Epicareer Might not Working Properly
Learn More
Career Guide Mengenal 4 Kategori Penting dalam Networking: Gatekeepers, Influencers, Promoters, dan Komunitas

9 min read

Mengenal 4 Kategori Penting dalam Networking: Gatekeepers, Influencers, Promoters, dan Komunitas

Yuk, kenali 4 kategori penting dalam networking: gatekeeper, influencer, promoter, dan komunitas. Artikel ini akan membahas peran dan cara berinteraksi dengan mereka, serta manfaat yang bisa kamu dapatkan untuk karier atau bisnismu. Temukan tips praktis dan jadikan networkingmu lebih efektif. Simak selengkapnya di sini!

Faqihah Husnul Khatimah

Updated Jun 5, 2024

Mengenal 4 Kategori Penting dalam Networking: Gatekeepers, Influencers, Promoters, dan Komunitas

Dalam dunia networking, mengenal siapa saja yang ada di jaringan kita sangat penting. Ada empat kategori utama yang harus kita kenali: gatekeeper, influencer, promoter, dan komunitas.

Masing-masing punya peran khusus yang bisa membantu kita mencapai tujuan, baik itu dalam karier atau bisnis.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang keempat kategori tersebut, menjelaskan peran mereka, dan cara berinteraksi dengan mereka. Yuk, simak pembahasan lengkapnya!

Apa itu Gatekeeper?

Gatekeeper adalah orang atau kelompok yang bertugas memutuskan siapa bisa mendapatkan akses ke hal penting, seperti informasi, kesempatan kerja, atau acara khusus.

Mereka ibarat penjaga yang memilih siapa bisa masuk dan tidak, berdasarkan aturan atau kriteria tertentu.

Gatekeeper bisa ditemukan dalam berbagai bidang dan konteks, dari industri media hingga pasar kerja, dan bahkan dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh sederhana:

  • Jurnalis dan Editor: Dalam dunia penerbitan dan jurnalisme, jurnalis dan editor berperan sebagai gatekeeper karena mereka memutuskan cerita atau informasi apa yang akan dipublikasikan.
  • Penyelenggara Acara: Dalam konteks acara atau konferensi, penyelenggara acara bertindak sebagai gatekeeper karena memutuskan siapa yang dapat berpartisipasi, berbicara, atau hadir dalam acara tersebut.
  • HRD: Dalam pasar kerja, HRD perekrutan bertanggung jawab sebagai gatekeeper karena memutuskan siapa yang akan mendapatkan kesempatan wawancara dan dipekerjakan.

Cara Networking dengan Gatekeeper

1. Hubungi gatekeeper dengan spesifik

Saat menghubungi, langsung berikan informasi yang dibutuhkan oleh gatekeeper.

Ceritakan siapa kamu, serta apa kepentinganmu dengan jelas dan menarik. Jangan bertele-tele, langsung sampaikan saja tujuanmu menghubungi mereka.

2. Sesuaikan waktu

Jika gatekeeper tampak sibuk atau tidak kooperatif, coba hubungi kembali di waktu berbeda.

Siapa tahu, lain waktu suasana hati mereka lebih baik atau kita mendapatkan gatekeeper berbeda.

3. Diskusikan masalah dan solusi

Tunjukkan kepada gatekeeper bahwa kamu memiliki pemahaman tentang tantangan yang mungkin dihadapi perusahaan mereka dan tawarkan solusi.

Cara ini dapat membuat mereka tertarik dan lebih mungkin untuk membantumu berbicara dengan orang yang tepat.

4. Bangun koneksi pribadi

Buat obrolan menjadi lebih personal dan akrab. Kamu bisa menjadi diri sendiri untuk memberikan kesan baik.

Misalnya, menanyakan kabar mereka atau mengeluarkan candaan ringan. Melalui hubungan lebih personal, kamu akan lebih mudah diingat dan mereka tidak segan membantu.

