Epicareer Might not Working Properly
Learn More
Career Guide STAR Method: Definisi, Manfaat, dan Contoh Penerapannya

6 min read

STAR Method: Definisi, Manfaat, dan Contoh Penerapannya

Ingin sukses dalam wawancara kerja? Pelajari STAR Method di website kami! Temukan definisi, manfaat, dan contoh penerapannya yang akan membantu kamu mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Farrel Baihaqi

Updated May 13, 2024

STAR Method: Definisi, Manfaat, dan Contoh Penerapannya

Baru jadi fresh graduate atau kamu sedang mencari pekerjaan yang sesuai di bidangmu? Salah satu kunci sukses saat wawancara kerja adalah menguasai STAR Method.

Jadi, sebenarnya apa itu STAR Method dan kenapa ini penting banget buat kamu yang lagi cari pekerjaan?

Pada kesempatan kali ini Epicareer akan mengupas tuntas mengenai STAR Method mulai dari pengertian, manfaat, dan cara penggunaanya. Yuk simak terus artikel dibawah ini.

Apa Itu STAR Method?

Dilansir oleh MIT, STAR Method adalah suatu pendekatan yang membantumu ketika kamu ingin menunjukkan kemampuan dan pengalamanmu di dalam wawancara kerja.

Hal ini penting untuk kamu implementasikan karena membuatmu menjawab pertanyaan dengan brilian di depan Interviewer! STAR merupakan singkatan dari Situation (Situasi), Task (Tugas), Action (Aksi), dan Result (Hasil).

Ketika kamu menjawab pertanyaan Interviewer menggunakan STAR Method, kamu akan menceritakan situasi atau tantangan yang dihadapi (Situation), tugas yang harus diselesaikan (Task), langkah-langkah atau tindakan konkret yang diambil (Action), serta hasil atau pencapaian dari tindakanmu tersebut (Result).

Dengan STAR Method, kamu dapat menjelaskan secara sistematis mengenai pengalaman dan pencapaianmu sehingga Interviewer dapat lebih mudah memahami kemampuanmu dan bagaimana kamu mengatasi berbagai situasi yang pernah dihadapi.

Tapi kapan kamu harus menggunakan STAR Method? Kamu bisa memperhatikan dengan teliti pada saat Interview bertanya.

Manfaat STAR Method

Jika kamu baru saja menjadi fresh graduate dan sedang mencari pekerjaan, mungkin pernah dengar tentang STAR Method.

Metode ini bukanlah ilmu astronomi, tapi lebih ke cara untuk menjawab pertanyaan dalam Interview kerja. Manfaat dari metode ini bisa kamu rasakan sebagai berikut ini:

Menjelaskan Pertanyaan dengan Lugas

Pertama, dengan STAR Method, kamu bisa menjelaskan pengalaman dengan konkret yang kamu alami pada saat bekerja atau magang di perusahaan terdahulu dengan jelas dan lebih terstruktur. Ini membantu interviewer mengerti kemampuan dan skill yang kamu miliki.

Fokus dan Tertata Rapih

STAR Method juga dapat membantu kamu lebih fokus menjelaskan pengalaman dengan detail, sehingga kamu tidak akan bingung dalam menyampaikan jawaban yang ditanyakan oleh interviewer.

Lebih Profesional

Dan yang terakhir, metode ini bikin kamu terlihat lebih profesional dan percaya diri dalam menjawab pertanyaan. Jadi, bersiaplah untuk menyiapkan jawaban dengan STAR Method untuk meraih pekerjaan impianmu!

