7 min read
Memilih Pekerjaan Berdasarkan Uang atau Passion?
Lebih penting memilih pekerjaan berdasarkan uang atau passion? Temukan jawabannya di sini dan pilihlah dengan bijak untuk masa depan karirmu.
Updated May 8, 2024
Intro
Memilih pekerjaan adalah salah satu keputusan besar dalam hidup. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan, salah satunya adalah apakah akan memilih pekerjaan berdasarkan uang atau passion.
“Uang” dalam konteks pekerjaan merupakan upah atau penghasilan. Sedangkan “passion” merupakan kata dalam bahasa Inggris yang berarti "gairah" atau "hasrat". Dan dalam konteks pekerjaan, passion dapat diartikan sebagai minat atau ketertarikan yang kuat terhadap suatu bidang tertentu.
Kedua hal ini sering dianggap sebagai dua hal yang berseberangan. Padahal keduanya sama-sama penting dan memiliki kelebihan dan resikonya masing-masing.
▶ Baca Juga: Cara Follow Up Offering Pekerjaan + Contoh
Manfaat memilih pekerjaan dengan pertimbangan uang
Ketika kita mempertimbangkan uang dalam menentukan karir dan pekerjaan, berarti kita memprioritaskan kestabilan finansial dan keuntungan materi yang diperoleh. Secara psikologis, uang dapat memberikan rasa aman dan kebebasan finansial, yang berkontribusi pada kebahagiaan dan kesejahteraan kita.
Berikut adalah beberapa manfaat uang sebagai tujuan utama dalam memilih pekerjaan.
1. Meningkatkan kesejahteraan finansial
Uang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup, seperti makan, minum, tempat tinggal, pakaian, dan pendidikan. Uang juga dapat digunakan untuk mencapai tujuan finansial, seperti membeli rumah, menyekolahkan anak, atau pensiun.
2. Membantu memenuhi kebutuhan hidup
Jika seseorang memiliki tanggung jawab keuangan yang besar, seperti tanggung jawab keluarga, maka uang dapat menjadi faktor penting dalam memilih pekerjaan. Mereka akan memilih pekerjaan yang memiliki gaji tinggi agar dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka.
3. Mencapai tujuan finansial
Jika seseorang memiliki tujuan finansial tertentu, seperti membeli rumah, mobil, atau properti lainnya, maka mereka akan memilih pekerjaan yang memiliki gaji tinggi agar dapat mencapai tujuan tersebut.
4. Menciptakan rasa aman dan stabilitas
Uang dapat memberikan rasa aman dan stabilitas finansial. Jika seseorang memiliki penghasilan yang stabil, maka mereka akan merasa lebih aman dan tidak perlu khawatir tentang kebutuhan hidup mereka
Resiko Memilih Pekerjaan Berdasarkan "Uang"
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Kahneman dan Deaton (2010), uang memiliki hubungan positif dengan kebahagiaan hingga tingkat tertentu. Mereka menemukan bahwa pendapatan yang lebih tinggi berkontribusi pada peningkatan kebahagiaan, terutama saat kebutuhan dasar terpenuhi.
Namun, setelah mencapai tingkat tertentu, peningkatan pendapatan tidak lagi memberikan dampak signifikan pada kebahagiaan.
Berikut adalah beberapa yang mungkin akan ditemui oleh orang-orang yang memilih pekerjaan berdasarkan “uang”.
1. Meningkatkan stres
Jika seseorang terlalu fokus pada uang dalam memilih pekerjaan, maka kemungkinan mereka akan merasa stres lebih tinggi karena merasa harus bekerja keras untuk mendapatkan penghasilan yang tinggi. Stres dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.
2. Mengurangi kepuasan kerja
Jika seseorang memilih pekerjaan berdasarkan uang, maka mereka mungkin akan merasa tidak puas dengan pekerjaan mereka. Hal ini karena mereka tidak menyukai pekerjaan tersebut dan hanya bekerja untuk mendapatkan uang.
3. Menghambat pengembangan diri
Jika seseorang terlalu fokus pada uang dalam memilih pekerjaan, maka mereka mungkin akan mengabaikan pengembangan diri. Mereka tidak akan berusaha untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka karena hanya fokus pada pekerjaan yang menghasilkan uang.
