menambah pengalaman yang menambah nilai portfolio kamu ke depannya.
Rekam jejak
Track record atau rekam jejak meliputi pencapaian dan keberhasilan perusahaan. Misalnya, penghargaan, pertumbuhan pendapatan dan project yang sukses. Informasi ini akan memberikan kamu gambaran tentang seberapa kompeten dan inovatif perusahaan dalam industrinya..
Mencari tahu tentang rekam jejak juga memungkinkan kamu lebih paham mengenai kemungkinan tantangan yang mungkin kamu hadapi jika bergabung di perusahaan.
2. Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja akan berdampak langsung pada kesejahteraan karyawan. Faktor seperti keamanan, work-life balance dan dukungan dari kerja yang positif dapat membuat kamu lebih bahagia dan puas saat bekerja.
Lokasi
Lokasi kantor jadi poin penting yang perlu kamu pertimbangkan. Sebab, hal ini akan berpengaruh terhadap waktu dan energi yang kamu habiskan setiap harinya untuk menempuh perjalanan.
Saat menghitung durasi jam kerja, sebaiknya kamu juga memikirkan waktu perjalanan pulang pergi. Cobalah bersikap realistis tentang seberapa banyak waktu yang kamu habiskan untuk bolak-balik bekerja setiap hari.
Jika kamu membutuhkan waktu yang lama di perjalanan karena terjebak macet di rush hour, pertimbangkan juga bagaimana hal tersebut akan mempengaruhi kinerja dan tingkat stress kamu.
Pikirkan juga bagaimana waktu kamu di jalan dapat mempengaruhi kehidupan di luar pekerjaan. Termasuk di antaranya, waktu bersama keluarga dan orang tersayang atau aktivitas olahraga.
Belum lagi berbicara tentang ongkos. Biaya perjalanan atau bahan bakar dan parkir harus menjadi faktor yang kamu hitung ketika membandingkan gaji dari berbagai perusahaan.
Work-Life balance
Mempertimbangkan work-life balance merupakan hal penting yang perlu kamu perhatikan saat mencari kerja. Mencapai keseimbangan dapat membantu kamu terhindar dari rasa lelah dan menjaga kesehatan secara mental dan fisik.
Mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi berdampak positif pada produktivitas. Kamu memiliki waktu bersantai dan melakukan hal-hal yang kamu suka. Dampaknya, kamu jadi lebih fokus saat bekerja dan menghasilkan output pekerjaan yang lebih baik.
Kamu bisa mencari tahu dari media sosial perusahaan atau situs website. Cara lain, bertanya dengan koneksimu yang masih atau sempat bekerja di perusahaan tersebut.
Bahkan, kamu juga bisa bertanya ke pihak perusahaan mengenai kebijakan mereka mengenai liburan, sick days dan fleksibilitas work from home.
Pengalaman yang akan didapatkan
‘Menabung’ pengalaman sebanyak mungkin jadi faktor penting dalam membangun karier. Khususnya untuk kamu yang baru lulus dan pertama kali bekerja.
Jadi, sebelum menentukan pekerjaan yang kamu incar, coba pertimbangkan pengalaman apa saja yang bisa kamu dapatkan dari role tersebut. Dan, apakah pengalaman itu sudah relevan dengan tujuan karier kamu nantinya.
Misal, kalau kamu melamar di perusahaan advertising sebagai copywriter, apakah kamu hanya akan menulis? Atau, kamu diberi kesempatan untuk belajar hal baru seperti berdiskusi dengan klien atau hal lain.
Sebaiknya, carilah role dan perusahaan yang memungkinkan kamu bisa mendapatkan pengalaman sebanyak mungkin. Dengan begitu, kamu bisa memperluas skill sekaligus memperkaya portofolio.
Kesempatan belajar
Meski sudah bekerja, kamu masih butuh mengasah skill untuk memastikan karier kamu terus berkembang. Terlebih di tengah ketatnya persaingan bursa kerja saat ini.
Oleh karena itu, pastikan role atau perusahaan yang kamu tuju memberikan kamu kesempatan untuk terus belajar dan berlatih. Misalnya dengan memberikan insentif untuk mengikuti short course atau bootcamp.
Rekan kerja
Kolega atau rekan kerja menjadi aspek penting berikutnya yang perlu kamu pertimbangkan. Sebab, orang-orang yang akan bekerja dengan kamu nantinya dapat berdampak signifikan terhadap kepuasan kerja dan pengembangan karier kamu.