5. Gunakan Referensi

Jika kamu memiliki kontak atau referensi bersama dengan gatekeeper atau orang yang ingin dijangkau, gunakan ini sebagai penghubung.

Referensi bisa meningkatkan kredibilitas kamu di mata gatekeeper, lho!

6. Kenali peran mereka

Sebelum menghubungi gatekeeper, pahami dulu peran mereka dalam pengambilan keputusan di perusahaan.

Kalau tidak terlibat langsung dalam pengambilan keputusan, berikan alasan menarik untuk disampaikan ke atasan mereka.

Namun, jika terlibat langsung, sampaikan poin penting penawaranmu dengan cara menarik.

7. Ucapkan terima kasih

Apapun hasilnya, pastikan untuk selalu mengucapkan terima kasih kepada gatekeeper atas waktu dan pertimbangan mereka.

Sekadar ucapan terima kasih dan menghargai mereka bermanfaat untuk meninggalkan kesan positif.

Manfaat Networking dengan Gatekeeper

1. Akses ke keputusan penting

Gatekeeper sering kali adalah asisten atau administrator yang bekerja langsung dengan pembuat keputusan.

Memiliki hubungan baik dengan mereka bisa membuka jalan bagi kamu untuk mengakses orang-orang yang sulit dijangkau dan memiliki pengaruh signifikan.

Mereka bisa memperkenalkanmu secara langsung atau memberi rekomendasi yang membuatmu lebih dipercaya.

2. Meningkatkan kredibilitas

Jika berhasil menjalin hubungan positif dengan gatekeeper, kamu secara tidak langsung menunjukkan kemampuan untuk berinteraksi secara profesional.

Hal ini bisa membantu meningkatkan kredibilitas kamu di mata pembuat keputusan.

3. Membangun jaringan lebih luas

Gatekeeper bisa menghubungkanmu dengan profesional lain di dalam atau bahkan di luar perusahaan mereka.

Hal ini membuka peluang kerja untuk lebih banyak koneksi dan potensi kerjasama di masa depan.

Apa itu Influencer?

Influencer adalah orang yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi keputusan pembelian atau pendapat orang lain karena otoritas, pengetahuan, posisi, atau hubungan mereka dengan audiens.

Mereka biasanya memiliki jumlah pengikut besar di media sosial atau platform lain, yang mempercayai pendapat atau rekomendasi mereka.

Influencer bisa datang dari berbagai latar belakang dan memiliki pengaruh di berbagai bidang, termasuk mode, teknologi, makanan, kebugaran, dan banyak lagi.

Contoh:

  • Selebgram: Orang terkenal di Instagram karena konten yang mereka bagikan, seperti fashion, makanan, perjalanan, atau gaya hidup. Mereka sering membagikan foto atau video menarik, dan kerap kali bekerja sama dengan merek untuk mempromosikan produk melalui postingan mereka.
  • YouTuber: Seseorang yang membuat dan mengupload video ke YouTube, mencakup berbagai topik, seperti game, makeup, atau pendidikan. Mereka memiliki banyak subscribers dan bisa sangat memengaruhi keputusan pembelian melalui video yang dibuat.
  • Blogger: Penulis yang mengelola blog pribadi, sering kali fokus pada niche tertentu, seperti kuliner, teknologi, atau perjalanan. Mereka menulis artikel mendalam tentang pengalaman, ulasan, atau tips dan trik yang bisa memengaruhi pembaca.

Cara Networking dengan Influencer

Untuk membuat hubungan baik dengan influencer, ada beberapa langkah yang bisa kamu ambil:

1. Tunjukkan kemampuanmu

Seorang influencer tidak serta merta bisa langsung diajak berkenalan. Kamu perlu melakukan sesuatu yang membuat mereka tertarik.

Misalnya, membuat konten bermanfaat di media sosial atau membantu mereka mengerjakan sesuatu yang menjadi keahlianmu.

