Epicareer Might not Working Properly
Learn More
Career Guide 22+ Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Interview untuk Posisi Digital Marketer

10 min read

22+ Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Interview untuk Posisi Digital Marketer

Salah satu cara efektif untuk bisa menghadapi proses interview dengan baik adalah bersiap menghadapi apa pun pertanyaan yang mungkin diajukan pewawancara, baik yang akan ditanyakan oleh hiring manager, maupun oleh user. Berikut beberapa contoh pertanyaan untuk membantumu bersiap.

Adinda Pryanka

Updated Jul 24, 2024

Pertanyaan yang sering diajukan saat interview untuk posisi digital marketer

Pertanyaan tentang kepribadian, perilaku, dan kepemimpinan

Hiring manager ataupun user akan mengajukan pertanyaan tentang kepribadian, behaviour, dan sisi kepemimpinan untuk memahami etos kerja kamu saat interview. Sifatnya lebih general dan berupa pertanyaan umum interview yang biasanya juga berlaku untuk role lain selain digital marketing, termasuk pertanyaan klasik yang mewajibkanmu menceritakan tentang diri kamu.

Beberapa pertanyaan di bawah ini akan membantu mereka menilai apakah kamu cocok dengan culture dan value perusahaan—pertanyaan ini juga sering ditanyakan saat phone interview. Selain itu, mereka ingin melihat bagaimana kamu menghadapi hambatan, mengambil keputusan, dan memimpin tim atau bekerja sama dengan orang lain.

Pengalaman apa yang kamu miliki terkait digital marketing?

Saat mengajukan pertanyaan ini, pewawancara ingin mendalami pengalaman practical kamu di lapangan. Mereka ingin memahami apa saja tanggung jawab kamu di peran sebelumnya, jenis campaign yang pernah kamu manage, dan hasil yang sudah kamu capai.

Jawaban kamu akan membantu mereka menilai apakah latar belakang kamu sesuai dengan kebutuhan posisi perusahaan, dan apakah kamu bisa memberikan skill yang valuable ke tim.

Pertanyaan ini bisa diajukan dengan kalimat yang berbeda, seperti:

  • Bisakah kamu ceritakan perjalanan karier kamu di bidang digital marketing?
  • Apa saja project penting yang pernah kamu kerjakan dalam digital marketing?
  • Berapa lama kamu sudah bekerja di industri digital marketing, dan bidang apa saja yang pernah jadi fokus kamu?

Ceritakan tentang project yang pernah kamu kerjakan! Apa yang paling kamu banggakan? Jika diberikan kesempatan lagi, apakah ada hal lain yang ingin kamu lakukan secara berbeda?

Pertanyaan ini terbilang cukup kompleks dan mendalam. Kamu perlu pahami, saat mengajukan pertanyaan di atas, interviewer sebenarnya ingin menilai kemampuan memecahkan masalah, kreativitas, dan self-awareness kamu.

Interviewer tertarik dengan pencapaian kamu, cara kamu mengerjakan project, dan kemampuan kamu belajar dari pengalaman masa lalu.

Jawaban kamu akan membantu mereka menentukan apakah kamu bisa meng-handle tanggung jawab dalam peran yang kamu lamar dan apakah kamu akan terus melakukan improvement atau tidak.

Bentuk lain dari pertanyaan di atas adalah:

  • Ceritakan campaign sukses yang pernah kamu pimpin dan menurut pandangan kamu, kenapa campaign tersebut bisa berhasil?
  • Apa pencapaian profesional terbesar kamu dalam digital marketing?
  • Kesalahan apa yang pernah kamu buat saat mengerjakan project, dan bagaimana kamu menanganinya?

Kenapa kamu memilih digital marketing?

Pertanyaan yang terdengar sederhana, tetapi sering kali sulit dijawab. Melalui pertanyaan ini, interviewer ingin tahu motivasi dan passion kamu di bidang digital marketing.

Mereka juga ingin melihat faktor apa saja yang mendorong kamu untuk berkarier di digital marketing dan kenapa kamu berkomitmen di sini.

Jawaban kamu membantu mereka menilai kesesuaian dan antusiasme kamu terhadap role dan industri di digital marketing dalam jangka panjang.