Cobalah mengenal sebanyak mungkin calon kolegamu. Perhatikan bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain, baik yang berada di satu level ataupun level berbeda (senior-junior).
Informasi tersebut bisa kamu dapatkan melalui media sosial perusahaan. Saat ini, sudah banyak perusahaan yang mempunyai akun khusus untuk employer branding, sehingga tidak sulit untuk mencari tahu tentang culture di dalamnya.
3. Kualifikasi Pekerjaan
Kualifikasi pekerjaan mencerminkan skill dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk sebuah role. Dengan mencari tahu poin ini saat melamar pekerjaan, kamu bisa lebih mudah memilih pekerjaan yang tepat dengan kemampuanmu.
Tanggung jawab
Pertimbangan utama yang perlu kamu pikirkan adalah tanggung jawab dari peran yang kamu akan lamar.
Dengan memahaminya, kamu akan lebih mudah dalam mengevaluasi apakah keterampilan, pengalaman dan preferensi kerja kamu sesuai dengan tuntutan pekerjaan.
Kalau kamu merasa nyaman berada di balik layar, mungkin kamu tidak akan cocok dengan pekerjaan yang menuntut untuk rutin presentasi di depan klien atau management.
Kamu juga bisa menyesuaikan isi lamaran kerja kamu dengan tanggung jawab pekerjaan. Dengan begitu, application kamu akan punya nilai tambah dan berpotensi lebih menarik perhatian para perekrut.
Jenjang karier
Mempertimbangkan jenjang karier dari sebuah perusahaan membantu kamu untuk merencanakan tujuan karier jangka panjang. Apakah kamu bisa menetap lama di perusahaan tersebut, atau harus berpindah tempat kerja agar karier kamu berkembang.
Kamu bisa mendapatkan informasi tersebut dengan menggalinya ke koneksimu yang bekerja di tempat tersebut. Atau, kamu dapat bertanya ke hiring manager saat proses interview pertama.
Kesempatan Berkembang
Sangat penting untuk memilih pekerjaan dan perusahaan yang memberi kesempatan kamu untuk berkembang. Khususnya bagi kamu yang baru memasuki dunia kerja dan sedang mencari pengalaman sebanyak-banyaknya.
Kamu bisa melihat apakah sebuah perusahaan fokus pada pengembangan karyawannya melalui ketersediaan program terkait. Mulai dari mentoring hingga akses ke online course atau sertifikasi.
4. Gaji dan Tunjangan
Kompensasi jadi hal yang tidak boleh kamu lupakan. Pastikan, paket kompensasi yang kamu dapatkan bisa memenuhi kebutuhan dasar dan membantu kamu dalam merencanakan masa depan.
Saat mencari pekerjaan, pastikan untuk review kebutuhan kamu. Dari situ, kamu bisa memahami berapa banyak yang perlu kamu hasilkan.
Slip gaji
Slip gaij adalah dokumen yang berisi rincian pendapatan karyawan dan biasanya diberikan setelah gaji dibayarkan. Dokumen ini menggambarkan besaran kompensasi yang kamu terima setelah mengerjakan tanggung jawab.
Pastikan slip gaji yang kamu terima sudah fair (adil) dan sesuai dengan kesepakatan awal kamu dengan perusahaan. Cari tahu juga history pembayaran kompensasi dari perusahaan yang kamu tuju. Apakah sudah sesuai dengan kewajiban mereka atau sering mengalami kendala?
Asuransi kesehatan
Asuransi kesehatan menjadi poin penting yang perlu kamu pertimbangkan sebelum melamar pekerjaan.
Asuransi kesehatan akan memberikan perlindungan finansial jika kamu mengalami sakit, kecelakaan atau kebutuhan medis tidak terduga. Tanpa asuransi, kamu harus menanggung biayanya sendiri yang berpotensi menyebabkan tekanan finansial.
Perusahaan yang menyediakan asuransi kesehatan menunjukkan komitmen terhadap kesehatan dan kesejahteraan karyawannya. Biasanya, asuransi menjadi satu bagian dari paket benefit yang ditawarkan perusahaan ke karyawannya.
5. Benefit lainnya
Paket benefit seringkali menunjukkan seberapa besar perusahaan menghargai kesehatan dan memperhatikan kesejahteraan karyawan. Untuk kamu pencari kerja, penting untuk mempertimbangkan hal ini.
Selain gaji dan asuransi, benefit lain yang biasanya ditawarkan berupa:
Rencana tabungan pensiun
Benefit ini akan membantu kamu merencanakan masa depan setelah tidak aktif bekerja.
