4 min read
5 Tips dalam Menggunakan Media Sosial untuk Professional Networking
Manfaatkan media sosial untuk networking profesional dengan 5 tips ini. Buat profil yang profesional di setiap platform, sesuaikan dengan karakteristiknya, dan tunjukkan portofoliomu melalui foto dan video di Instagram atau pendapatmu melalui platform microblogging.
Updated Jun 5, 2024
Media sosial untuk networking
Sudah menjadi tuntutan zaman jika kita harus mahir dalam bermedia sosial sekarang ini. Justru jika kita menolak keberadaan media sosial, akan dicap kolot dan tidak terbuka terhadap kemajuan teknologi.
Tidak bisa dipungkiri, media sosial menawarkan beragam solusi instan yang menjangkau hampir segala aspek. Termasuk di dalamnya sebagai sarana membangun hubungan profesional.
Selain sebagai tempat berkomunikasi dan membagikan banyak hal, media sosial juga bisa kamu manfaatkan untuk professional networking, asalkan paham bagaimana caranya.
Berikut ini langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk menjalin koneksi profesional lewat media sosial.
1. Buat profil profesional di masing-masing media sosial yang kamu miliki
Media sosial saat ini telah bertransformasi. Bukan hanya sekadar media untuk saling terhubung atau mencari hiburan saja, tetapi juga sebagai sarana berbisnis.
Sekarang ini, profesionalisme dalam media sosial juga sangat penting. Apalagi banyak kesempatan dan peluang kerja yang ditawarkan juga lewat media sosial.
Itulah sebabnya, mengapa kamu harus membangun profil secara profesional di masing-masing media sosial yang ada.
Dari beragam media sosial yang ada, masing-masingnya memiliki karakteristik dan audiensnya sendiri. Kamu perlu beradaptasi dan membuat profil yang relevan sesuai dengan platform yang dipilih.
Misalnya, pada LinkedIn yang memang ditujukan secara khusus untuk kalangan profesional. Profil LinkedIn yang dibuat juga harus menyesuaikan dengan bidang pekerjaan yang kamu miliki.
Pada Instagram, yang fokus medianya berada pada foto dan video, kamu bisa menjadikannya sebagai media untuk memajang portofolio. Meskipun hal tersebut juga bisa kamu lakukan di LinkedIn.
Berbeda lagi dengan di X (Twitter) dan Mastodon, keduanya merupakan platform microblogging yang memungkin pengguna bisa memposting pandangan, pendapat, atau opini terhadap sebuah hal.
Kamu bisa menggunakannya untuk mengemukakan pendapat seputar industri atau pekerjaan yang sedang digeluti.
Profil profesional juga bisa kamu buat pada platform TikTok. Tidak melulu harus mengikuti tren yang ada di dalamnya, tetapi kamu bisa membagikan berbagai macam tips sesuai keahlianmu.
Masing-masing profil yang kamu miliki di media sosial, bisa saja memiliki persona yang berbeda. Namun, tetap ditujukan sebagai sarana menjalin networking yang profesional.
Lewat media sosial, kamu juga bisa memanfaatkan berbagai jalur networking yang berguna untuk karirmu di masa depan,
2. Tunjukkan keahlian dan kemampuan yang kamu miliki
Jika profil profesionalmu telah terbentuk di media sosial yang dipilih, maka saatnya untuk membuat konten-konten yang bermanfaat.
Karena bertujuan untuk menjalin professional networking, maka konten yang diunggah jangan sembarangan. Hindari konten-konten kurang bermanfaat, ganti dengan konten original yang bisa kamu buat.
Kamu bisa membagikan karya-karya pekerjaanmu sebelumnya atau berbagi pengetahuan tentang hal-hal yang kamu kuasai dengan baik.
Selalu bagikan konten yang bermanfaat, bukan konten hoax atau mengandung unsur SARA. Apapun yang kamu lakukan di media sosial, akan menjadi jejak digital nantinya.
Selain itu, selalu berhati-hati juga ketika harus berinteraksi dengan orang-orang yang ada di dunia maya. Masih banyak orang yang tidak bertanggungjawab yang menyalahgunakan media sosial untuk hal-hal yang tidak bertanggung jawab.
3. Terhubung dengan orang-orang yang relevan dari industri yang relevan juga
Supaya bisa terhubung dengan para profesional lainnya, kamu juga harus bisa menjalin koneksi dengan orang-orang yang relevan.
Misalnya, kamu ingin menjalin networking dengan recruiter atau headhunter, maka kamu harus berusaha mencari orang-orang yang berasal dari industri tersebut atau minimal bekerja di bidang perekrutan.
Sama halnya ketika kamu ingin menjalin koneksi dengan influencer di bidang kuliner, tentu kamu harus bisa berada di koneksi yang sesuai.
Media sosial bisa membantumu untuk melakukan hal tersebut. Asalkan kamu bisa menunjukkan value yang kamu punya lewat konten-konten yang diciptakan.
4. Fokus untuk ke depan, bukan sekarang
Menjalin professional networking lewat media sosial memang hasilnya tidak secara langsung. Perlu waktu untuk bisa menjalin koneksi dengan orang-orang yang sesuai dan tepat sasaran.