Pertanyaan ini mungkin saja diajukan dengan kalimat berikut:

  • Apa yang membuat kamu tertarik berkarier di digital marketing?
  • Kenapa kamu senang bekerja di digital marketing?
  • Apa yang membuat kamu memutuskan untuk menekuni digital marketing sebagai sebuah profesi?

Bagaimana kamu bisa mengikuti tren dan perubahan di industri digital marketing?

Industri digital marketing terus mengalami perkembangan. Adaptif atau kemampuan untuk selalu bisa mengikuti perkembangan terkini sangatlah penting dimiliki digital marketer. Melalui pertanyaan ini, interviewer ingin tahu apakah kamu punya skill tersebut atau tidak.

Jawaban kamu akan menunjukkan seberapa besar komitmen kamu untuk terus belajar dan bisa beradaptasi terhadap perubahan di industri digital marketing.

Beberapa bentuk pertanyaan berbeda, tetapi dengan makna sama:

  • Sumber informasi mana saja yang kamu akses untuk tetap up to date dengan tren digital marketing?
  • Bagaimana kamu memastikan bahwa skill dan pengetahuan kamu tetap updated?
  • Bisakah kamu memberikan contoh tren terkini yang sudah kamu aplikasikan ke dalam pekerjaan kamu?

Apa tantangan terbesar yang dihadapi digital marketer saat ini?

Pertanyaan ini menilai pemahaman kamu tentang betapa kompleksnya industri digital marketing. Selain itu, kemampuan untuk mengidentifikasi serta mengatasi berbagai masalah utama juga akan tergambar dari jawaban kamu atas pertanyaan ini.

Interviewer ingin mencari tahu sudut pandang kamu tentang tantangan saat ini, dan bagaimana cara kamu berpikir untuk bisa memecahkan masalah dalam konteks yang lebih luas.

Dengan arti yang sama, interviewer mungkin akan mengajukan pertanyaan serupa, yakni:

  • Apa saja kendala terbesar dalam industri digital marketing sekarang?
  • Menurut kamu, apa saja permasalahan kritis yang perlu diperhatikan digital marketer?
  • Tren atau perubahan apa saja yang menurut kamu akan berdampak terhadap digital marketing dalam waktu dekat?

Bagaimana kamu bisa memotivasi tim saat menghadapi project menantang?

Saat mengajukan pertanyaan ini, kemungkinan besar interviewer ingin memahami gaya kepemimpinan kamu dan kemampuan kamu dalam mengelola tim. Khususnya ketika berada dalam situasi yang penuh tantangan.

Mereka ingin melihat, apakah kamu bisa menjaga semangat tim, mendorong kolaborasi dan meningkatkan produktivitas saat menghadapi hambatan.

Jawaban kamu akan membantu interviewer mengukur kecerdasan emosional, skill komunikasi dan strategi kamu dalam menghadapi kesulitan saat menjadi pemimpin sebuah tim.

Kalimat pertanyaan lain yang bisa diajukan:

  • Bisakah kamu memberikan contoh, bagaimana kamu bisa menginspirasi atau memotivasi tim?
  • Adakah strategi atau teknik yang kamu gunakan agar tim kamu tetap merasa engaged?

Apa tools dan platform digital marketing yang menjadi favorit kamu?

Interviewer menanyakan hal ini untuk mencari tahu seberapa familiar kamu dengan tools serta platform digital marketing. Selain itu, mereka ingin memahami, tools dan platform mana saja yang kamu sukai dan alasannya.

Jawaban dari kamu akan membantu mereka melihat, apakah tools kamu sejalan dengan apa yang perusahaan gunakan. Atau, mungkin saja, kamu bisa memberikan insight dan skill baru yang bisa bermanfaat bagi perusahaan.

Ada beberapa kalimat pertanyaan yang mungkin diajukan interviewer:

  • Tools digital marketing apa saja yang kamu gunakan setiap hari?
  • Platform digital marketing mana yang menurut kamu paling efektif dalam mencapai tujuan bisnis?
  • Bisakah kamu jelaskan, bagaimana kamu menggunakan tools khusus untuk mencapai tujuan marketing kamu?