Contoh Pertanyaan yang Menggunakan STAR Method

Bagaimana kamu mengetahui kapan harus menerapkan format STAR saat wawancara? Mudahnya, kamu dapat memperhatikan pertanyaan Interviewer. Mereka sering memulainya dengan pertanyaan seperti:

  1. Coba ceritakan ...
  2. Coba jelaskan apa yang...
  3. Jelaskan saat kamu di...
  4. Pernahkah kamu...
  5. Apakah kamu biasanya…

Berikut ini adalah beberapa contoh pertanyaan Interview yang memerlukan pendekatan STAR:

  1. Apakah kamu pernah harus mengasah skill baru di pekerjaan? Jelaskan cara kamu belajar.
  2. Bagaimana kamu menyelesaikan tugas saat deadline?
  3. Apakah kamu pernah berbeda pendapat dengan atasan? Bagaimana kamu menanganinya?
  4. Ceritakan pencapaian yang paling kamu banggakan.
  5. Bagaimana kamu memotivasi tim mencapai tujuan?
  6. Gimana cara kamu menetapkan tujuan untuk tim?
  7. Beri contoh saat kamu gagal mencapai tujuan dan cara meng-handlenya.
  8. Apakah kamu pernah bertemu dengan stakeholder? Bagaiman cara kamu untuk meng-handlenya?
  9. Ceritakan proyek yang paling kamu nikmati.
  10. Bagaimana membagi pekerjaanmu saat ada pekerjaan yang lain.
  11. Cara kamu untuk menangani karyawan yang tidak mencapai target?
  12. Bagaimana respon kamu pada saat karyawan melampaui target yang diusung?
  13. Bagaimana kamu bernegosiasi dengan pihak vendor?
  14. Cara kamu menangani permasalahan di tempat kerja?
  15. Cara kamu mengatasi perubahan di tempat kerja.
  16. Cara kamu memotivasi rekan kerja se-tim.
  17. Ceritakan proyek terakhir yang kamu banggakan.
  18. Saat segalanya tak sesuai rencana, bagaimana respons dan cara untuk keluar dari permasalahan tersebut.
  19. Apakah kamu bisa bekerja dibawah tekanan?
  20. Kapan kamu bisa belajar dengan diri sendiri?
  21. Berapa lama kamu mengerjakan proyek dan cara meng-handlenya?
  22. Bagaimana caranya membantu rekan kerja untuk mencapai tujuan?
  23. Apakah kamu masih bisa perform pada saat dibawah tekanan?
  24. Apa keputusan tersulit yang pernah kamu ambil?
  25. Bagaimana saat membuat keputusan yang salah?

Pertanyaan-pertanyaan ini bisa jadi terasa sulit apabila kamu tidak siap. STAR Method dapat membantu mempersiapkan dirimu dan menjelaskan pengalaman yang menarik dalam wawancara, tunjukkan bahwa kamu cocok untuk role tersebut.

Cara Menggunakan STAR Method

Mari kita bahas gimana cara menggunakan STAR Method untuk membuat jawaban Interview yang tepat dan rapi.

Situation: Buat Settingnya

Jawab dengan membuat konteks ke Interviewer mengenai situasi atau masalah yang kamu hadapi. Buat lebih simple, hanya dengan beberapa kalimat untuk settingnya. Fokusnya harus ke Action dan Result kamu.

Pastikan situasi yang kamu pilih jelas menunjukkan keahlian atau kemampuan yang diminta sama Interviewer, dan cukup untuk role yang kamu lamar.

Contohnya, kalau posisi yang kamu lamar di level senior, jelaskan situasi yang punya dampak besar dan menunjukkan keahlianmu.

Task: Ceritain Rolemu

Jelasin tugas yang kamu selesaikan dan role kamu di perusahaan terdahulu. Hampir sama seperti Situation, ini juga harus singkat dan langsung to the point.

Misalnya, “Sebagai Customer Services Manager, saya bertanggung jawab menangani masalah klien dari awal hingga akhir.”

Action: Jelaskan Langkahmu

Bagian ini paling penting, ini merupakan kesempatan untukmu menunjukan kemampuan dan skill yang kamu miliki. Interviewer tidak cuma mendengar pencapaianmu, tapi bagaimana cara kamu melakukannya.

Jelaskan langkah-langkah yang kamu ambil pada saat mengatasi tantangan atau cara mencapai tujuanmu. Jelaskan langkahnya dengan detail, hindari pernyataan yang ambigu kayak “Saya sangat bekerja keras.”

Fokus kepada dirimu sendiri pada saat menjawab dengan menggunakan kata “Saya” dan jelaskan secara spesifik apa yang kamu lakukan, bukan cuma pencapaian tim.