4. Membuat seseorang terjebak dalam pekerjaan yang tidak mereka sukai
Jika seseorang memilih pekerjaan berdasarkan uang, maka mereka mungkin akan terjebak dalam pekerjaan yang tidak mereka sukai. Hal ini karena mereka tidak berani untuk mengambil resiko untuk mencari pekerjaan yang mereka sukai.
Manfaat memilih pekerjaan berdasarkan passion
Passion dalam pekerjaan adalah keadaan psikologis yang ditandai dengan rasa emosi positif dan kuat, dorongan internal, dan keterlibatan dalam suatu aktivitas pekerjaan. Secara umum, passion dapat menjadi motivasi yang kuat untuk seseorang untuk bekerja keras dan mencapai kesuksesan dalam pekerjaannya.
Berikut adalah beberapa manfaat lainnya jika bekerja di bidang yang sesuai passion:
1. Meningkatkan kepuasan kerja
Ketika seseorang bekerja di bidang yang sesuai passion, mereka akan merasa lebih puas dengan pekerjaan mereka. Hal ini karena mereka menyukai apa yang mereka lakukan dan merasa tertantang untuk terus belajar dan berkembang.
2. Mengurangi stres
Ketika seseorang bekerja di bidang yang sesuai passion, mereka akan merasa lebih stres. Hal ini karena mereka tidak merasa terpaksa untuk bekerja dan lebih mudah untuk beradaptasi dengan tantangan yang dihadapi.
3. Meningkatkan produktivitas
Ketika seseorang bekerja di bidang yang sesuai passion, mereka akan lebih produktif. Hal ini karena mereka lebih bersemangat dan termotivasi untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.
4. Mengembangkan keterampilan dan kemampuan
Ketika seseorang bekerja di bidang yang sesuai passion, mereka akan lebih termotivasi untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan mereka. Hal ini karena mereka memiliki minat yang besar di bidang tersebut dan ingin menjadi yang terbaik.
5. Meningkatkan peluang karir
Ketika seseorang bekerja di bidang yang sesuai passion, mereka akan lebih mudah untuk maju dalam karir mereka. Hal ini karena mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk berkembang di bidang tersebut.
Resiko Memilih Pekerjaan Berdasarkan "Passion"
Sama halnya dengan “uang”, “passion” sebagai faktor utama dalam memilih pekerjaan juga memiliki beberapa resiko seperti berikut ini.
1. Mungkin tidak sesuai dengan harapan
Meskipun kita memiliki passion di bidang tertentu, namun kenyataannya mungkin tidak sesuai dengan harapan kita. Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti:
- Pandangan kita tentang bidang tersebut mungkin tidak sesuai dengan kenyataan
- Bidang tersebut mungkin telah berubah seiring berjalannya waktu
- Kita mungkin tidak memiliki keterampilan atau kemampuan yang dibutuhkan untuk sukses di bidang tersebut
2. Mungkin tidak sesuai dengan tujuan pribadi
Jika kita memiliki tujuan pribadi tertentu, seperti membeli rumah atau pensiun dini, maka pekerjaan yang sesuai passion mungkin tidak dapat memenuhi tujuan tersebut. Hal ini karena pekerjaan yang sesuai passion seringkali memiliki gaji yang lebih rendah daripada pekerjaan lain.
3. Mungkin tidak sesuai dengan kemampuan dan keterampilan
Meskipun kita memiliki passion di bidang tertentu, namun kita mungkin tidak memiliki kemampuan atau keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses di bidang tersebut. Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti:
- Kita tidak memiliki pendidikan atau pelatihan yang dibutuhkan
- Kita tidak memiliki pengalaman yang dibutuhkan
Passion dalam pekerjaan dapat menjadi motivasi yang kuat untuk seseorang untuk bekerja keras dan mencapai kesuksesan dalam pekerjaannya. Namun, penting untuk mempertimbangkan semua faktor yang relevan sebelum memutuskan untuk memilih pekerjaan yang sesuai passion.