Jangan lupa untuk sering-sering berinteraksi dengan mereka, seperti memberikan komentar atau membagikan postingan mereka.

Hal ini menunjukkan bahwa kamu mendukung dan tertarik terlibat dengan mereka.

2. Bangun kepercayaan

Bangun hubungan yang didasari kepercayaan dan rasa hormat.

Kamu bisa mulai dengan sering berinteraksi di media sosial, tanyakan hal-hal yang membuat mereka tertarik, berikan pujian tulus, dan ucapkan terima kasih.

Ikut serta dalam aktivitas atau acara yang mereka adakan juga bisa menunjukkan dukunganmu.

3. Kredibilitas dan otoritas

Selain itu, penting buat kamu juga membangun kredibilitas dan otoritas di bidangmu.

Caranya, terus membuat konten yang original dan bermanfaat. Kamu juga bisa berkolaborasi dengan influencer lain, mengadakan webinar, atau menulis di media.

Cara ini berguna memperluas jangkauan dan menempatkan kamu sebagai pemimpin di bidangmu.

4. Cari peluang

Jangan ragu memanfaatkan peluang yang muncul dengan influencer.

Kamu bisa meminta saran, referensi, atau ajukan kerja sama, seperti tukar menukar produk, layanan, atau keahlian yang bisa menguntungkan kedua belah pihak.

Manfaat Networking dengan Influencer

Networking dengan influencer bisa membawa berbagai manfaat untuk kamu atau bisnismu, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Berikut beberapa manfaat utamanya:

1. Meningkatkan visibilitas

Berhubungan dengan influencer bisa membantu meningkatkan visibilitas kamu atau merekmu di media sosial dan platform lainnya.

Ketika influencer membagikan atau menyebutkan kontenmu, audiens mereka—yang bisa jadi jumlahnya sangat besar—akan melihatmu dan membawa pengikut baru.

2. Membangun kredibilitas

Ketika influencer yang sudah dipercaya oleh banyak orang menunjukkan dukungan terhadap kamu atau bisnismu, ini secara otomatis membangun kredibilitas di mata audiens mereka

3. Belajar dari yang terbaik

Influencer biasanya ahli di bidangnya dan memiliki banyak pengalaman tentang apa yang berhasil dan apa yang tidak di media sosial dan industri mereka.

Melalui networking, kamu bisa belajar banyak dari pengalaman dan keahlian mereka.

4. Meningkatkan penjualan

Salah satu tujuan utama dari banyak bisnis ketika berhubungan dengan influencer adalah untuk meningkatkan penjualan.

Dengan kepercayaan dan kredibilitas influencer, rekomendasi mereka bisa sangat memengaruhi keputusan pembelian audiens mereka.

5. Memperluas jaringan profesional

Influencer sering kali terhubung dengan banyak profesional di industri yang sama atau berbeda.

Networking dengan mereka tidak hanya membuka akses ke audiens mereka, tetapi juga ke jaringan profesional mereka.

Apa itu Promoter?

Promoter adalah orang yang secara aktif mendukung dan mempromosikan produk atau ide tertentu.

Mereka berperan penting dalam menyebarkan pesan dan meningkatkan kesadaran tentang sesuatu, baik melalui rekomendasi langsung, berbagi informasi di media sosial, atau bentuk dukungan lainnya.

Promoter bisa memengaruhi persepsi orang lain karena rekomendasi mereka sering kali dilihat sebagai tanda kualitas terhadap apa yang mereka promosikan.

Contoh:

  • Mentor: Seorang mentor yang mendukung ide atau proyekmu bisa menjadi promoter yang kuat. Mereka bisa memberikan nasihat, memperkenalkanmu kepada koneksi relevan, bahkan merekomendasikanmu atau proyekmu kepada orang lain.
  • Atasan: Atasanmu di tempat kerja juga bisa menjadi promoter. Mereka bisa memberikan rekomendasi untuk promosi, mendukung ide-ide baru yang kamu ajukan, atau membantumu mendapatkan peluang profesional.
  • Teman-teman: Teman-temanmu yang berbicara positif tentang bisnismu, membagikan produkmu di media sosial, atau merekomendasikan jasamu kepada orang lain juga termasuk promoter.