Pertanyaan tentang skill

Saat interview digital marketing, pertanyaan yang berhubungan dengan skill diajukan untuk mengevaluasi pemikiran strategis dan pengalaman kamu di lapangan.

Pertanyaan-pertanyaan ini membantu interviewer dalam menilai seberapa paham kamu dengan digital marketing dan seberapa efektif kamu bisa menerapkannya untuk mencapai tujuan bisnis perusahaan. Pertanyaannya sudah mengarah ke arah yang lebih teknis, tetapi masih dalam topik yang umum.

Berikut beberapa pertanyaan yang biasanya diajukan:

Menurut kamu, bagaimana perusahaan bisa mendapatkan keuntungan dengan menggunakan strategi digital marketing dibandingkan marketing konvensional?

Pertanyaan ini jadi salah satu poin yang sering diajukan. Interviewer ingin menilai seberapa paham kamu tentang perbedaan dan kelebihan utama dari digital marketing dibandingkan traditional marketing atau marketing konvensional.

Saat mengajukan pertanyaan ini, interviewer menggali kemampuan kamu dalam menjelaskan atau mengartikulasikan mengenai benefit digital marketing terhadap bisnis. Mereka juga ingin tahu, bagaimana kamu dapat memanfaatkan digital marketing untuk mencapai tujuan bisnis.

Interviewer mungkin akan mengajukan pertanyaan ini dengan kalimat berbeda, seperti:

  • Kenapa kamu optimis bahwa digital marketing lebih efektif dibandingkan marketing konvensional?
  • Apa kelebihan utama dari digital marketing dibandingkan marketing konvensional?
  • Apakah kamu bisa membandingkan Return of Investment (ROI) antara digital marketing dengan marketing konvensional?

Strategi apa yang akan kamu lakukan untuk meningkatkan tingkat konversi?

Lewat pertanyaan ini, interviewer ingin mengevaluasi pemahaman kamu tentang teknik mengoptimalkan konversi. Mereka juga ingin menilai kemampuan kamu mengaplikasikan strategi yang bisa meningkatkan performance dari campaign digital marketing.

Pada intinya, interviewers ingin melihat, apakah kamu punya ide maupun pengalaman yang practical dalam mendorong konversi.

Pertanyaan serupa yang mungkin diajukan adalah:

  • Pendekatan apa yang kamu lakukan untuk mengoptimalkan tingkat konversi?
  • Bisakah kamu memberikan contoh bagaimana kamu meningkatkan rasio konversi di role kamu sebelumnya?
  • Tools dan metode apa yang pernah dan akan kamu gunakan untuk meningkatkan tingkat konversi?

Jelaskan marketing funnel yang efektif versi kamu!

FYI, marketing funnel adalah rangkaian atau alur perjalanan seseorang dari tidak mengenal brand, mengenal, menimbang, melakukan pembelian, menilai produk, hingga menjadi pelanggan.

Interviewer ingin mencari tahu tentang skill kamu dalam merancang dan mengaplikasikan sales funnel yang sukses. Mereka ingin memahami pendekatan kamu dalam menarik, menjaga, dan mengubah prospek menjadi pelanggan, serta bagaimana kamu mengukur efektivitas funnel tersebut.

Bentuk lain dari pertanyaan di atas adalah:

  • Bisakah kamu jelaskan marketing funnel yang sukses dan approach kamu terhadap funnel tersebut?
  • Langkah apa yang kamu ambil untuk membangun marketing funnel yang efektif?
  • Bagaimana kamu memastikan marketing funnel kamu bangun sejalan dengan target bisnis perusahaan?

Menurut kamu, platform media sosial mana yang terbaik untuk perusahaan kami?

Pertanyaan ini menilai pemahaman kamu tentang karakteristik berbagai platform media sosial dan kesesuaiannya untuk berbagai jenis bisnis.

Interviewer ingin tahu, apakah kamu bisa memilih platform yang tepat dan strategis untuk perusahaan. Baik itu dengan tujuan meningkatkan eksistensi online perusahaan maupun berinteraksi dengan audiens target secara efektif.