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan
Setiap orang memiliki situasi dan preferensi yang berbeda dalam memilih pekerjaan. Beberapa orang mungkin lebih fokus pada stabilitas finansial, sementara yang lain lebih mengutamakan kebahagiaan dan kepuasan pribadi.
Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan konteks pribadi kita dan memilih pekerjaan yang sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan kita. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan karir atau memilih pekerjaan yang tepat.
Prioritas
Refleksi diri dan tentukan prioritas kita dalam hidup. Jika uang menjadi prioritas utama, memilih pekerjaan dengan pertimbangan uang mungkin lebih cocok. Namun, jika kebahagiaan dan kepuasan pribadi lebih penting, maka memilih pekerjaan berdasarkan passion akan memberikan kepuasan yang lebih besar.
Long-term personal goal
Penting untuk mempertimbangkan tujuan jangka panjang pribadi kita. Apakah kita ingin mencapai kesuksesan finansial yang besar atau mencari kebahagiaan jangka panjang? Memilih pekerjaan yang sesuai dengan tujuan jangka panjang kita akan membantu kita meraih kepuasan dan keberhasilan yang lebih besar dalam hidup.
Peluang dan prospek kerja
Kita juga perlu mempertimbangkan peluang dan prospek kerja dari pekerjaan tersebut. Jika pekerjaan tersebut memiliki peluang dan prospek kerja yang baik, maka kita akan lebih mudah untuk berkembang dan mendapatkan penghasilan yang stabil.
Kemampuan dan keterampilan
Jika kita memiliki kemampuan dan keterampilan yang sesuai dengan pekerjaan yang kita impikan, maka kita akan lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan tersebut dan berkembang di dalamnya.
Keselamatan dan kesehatan
Keselamatan dan kesehatan merupakan hal yang sangat krusial. Jika pekerjaan tersebut berbahaya atau dapat membahayakan kesehatan kita, maka kita perlu mempertimbangkan kembali pilihan tersebut.
Tips menentukan pilihan pekerjaan
Setelah mengetahui manfaat, resiko, dan hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih pekerjaan, maka selanjutnya adalah menentukan pilihan pekerjaan. Tentunya, tidak mudah untuk menentukan pilihan pekerjaan yang tepat.
Berikut beberapa tips atau langkah yang dapat dilakukan untuk membantu dalam menentukan pilihan pekerjaan.
1. Lakukan refleksi diri
Langkah pertama adalah melakukan refleksi diri untuk mengetahui minat, bakat, dan nilai-nilai yang kita miliki. Hal ini penting untuk dilakukan agar kita dapat memilih pekerjaan yang sesuai dengan diri kita.
2. Riset pekerjaan
Setelah mengetahui minat, bakat, dan nilai-nilai kita, selanjutnya adalah melakukan riset pekerjaan untuk mengetahui berbagai jenis pekerjaan yang ada. Cari tahu juga informasi sebanyak-banyaknya tentang pekerjaan tersebut, mulai dari gaji, prospek kerja, hingga keamanan dan kesehatannya.
3. Mulailah dari hal-hal kecil
Jika kamu belum yakin dengan pilihanmu, mulailah dari hal-hal kecil. Kamu bisa lakukan apapun yang kamu bisa dulu atau memulai dengan hobi atau kegiatan yang kamu sukai. Jika kamu ternyata menyukainya dan memiliki bakat di bidang tersebut, kamu bisa mengembangkannya menjadi pekerjaan yang menghasilkan uang.
4. Lakukan magang atau volunteer
Cara lain untuk meyakinkan diri dalam menentukan pilihan pekerjaan yang tepat adalah dengan mengikuti magang atau volunteer di bidang yang menarik perhatianmu. Hal ini akan memberikanmu kesempatan untuk mencoba bekerja di bidang tersebut secara langsung.
5. Berkonsultasi dengan orang yang berpengalaman
Kamu juga bisa berkonsultasi dengan orang yang sudah berpengalaman dan kamu percayai, seperti orang tua, teman, atau mentor, untuk mendapatkan saran dalam memilih pekerjaan. Mereka dapat memberikan kamu informasi yang lebih akurat dan bermanfaat.