Cara Networking dengan Promoter

1. Identifikasi promoter potensial

Langkah pertama adalah mengenali siapa saja yang bisa menjadi promoter untukmu atau bisnismu.

Misalnya, profesional di industri yang sama, mentor, atau bahkan teman dan keluarga.

2. Tunjukkan nilai kamu

Sebelum mendekati seorang promoter, pastikan kamu memiliki sesuatu yang bisa ditawarkan.

Misalnya, keahlian unik, pengetahuan tentang industri, atau bahkan produk atau layanan.

Tunjukkan bagaimana kamu atau bisnismu bisa memberikan nilai tambah kepada mereka atau audiens mereka.

3. Bangun hubungan autentik

Hubungan kuat dibangun atas dasar kepercayaan. Jangan hanya mendekati promoter ketika kamu membutuhkan sesuatu.

Jadilah proaktif dalam membangun hubungan jangka panjang dengan berinteraksi secara rutin, baik dalam setting profesional maupun sosial.

4. Berikan dukungan

Networking adalah hubungan dua arah. Sebelum meminta dukungan, pertimbangkan apa yang bisa kamu tawarkan kepada promoter potensial.

Mungkin kamu bisa membantu mereka dengan proyek mereka, membagikan pengetahuanmu, atau bahkan hanya menjadi pendengar yang baik.

Manfaat Networking dengan Promoter

1. Meningkatkan visibilitas

Kerja sama dengan promoter bisa meningkatkan visibilitas kamu atau bisnismu.

Promoter dengan pengikut yang besar atau dihormati dalam industri bisa menarik perhatian lebih banyak orang kepadamu, baik melalui media sosial, acara, atau publikasi.

2. Akses ke jaringan lebih luas

Promoter sering kali memiliki jaringan kontak luas dan beragam.

Melalui networking dengan mereka, kamu bisa diperkenalkan ke profesional lain, calon klien, atau bahkan investor.

3. Kredibilitas dan kepercayaan

Mendapatkan dukungan dari promoter bisa meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan terhadap diri kamu atau bisnismu.

Ketika seseorang dengan reputasi baik mendukungmu, secara otomatis reputasi kamu juga akan meningkat.

Apa itu Komunitas?

Komunitas adalah kelompok orang yang memiliki minat, tujuan, atau nilai bersama.

Anggota komunitas seringkali berinteraksi dan berbagi pengalaman satu sama lain, baik secara langsung maupun melalui media online. Mereka membentuk ikatan sosial dan dukungan mutual.

Komunitas dapat terbentuk berdasarkan berbagai faktor, termasuk hobi, keyakinan, lokasi geografis, atau kegiatan tertentu.

Contohnya, komunitas pecinta alam, komunitas lari, komunitas warga kota X, atau komunitas agama.

Cara Networking dengan Komunitas

1. Tentukan komunitas relevan

Pilihlah komunitas yang sejalan dengan minat, tujuan, atau nilai pribadi dan profesionalmu.

Dengan begitu, kamu akan lebih mudah terhubung dan berinteraksi dengan anggotanya.

2. Ikut serta secara aktif

Aktif berpartisipasi dalam kegiatan atau diskusi komunitas. Misalnya, melalui forum online, pertemuan rutin, webinar, atau acara sosial.

Keaktifanmu menunjukkan keseriusan dan komitmen terhadap komunitas tersebut.

3. Berikan kontribusi

Bagikan pengetahuan atau pengalaman yang bisa memberikan nilai tambah bagi anggota komunitas lainnya.

Kontribusi yang bermanfaat akan meningkatkan reputasimu di dalam komunitas.

4. Bangun hubungan pribadi

Jangan lupa untuk membangun hubungan pribadi dengan anggota komunitas.