Fokus kamu bukan saat ini, tetapi masa depan. Di masa sekarang, fokus kamu adalah berusaha mencari network sebanyak-banyaknya terlebih dahulu.
Ke depannya, kamu pasti akan mendapatkan manfaat dari networking yang telah kamu usahakan. Sambil menunggu, kamu bisa terus membangun personal branding di media sosial yang kamu miliki.
5. Ambil kesempatan dan peluang yang datang
Usahamu dalam membangun network secara profesional lewat media sosial pasti akan membuahkan hasil, meskipun kamu sendiri juga tidak tahu kapan waktunya.
Ketika ada kesempatan atau peluang yang datang, sebaiknya ambil dan coba. Misalnya saja, peluang untuk berkolaborasi atau peluang mendapatkan pekerjaan baru.
Di waktu yang bersamaan, kamu bisa mulai membangun portofolio dan membuat konten yang sesuai dengan personal brand-mu. Untuk kamu yang punya skill menulis, kamu bahkan bisa sekaligus mendapatkan penghasilan tambahan dengan menulis di platform tertentu.
Tidak ada salahnya mencoba karena hal tersebut merupakan salah satu keberhasilan yang patut kamu terima karena telah berhasil mengembangkan networking secara profesional lewat media sosial.
Jika kamu berhasil mengembangkan professional networking lewat media sosial, maka selanjutnya adalah menjaga hubungan tersebut agar bisa bertahan lama.
Nah, di Epicareer for Employers, kamu juga bisa terkoneksi dengan rekruter yang sedang mencari kandidat di bidang tertentu. Untuk bisa terhubung, kamu bisa lengkapi profilmu di Epicareer. Siapa tahu ada rekruter yang menghubungimu untuk ditawarkan pekerjaan!
Lowongan kerja (dibutuhkan segera) di Indonesia:
Machine Learning Engineer | Project Manager | Data Scientist | Data Analyst | Software Developer | Support | Mobile Developer | Financial Planner | Tax Manager | Financial Controller | Auditor | Marketing | Social Media Assistant | Public Relations | E-Commerce Manager | Digital Strategist | Affiliate Marketing | Customer Care | Front Office | Telemarketing | Telesales | Sales Executive
SEO Content Writer
Topic tags
Share this article
Related Articles
15 min read
Deskripsi Pekerjaan: Cara Membuat yang Efektif dan Menarik
Deskripsi pekerjaan yang baik adalah kunci sukses rekrutmen! Temukan cara membuatnya menarik dan jelas untuk menarik kandidat yang tepat bagi perusahaanmu.
Posted Sep 19, 2024
15 min read
Background Check: Mengapa Penting dan Bagaimana Melakukannya?
Pelajari cara menyusun deskripsi pekerjaan yang efektif untuk menarik kandidat berkualitas. Deskripsi yang baik adalah langkah awal menuju kesuksesan rekrutmen.
Posted Sep 19, 2024
14 min read
5 Tips Memulai Karier di Digital Marketing Meski Tanpa Pengalaman
Kamu ingin jadi digital marketer, tapi tidak punya pengalaman? Jangan khawatir! Kabar baiknya, dengan pola pikir dan skill yang tepat, kamu bisa berkarier di industri yang dinamis ini. Seiring kemajuan teknologi yang terus membentuk cara bisnis berinteraksi dengan pelanggan, perusahaan semakin banyak berinvestasi di digital marketing. Mereka ingin menjangkau banyak audiens dan tetap kompetitif. Jadi, kamu punya banyak peluang di industri ini, sekalipun kamu baru mulai terjun.
Posted Aug 18, 2024
11 min read
4P Marketing: Teori Mudah dan Tips Penggunaannya
Kamu bisa menganggap 4P sebagai toolkit marketing. Mereka akan membantu kamu berpikir secara terstruktur untuk menjangkau customer dan membuat produk kamu ‘bersinar’ di tengah kompetisi. Artikel ini akan menguraikan pengertian dari setiap komponen beserta contoh nyatanya. Kamu juga akan dikenalkan model marketing lain yang bisa lebih meningkatkan strategi kamu.
Posted Aug 18, 2024
12 min read
8 Langkah Memulai Karier di Digital Marketing
Waktu yang dibutuhkan untuk menjadi seorang digital marketer bervariasi, antara 1-4 tahun. Menyelesaikan gelar sarjana sendiri biasanya membutuhkan waktu sekitar 4 tahun. Namun, kamu bisa mulai mencari pengalaman dan sertifikasi sambil menyelesaikan pendidikan. Pertanyaan selanjutnya, dari mana kamu bisa memulai perjalanan karier sebagai digital marketer? Berikut panduan step-by-step untuk membantu kamu dalam mengawali petualangan di industri digital marketing.
Posted Aug 18, 2024
7 min read
Mau Update dengan Tren Marketing? Wajib Subscribe 10 Newsletter Ini
Berlangganan newsletter bisa membantu kamu tetap update dengan perkembangan marketing yang ada, bermanfaat untuk marketer berpengalaman ataupun masih di entry level. Di artikel ini, kita akan membahas secara mendalam apa itu marketing newsletter, kenapa kamu harus berlangganan newsletter, dan list beberapa newsletter yang nggak boleh kamu lewatkan.
Posted Aug 4, 2024
Share this article