Result: Kasih Prestasimu

Ini saatnya bagi kamu untuk memberi tahu hasil dari Action-mu ke calon atasan. Dampak positif apa yang kamu raih? Bagaimana cara kamu handle situasi tersebut?

Pastikan hasilnya selalu positif. Contohnya, kalau kamu ditanya mengenai kesalahan yang pernah kamu buat, fokus saja ke apa yang kamu pelajari dari situasi tersebut.

Manager suka melihat hasil yang dapat diukur, jadi pastikan kamu kasih gambaran ukuran hasil kamu, atau kasih contoh real sebagai pendukung.

Contoh Jawaban yang Menggunakan STAR Method

Ini beberapa contoh pertanyaan dan jawaban yang menggunakan metode STAR untuk membantu kamu meraih kesempatan di wawancara pekerjaan:

1. Pertanyaan Pertama

Apakah kamu pernah membuat tujuan yang pernah kamu tetapkan sendiri dan bagaimana cara kamu mencapainya?

  • Situation: Ketika saya pertama kali masuk ke divisi Marketing di perusahaan X, saya agak merasa canggung untuk mencapai target penjualan di Q1.
  • Task: Hal ini mendorong saya untuk tidak hanya memenuhi target penjualan di Q2, tapi bagaimana cara melewatinya.
  • Action: Saya merencanakan target mingguan yang lebih terukur dan merubah pendekatan penjualan. Saya memanfaatkan media sosial untuk mencari pelanggan baru dan membangun hubungan dengan mereka. Saya juga meminta bantuan Marketing Manager untuk melatih saya tentang teknik closing dan handle complain dari calon pembeli.
  • Result: Dengan strategi baru ini, saya berhasil melampaui target penjualan sebesar 10%.

2. Pertanyaan Kedua

Jelaskan pengalamanmu pada saat mengalami kegagalan. Bagaimana kamu menghadapinya?

  • Situation: Baru saja dipromosikan menjadi Senior Project Manager, saya ditugaskan memimpin proyek untuk klien besar. Proyek biasanya memakan waktu sebulan, tetapi klien meminta agar selesai dalam waktu tiga minggu.
  • Task: Dengan senang hati karena ini proyek pertama saya, saya menyetujuinya. Namun, kemudian saya menyadari bahwa waktu yang tersedia tidak cukup untuk memberikan hasil yang berkualitas.
  • Action: Segera saya hubungi klien dan meminta maaf. Saya juga meminta tambahan waktu tiga hari, dan untungnya mereka setuju untuk memperpanjang deadline tersebut.
  • Result: Proyek berhasil diselesaikan sebelum batas waktu yang diperpanjang. Tetapi, dari pengalaman itu, saya belajar pentingnya mengelola waktu dengan lebih baik dan tidak membuat janji yang tidak dapat saya penuhi.

3. Pertanyaan Ketiga

Dapatkah kamu menjelaskan apabila kamu berada di situasi di mana kamu harus mengelola banyak tugas sekaligus di tempat kerja?

  • Situation: Ketika saya bekerja sebagai Customer Success Manager di sebuah perusahaan teknologi, salah satu rekan kerja saya memutuskan untuk meninggalkan perusahaan guna mengejar peluang baru. Manajer saya meminta saya untuk mengambil alih beberapa tanggung jawab yang ditinggalkannya.
  • Task: Tantangan saya adalah untuk memprioritaskan ulang klien dan proyek yang saya tangani agar memberikan perhatian lebih pada klien dan proyek yang paling penting. Pada awalnya, ini terasa sulit karena banyaknya tugas yang harus saya selesaikan, ditambah dengan kurangnya pengalaman saya dalam hal rekan kerja yang baru saja pergi.
  • Action: Saya mengambil langkah untuk menyelesaikan tanggung jawab saya dengan cara mengatur ulang prioritas berdasarkan tujuan perusahaan, ketersediaan waktu saya, dan faktor-faktor lain yang relevan (dengan sedikit panduan dari manajer saya). Selain itu, saya juga menemukan cara untuk mengotomatisasi beberapa tugas yang dapat menghemat waktu saya.
  • Result: Berkat usaha saya dalam otomatisasi tugas-tugas tersebut dan pengaturan prioritas yang berhasil, tidak ada klien kami yang menyadari bahwa ada perubahan internal dalam perusahaan. Layanan yang kami berikan kepada klien tetap optimal, dan saya berhasil menjadi lebih efisien dalam menyelesaikan pekerjaan.