Asuransi jiwa
Tidak semua perusahaan menawarkan asuransi jiwa. Jika ada, tunjangan ini akan sangat bermanfaat untuk kamu dan keluarga.
Paid time off atau cuti berbayar
Dengan kebijakan ini, perusahaan memungkinkan karyawannya mengambil cuti selama beberapa hari tertentu dan tetap menerima kompensasi. Biasanya cuti ini diberikan ke karyawan yang libur, sakit atau punya alasan pribadi lain, sesuai dengan kebijakan perusahaan.
Jadi, sebelum kamu memutuskan untuk melamar pekerjaan, pastikan kamu mempertimbangkan semua faktor yang telah dibahas di atas.
Pilihlah perusahaan dan posisi yang tidak hanya sesuai dengan kemampuan dan pengalamanmu, tetapi juga sejalan dengan nilai dan tujuan kariermu.
Untuk mendapatkan rekomendasi pekerjaan yang sesuai dengan latar belakangmu, yuk, cari pekerjaan di Epicareer sekarang juga!
Pekerjaan Populer (Dibutuhkan Segera) di Indonesia:
Data Scientist | Data Engineer | Mobile Developer | Software Engineer | UI/UX Designer | Game Developer | Full Stack Web Developer | SEO Content Writer | Brand Manager | Content Marketing Specialist | Digital Strategist | Email Marketer | Online Advertising Specialist | Actuary | Public Accountant | Customer Service | HR Admin | Account Manager | Sales Representative
SEO Content Writer
Topic tags
Share this article
Related Articles
15 min read
Deskripsi Pekerjaan: Cara Membuat yang Efektif dan Menarik
Deskripsi pekerjaan yang baik adalah kunci sukses rekrutmen! Temukan cara membuatnya menarik dan jelas untuk menarik kandidat yang tepat bagi perusahaanmu.
Posted Sep 19, 2024
15 min read
Background Check: Mengapa Penting dan Bagaimana Melakukannya?
Pelajari cara menyusun deskripsi pekerjaan yang efektif untuk menarik kandidat berkualitas. Deskripsi yang baik adalah langkah awal menuju kesuksesan rekrutmen.
Posted Sep 19, 2024
14 min read
5 Tips Memulai Karier di Digital Marketing Meski Tanpa Pengalaman
Kamu ingin jadi digital marketer, tapi tidak punya pengalaman? Jangan khawatir! Kabar baiknya, dengan pola pikir dan skill yang tepat, kamu bisa berkarier di industri yang dinamis ini. Seiring kemajuan teknologi yang terus membentuk cara bisnis berinteraksi dengan pelanggan, perusahaan semakin banyak berinvestasi di digital marketing. Mereka ingin menjangkau banyak audiens dan tetap kompetitif. Jadi, kamu punya banyak peluang di industri ini, sekalipun kamu baru mulai terjun.
Posted Aug 18, 2024
11 min read
4P Marketing: Teori Mudah dan Tips Penggunaannya
Kamu bisa menganggap 4P sebagai toolkit marketing. Mereka akan membantu kamu berpikir secara terstruktur untuk menjangkau customer dan membuat produk kamu ‘bersinar’ di tengah kompetisi. Artikel ini akan menguraikan pengertian dari setiap komponen beserta contoh nyatanya. Kamu juga akan dikenalkan model marketing lain yang bisa lebih meningkatkan strategi kamu.
Posted Aug 18, 2024
12 min read
8 Langkah Memulai Karier di Digital Marketing
Waktu yang dibutuhkan untuk menjadi seorang digital marketer bervariasi, antara 1-4 tahun. Menyelesaikan gelar sarjana sendiri biasanya membutuhkan waktu sekitar 4 tahun. Namun, kamu bisa mulai mencari pengalaman dan sertifikasi sambil menyelesaikan pendidikan. Pertanyaan selanjutnya, dari mana kamu bisa memulai perjalanan karier sebagai digital marketer? Berikut panduan step-by-step untuk membantu kamu dalam mengawali petualangan di industri digital marketing.
Posted Aug 18, 2024
7 min read
Mau Update dengan Tren Marketing? Wajib Subscribe 10 Newsletter Ini
Berlangganan newsletter bisa membantu kamu tetap update dengan perkembangan marketing yang ada, bermanfaat untuk marketer berpengalaman ataupun masih di entry level. Di artikel ini, kita akan membahas secara mendalam apa itu marketing newsletter, kenapa kamu harus berlangganan newsletter, dan list beberapa newsletter yang nggak boleh kamu lewatkan.
Posted Aug 4, 2024
Share this article