Ada beberapa kalimat pertanyaan berbeda yang mungkin diajukan interviewer, tetapi punya makna serupa:

  • Bagaimana kamu menentukan platform media sosial mana yang terbaik untuk sebuah brand?
  • Platform media sosial manakah yang menurut kamu paling efektif untuk marketing?
  • Bisakah kamu memberikan contoh bagaimana kamu berhasil menggunakan media sosial untuk mempromosikan brand?

Bagaimana kamu mengukur keberhasilan campaign digital marketing?

Melalui pertanyaan ini, interviewer ingin memahami skill kamu dalam menetapkan metrik dan KPI yang jelas untuk evaluasi performance campaign.

Saat mengajukan pertanyaan ini, interviewer berusaha mencari tahu bagaimana kamu menganalisis data dan menggunakan insight tersebut secara tepat. Khususnya untuk melakukan improvement di campaign selanjutnya.

Pertanyaan ini bisa saja diajukan dengan kalimat berbeda, termasuk:

  • Metrik apa saja yang kamu gunakan untuk mengevaluasi keberhasilan campaign marketing?
  • Bisakah kamu ceritakan momen di mana kamu harus melakukan penyesuaian pada campaign berdasarkan data performance?
  • Bagaimana cara membuat laporan hasil campaign ke stakeholder?

Pertanyaan teknis

Kemampuan teknis jadi kunci utama keberhasilan digital marketer. Oleh karena itu, pertanyaan ini jadi poin penting yang pasti diajukan interviewer ke kandidatnya.

Pertanyaan-pertanyaan teknis di bawah ini digunakan interviewer untuk menilai pemahaman kamu tentang konsep penting, tools dan proses di lapangan.

Dari jawaban kamu, interviewer bisa mengukur keahlian teknis kamu dan seberapa baik kamu bisa mengaplikasikan pengetahuan teoritis kamu di dunia nyata.

Apa yang ingin kamu perbaiki atau improve dari website kami?

Pertanyaan ini diajukan untuk mengevaluasi kemampuan kamu dalam menganalisis serta mengidentifikasi poin-poin yang perlu ditingkatkan dari salah satu channel penting digital marketing, yaitu website perusahaan.

Mereka ingin melihat apakah kamu bisa melakukan assessment terhadap user experience (UX) dan performance dari website untuk menghasilkan rekomendasi improvement. Pertanyaan ini juga menguji pemahaman kamu tentang best practice dalam desain web dan digital marketing.

Pertanyaan ini mungkin diajukan dengan kalimat yang sedikit berbeda, seperti:

  • Perubahan apa yang kamu sarankan untuk mengoptimalkan website kami?
  • Bisakah kamu mengidentifikasi kelemahan apa pun yang ada di website kami saat ini? Lalu, jika kamu diberi kesempatan, bagaimana kamu bisa mengatasinya?
  • Bagaimana kamu bisa meningkatkan user experience dari website kami?

Jelaskan cara kerja search engine!

Interviewer ingin menguji pemahaman dasar kamu tentang mekanisme search engine yang menjadi channel penting di digital marketing, termasuk mengenai mekanisme crawling, indexing, hingga ranking.

Interviewer ingin mengukur seberapa paham kamu tentang bagaimana mesin pencari memproses dan memberikan peringkat terhadap konten. Hal ini sangat penting di digital marketing, terutama untuk strategi SEO (Search Engine Optimization) yang efektif.

Bentuk pertanyaan lainnya yang mungkin diajukan interviewer:

  • Jelaskan proses search engine melakukan indexing dan memberikan peringkat terhadap sebuah konten!
  • Apa saja komponen penting dari algoritma search engine?
  • Bagaimana search engine menentukan relevansi halaman website?

Bagaimana cara kerja Google Ads, Meta Ads, dsb.?

Saat mengajukan pertanyaan ini, interviewer berupaya menilai pemahaman kamu tentang platform paid advertising. Termasuk bagaimana mereka berfungsi, cara menyiapkan campaign, dan bagaimana cara mengoptimalkan platform agar marketing bisa lebih efektif.