Cara Mempersiapkan Diri Menggunakan STAR Method

Tentunya kamu ingin tampil hebat saat menghadapi Interview kerja? Nah, STAR Method bisa jadi senjata rahasia kamu!

STAR Method itu seperti kuncinya untuk bisa menjawab pertanyaan wawancara dengan baik dan meyakinkan. Gampang banget nih, STAR itu singkatan dari Situation, Task, Action, dan Result. Yuk, simak tips cara mempersiapkan diri dengan STAR Method!

1. Pahami Setiap Pilar

Pertama-tama, pahami maksud dari setiap bagian dalam STAR Method. Situasi itu seperti kamu ceritain latar belakang kejadian, Task itu tugas yang harus kamu kerjain, Action itu langkah-langkah yang kamu ambil, dan Result itu hasil atau dampak dari yang kamu lakukan.

2. Kenali Pengalamanmu

Coba inget-inget pengalaman-pengalaman yang bisa kamu pakai sebagai contoh untuk setiap pilar di STAR Method. Misalnya, pernah hadapi situasi sulit di tim kuliah? Atau tangani masalah saat magang? Nah, itu bisa jadi bahan cerita kamu.

3. Ulas Pertanyaan STAR Method

Kamu perlu juga mengulas pertanyaan dalam Interview yang serupa seperti pertanyaan Interview yang ada diatas. Meskipun kata-kata dalam pertanyaan-pertanyaan ini mungkin berbeda di setiap wawancara, intinya sama saja.

Jadi siapkanlah jawaban dengan mempertimbangkan hal tersebut. Misalnya, Interviewer menanyakan tentang "situasi saat di bawah tekanan" atau "bagaimana cara kamu mengelola stres." Meski berbeda, tujuannya tetap sama, bagaimana pun itu kamu harus menangani situasi tersebut.

4. Jelaskan dengan Menarik

Ketika kamu menjawab pertanyaan wawancara, jangan lupa buat cerita yang menarik dan terstruktur dengan STAR Method. Mulai dengan gambaran situasi atau masalah yang dihadapi, terus jelaskan tugas yang harus kamu lakukan, lanjut ke langkah-langkah yang kamu ambil, dan akhirnya, bagikan hasil atau dampak positif dari tindakanmu.

5. Latihan Berkali-kali

Praktek itu penting, jadi latihanlah cerita-cerita STAR Methodmu berkali-kali. Kamu bisa latihan sendiri di depan cermin atau dengan teman untuk mendapatkan feedback. Semakin sering latihan, semakin percaya diri kamu saat wawancara!

Jadi, jangan takut untuk menunjukkan kehebatanmu dengan STAR Method saat wawancara. Persiapkan cerita inspiratifmu dan tunjukkan bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk pekerjaan yang kamu incar!


Itulah beberapa hal mengenai STAR Method yang bisa kamu terapkan, semoga dengan adanya artikel ini membantu kamu memaksimalkan pada saat kamu Interview ya! Jangan lupa untuk selalu mencari Lowongan Pekerjaan Terbaik hanya di Epicareer!

Selain itu kamu juga bisa Buat CV Terbaik-mu dengan Enhance Resume dari Epicareer untuk mendapatkan pekerjaan impianmu! Jangan salah karena Epicareer telah dibekali sistem Artificial Intelegences yang dapat menemukan pekerjaan yang sesuai dengan passionmu.

Farrel Baihaqi

SEO Content Writer

Farrel Baihaqi, a dynamic Business Management graduate skilled in both conventional and digital marketing. Experienced in SEO, SEM, PPC, and Social Media. Agile, responsible, and eager to excel in corporate or startup environments.

Topic tags

Share this article

Related Articles