6. Bersikaplah terbuka
Jangan hanya fokus pada pekerjaan-pekerjaan yang memiliki gaji tinggi atau hanya berfokus pada pekerjaan yang kamu minati. Ada banyak pekerjaan yang memiliki gaji yang cukup baik dan dapat memberikan kepuasan kerja.
▶ Baca Juga: Tips Negosiasi Kerja sebagai Freelancer
Pada akhirnya, keputusan untuk memilih pekerjaan berdasarkan passion atau uang adalah keputusan pribadi. Tidak ada jawaban yang benar atau salah, karena hal ini tergantung pada konteks masing-masing individu.
Demikian ulasan tentang memilih pekerjaan berdasarkan uang dan passion, serta tips untuk menemukan pekerjaan yang tepat.
Sekarang, saatnya untuk mulai mencari pekerjaan yang sesuai dengan tujuan hidupmu.
Temukan pekerjaan yang cocok dengan keterampilan dan aspirasimu di Epicareer.
SEO Content Writer
Topic tags
Share this article
Related Articles
15 min read
Deskripsi Pekerjaan: Cara Membuat yang Efektif dan Menarik
Deskripsi pekerjaan yang baik adalah kunci sukses rekrutmen! Temukan cara membuatnya menarik dan jelas untuk menarik kandidat yang tepat bagi perusahaanmu.
Posted Sep 19, 2024
15 min read
Background Check: Mengapa Penting dan Bagaimana Melakukannya?
Pelajari cara menyusun deskripsi pekerjaan yang efektif untuk menarik kandidat berkualitas. Deskripsi yang baik adalah langkah awal menuju kesuksesan rekrutmen.
Posted Sep 19, 2024
14 min read
5 Tips Memulai Karier di Digital Marketing Meski Tanpa Pengalaman
Kamu ingin jadi digital marketer, tapi tidak punya pengalaman? Jangan khawatir! Kabar baiknya, dengan pola pikir dan skill yang tepat, kamu bisa berkarier di industri yang dinamis ini. Seiring kemajuan teknologi yang terus membentuk cara bisnis berinteraksi dengan pelanggan, perusahaan semakin banyak berinvestasi di digital marketing. Mereka ingin menjangkau banyak audiens dan tetap kompetitif. Jadi, kamu punya banyak peluang di industri ini, sekalipun kamu baru mulai terjun.
Posted Aug 18, 2024
11 min read
4P Marketing: Teori Mudah dan Tips Penggunaannya
Kamu bisa menganggap 4P sebagai toolkit marketing. Mereka akan membantu kamu berpikir secara terstruktur untuk menjangkau customer dan membuat produk kamu ‘bersinar’ di tengah kompetisi. Artikel ini akan menguraikan pengertian dari setiap komponen beserta contoh nyatanya. Kamu juga akan dikenalkan model marketing lain yang bisa lebih meningkatkan strategi kamu.
Posted Aug 18, 2024
12 min read
8 Langkah Memulai Karier di Digital Marketing
Waktu yang dibutuhkan untuk menjadi seorang digital marketer bervariasi, antara 1-4 tahun. Menyelesaikan gelar sarjana sendiri biasanya membutuhkan waktu sekitar 4 tahun. Namun, kamu bisa mulai mencari pengalaman dan sertifikasi sambil menyelesaikan pendidikan. Pertanyaan selanjutnya, dari mana kamu bisa memulai perjalanan karier sebagai digital marketer? Berikut panduan step-by-step untuk membantu kamu dalam mengawali petualangan di industri digital marketing.
Posted Aug 18, 2024
7 min read
Mau Update dengan Tren Marketing? Wajib Subscribe 10 Newsletter Ini
Berlangganan newsletter bisa membantu kamu tetap update dengan perkembangan marketing yang ada, bermanfaat untuk marketer berpengalaman ataupun masih di entry level. Di artikel ini, kita akan membahas secara mendalam apa itu marketing newsletter, kenapa kamu harus berlangganan newsletter, dan list beberapa newsletter yang nggak boleh kamu lewatkan.
Posted Aug 4, 2024
Share this article