Tunjukkan ketertarikan pada cerita, keberhasilan, dan tantangan mereka. Hal ini membantu membentuk ikatan lebih kuat dan tulus.

5. Jaga komunikasi

Bahkan setelah acara atau pertemuan komunitas berakhir, penting untuk menjaga komunikasi.

Follow-up dengan email, pesan, atau bahkan pertemuan tatap muka untuk mendalamkan hubungan yang telah terjalin.

Manfaat Networking dengan Komunitas

1. Akses ke sumber informasi

Menjadi bagian dari komunitas memberikan akses ke pengetahuan terkini, dan informasi sesuai minat atau bidang kerjamu.

Hal ini membantu kamu tetap update dengan perkembangan terbaru dan meningkatkan keahlian.

2. Menerima dukungan dan motivasi

Komunitas menyediakan lingkungan yang mendukung anggotanya berbagi tantangan dan pencapaian.

Dukungan ini tidak hanya memberikan motivasi, tetapi juga bisa menawarkan solusi dan dorongan moral ketika dibutuhkan.

4. Memperluas jaringan profesional dan sosial

Bergabung dengan komunitas memungkinkan kamu bertemu dan berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki minat atau tujuan serupa.

Jaringan profesional dan sosialmu akan lebih luas, dan berpotensi membuka pintu untuk peluang baru.

5. Pengembangan kepemimpinan dan keterampilan sosial

Aktif dalam komunitas memberi kesempatan untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan sosial, seperti komunikasi, pengorganisasian, dan manajemen tim.

Kenapa Penting Memiliki Networking dengan Empat Kategori Ini?

Setiap kategori menawarkan peluang yang bisa mendukung kehidupan profesionalmu.

Gatekeeper

  • Mendapatkan akses: Gatekeeper sering kali berada di posisi yang mengontrol akses ke sumber daya, informasi, atau orang-orang penting. Networking dengan mereka bisa memudahkan kamu mencapai tujuanmu.
  • Mengatasi hambatan: Dengan membangun hubungan baik dengan gatekeeper, kamu lebih mudah mengatasi hambatan administratif atau birokrasi dalam berbagai situasi, seperti dalam proses perekrutan, penerbitan, atau mendapatkan persetujuan proyek.

Influencer

  • Meningkatkan visibilitas dan kredibilitas: Influencer dengan jumlah pengikut besar bisa meningkatkan visibilitas kamu atau produkmu kepada audiens luas serta menambah kredibilitas karena dukungan atau rekomendasi dari mereka.
  • Memanfaatkan pengaruh besar: Kerja sama dengan influencer bisa memanfaatkan pengaruh mereka untuk mempromosikan ide, produk, atau kampanye.

Promoter

  • Dorongan word-of-mouth: Promoter yang antusias tentang kamu atau bisnismu bisa menyebarkan informasi positif melalui word-of-mouth, yang masih menjadi salah satu bentuk pemasaran yang paling kuat dan efektif.

Komunitas

  • Dukungan dan sumber informasi: Komunitas menyediakan akses ke jaringan yang bisa memberi motivasi dan saran. Mereka juga bisa menjadi pasar atau audiens untuk produk atau jasa kamu.
  • Peluang belajar dan berkembang: Bergabung dengan komunitas memberikan kesempatan untuk belajar dari orang lain, memperoleh keterampilan baru, dan berkembang baik secara pribadi maupun profesional melalui pertukaran pengetahuan dan pengalaman.


Itulah pembahasan mengenai kategori penting dalam networking. Semoga membantu kamu membangun networking yang bermanfaat bagi kehidupan profesionalmu, ya!

Faqihah Husnul Khatimah

SEO Content Writer

Faqihah Husnul Khatimah is a journalist passionate about the creative industry, a campus magazine editor, and a social organization design staff. Neat and responsible with a flair for writing and design.

Topic tags

Share this article

Related Articles