Interviewer ingin menilai seberapa familiar kamu dengan penargetan iklan, strategi bidding maupun analisis.

Saat mencari tahu hal tersebut, interviewer bisa saja mengajukan pertanyaan serupa seperti:

  • Jelaskan dasar-dasar cara kerja Google Ads dan Meta Ads!
  • Bagaimana kamu bisa mengelola dan mengoptimalkan campaign di Google Ads?
  • Apa perbedaan utama antara Google Ads dengan Meta Ads?

Bagaimana cara kerja algoritma media sosial?

Pertanyaan ini menguji pemahaman kamu tentang bagaimana platform media sosial menggunakan algoritma untuk menentukan konten mana yang ditampilkan ke user.

Interviewer ingin melihat pemahaman kamu tentang faktor algoritma seperti tingkat engagement, relevansi dan personalisasi, serta bagaimana hal ini memengaruhi strategi konten.

Bentuk pertanyaan lain yang akan diajukan interviewer:

  • Jelaskan peran algoritma dalam distribusi konten di media sosial!
  • Bagaimana algoritma media sosial memengaruhi engagement user?
  • Faktor apa saja yang memengaruhi bagaimana konten diprioritaskan oleh algoritma media sosial?

Bagaimana pendekatan kamu saat mengaplikasikan A/B testing di digital marketing?

FYI, A/B testing adalah metode yang digunakan untuk membandingkan dua versi laman website atau iklan. Tujuannya, menentukan versi mana yang menghasilkan performance lebih baik.

Melalui pertanyaan ini, interviewer ingin mengetahui pemahaman kamu tentang A/B testing yang akan sangat dibutuhkan di industri digital marketing.

Mereka juga ingin melihat, bagaimana kamu bisa merancang eksperimen, menganalisa hasil dan mengaplikasikan hasil temuan untuk meningkatkan efektivitas marketing.

Interviewer bisa saja mengajukan pertanyaan bermakna sama dengan kalimat berikut:

  • Bagaimana kamu melakukan dan menganalisis A/B testing untuk campaign?
  • Bisakah kamu berikan contoh A/B testing yang sudah pernah kamu jalankan dan apa yang kamu pelajari dari testing tersebut?
  • Langkah-langkah apa yang kamu lakukan untuk memastikan A/B testing bisa menghasilkan insight yang actionable (bisa ditindaklanjuti)?

Pertanyaan level advance

Dalam beberapa proses interview, kamu mungkin saja akan diajukan pertanyaan dengan level advance atau tingkat lanjut. Khususnya untuk kamu yang sudah punya pengalaman lebih dari satu tahun di industri digital marketing.

Pertanyaan-pertanyaan ini akan menguji kemampuan kamu. Interviewer akan banyak menggali bagaimana kamu berpikir secara strategis, melakukan inovasi, serta bagaimana skill kamu dalam menangani hambatan dan menyelesaikan masalah yang kompleks.

Beberapa pertanyaan ini terutama akan menilai kemampuan kamu dalam mengaplikasikan serta mengembangkan strategi digital marketing yang efektif.

Pendekatan seperti apa yang kamu lakukan saat mengembangkan strategi digital marketing?

Hal yang interviewer ingin tahu adalah bagaimana proses kamu dalam membangun strategi digital marketing yang komprehensif. Mereka tertarik pada bagaimana kamu mengintegrasikan riset pasar, analisis audiens target, menetapkan tujuan, dan melakukan eksekusi taktis.

Pertanyaan ini menilai skill perencanaan strategis dan kemampuan kamu untuk menyelaraskan inisiatif digital marketing dengan tujuan bisnis.

Interviewer mungkin saja mengajukan pertanyaan dengan kalimat berbeda seperti:

  • Bisakah kamu jelaskan mengenai proses pembuatan rencana digital marketing versi kamu?
  • Langkah apa yang kamu jalankan untuk mengembangkan strategi digital marketing yang sukses?
  • Bagaimana kamu memastikan bahwa strategi digital marketing kamu sejalan dengan tujuan bisnis secara keseluruhan?

Apa saja strategi kamu dalam menarik perhatian calon klien atau pelanggan?

Interviewer ingin mengevaluasi pendekatan kamu terhadap pengembangan bisnis melalui pertanyaan ini.

Interviewer ingin mengetahui bagaimana taktik kamu dalam mengidentifikasi dan mengamankan klien atau account baru, termasuk bagaimana kamu bisa memanfaatkan tools dan teknik digital marketing untuk menarik dan konversi calon pelanggan.

Beberapa bentuk pertanyaan serupa adalah:

  • Bagaimana pendekatan kamu untuk mendapatkan klien atau account baru melalui digital marketing?
  • Metode apa yang kamu gunakan untuk menghasilkan dan menjaga prospek?
  • Berikan contoh strategi sukses yang kamu gunakan untuk menarik account baru!

Bagaimana kamu meningkatkan penggunaan produk atau fitur baru? Bagaimana kamu mengukur tingkat kesuksesannya?

Interviewer berusaha memahami pendekatan serta strategi inovatif kamu dalam meningkatkan jumlah pengguna produk perusahaan dan cara mengukur keberhasilannya.

Mereka ingin mengetahui cara kamu menciptakan awareness, meningkatkan engagement terhadap calon user dan melacak performance sebuah produk atau fitur untuk memastikan apakah produk atau fitur tersebut sudah mencapai goal.

Dengan maksud serupa, interviewer bisa mengajukan pertanyaan seperti ini:

  • Strategi apa yang akan kamu gunakan untuk promosi produk atau fitur baru?
  • Bagaimana kamu mengukur efektivitas strategi untuk meningkatkan penggunaan produk atau fitur baru?
  • Ceritakan pengalaman kamu saat berhasil meluncurkan produk atau fitur baru!

Bagaimana kamu menentukan KPI digital marketing yang efektif dan bagaimana cara tracking mereka?

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengukur kemampuan kamu dalam memilih dan monitoring KPI yang sejalan dengan tujuan marketing.

Interviewer berusaha memahami bagaimana kamu menentukan KPI yang relevan, melakukan tracking secara efektif dan menggunakan data tersebut untuk membuat keputusan tepat dalam membuat strategi yang lebih efektif.

Beberapa bentuk pertanyaan yang serupa adalah:

  • Apa saja kriteria yang kamu gunakan untuk menentukan KPI dari sebuah campaign?
  • Bagaimana kamu melakukan tracking dan menganalisa KPI untuk mengevaluasi kinerja campaign?
  • Berikan contoh bagaimana kamu menggunakan KPI untuk membuat keputusan marketing!

Bagaimana kamu handle dan beradaptasi dengan tren serta teknologi digital marketing yang terus berkembang?

Interviewer ingin menilai kemampuan kamu untuk mengikuti tren industri digital marketing serta bagaimana kamu mengintegrasikan teknologi terbaru di strategi kamu.

Mereka ingin mendalami cara kamu mengevaluasi serta beradaptasi terhadap inovasi yang bisa memengaruhi strategi marketing dan bisnis secara keseluruhan.

Pertanyaan ini mungkin saja diajukan dalam bentuk kalimat berikut:

  • Bagaimana kamu tetap stay updated dengan tren digital marketing terkini?
  • Berikan contoh bagaimana kamu mengintegrasikan teknologi atau tren terbaru dengan strategi marketing kamu!
  • Strategi apa yang kamu gunakan untuk memastikan aktivitas digital marketing kamu tetap relevan dengan tren?


Demikian beberapa contoh pertanyaan yang akan kamu temui ketika interview untuk posisi digital marketing.

Pastikan kamu siap dengan konteks seluas-luasnya tentang perusahaan dan posisi yang kamu lamar. Selanjutnya, manfaatkan pertanyaan-pertanyaan dalam artikel ini untuk membantu kamu bersiap menghadapi interview.

Semoga berhasil!

Bacaan lebih lanjut:

Pekerjaan populer di Indonesia:

Adinda Pryanka

SEO Content Writer

Meet Adinda, a journalist turned communications expert with 6 years of experience. From newsrooms to PR, she craft compelling stories and communicate with precision. Let's connect and collaborate!

Topic tags

Share this article

Related Articles