Epicareer Might not Working Properly
Learn More
Career Guide Mind Mapping: Definisi, Manfaat, dan Cara Membuatnya

5 min read

Mind Mapping: Definisi, Manfaat, dan Cara Membuatnya

Mind mapping bukan hanya untuk pelajar, tetapi juga bermanfaat di dunia kerja. Mind map digunakan untuk brainstorming hingga pengambilan keputusan. Pelajari cara membuatnya di artikel ini.

Komarudin Subekti

Updated Jun 3, 2024

Definisi, manfaat, dan cara membuat mind map

Pendahuluan

Mungkin banyak dari kamu yang sudah mengetahui apa itu mind mapping. Bahkan, mungkin juga sudah pernah membuatnya semasa di sekolah atau di perguruan tinggi.

Mind mapping merupakan salah satu instrumen untuk memberikan penjelasan dan contoh materi yang biasa dilakukan di lingkungan akademis.

Selain untuk kepentingan akademis, ternyata mind mapping juga bisa diaplikasikan ke dalam dunia profesional.

Bagaimana penjelasannya?

Mengenal mind mapping dan fungsinya di dalam dunia pekerjaan

Menurut Simple Mind, mind mapping merupakan sebuah instrumen atau alat yang dapat membantu otak untuk menangkap serta mendokumentasikan pemikiran yang terjadi di dalam kepala.

Mind map dapat membantu kamu untuk berpikir, mengumpulkan informasi, menjadi pengingat, dan membantu proses terbentuknya ide. Hal ini juga dapat membantu kamu untuk memiliki pola pikir yang baik.

Mind mapping merupakan hasil kerja dari gabungan otak kanan dan otak kiri dalam memproses sebuah ide baru hingga berhasil dikeluarkan dalam bentuk visual.

Bentuk visual yang dihasilkan lewat mind mapping menjadi alat untuk membantumu dalam mengolah informasi yang diterima dan menentukan gagasan utama yang ada di dalam pemikiran tersebut.

Setelah ide atau gagasan utama didapat, selanjutnya kamu bisa menguraikan detailnya dan memahami konsep yang sudah didapat secara keseluruhan.

Di dunia profesional, mind mapping dapat dimanfaatkan sebagai instrumen untuk kegiatan brainstorming, meeting, presentasi, wawancara, hingga pengambilan keputusan.

Manfaat mind mapping yang bisa diambil dalam konteks menambah skill

Banyak sekali manfaat dari mind mapping yang bisa kamu ambil jika melakukannya dengan benar, beberapa di antaranya adalah:

Menemukan dan mendokumentasikan ide

Penggunaan mind mapping dalam pekerjaan bisa membantumu dalam menemukan ide-ide baru dan segar. Ide-ide tersebut kemudian divisualisasikan untuk selanjutnya dieksekusi.

Membantu berpikir

Mind mapping juga bermanfaat untuk membantumu dalam berpikir. Lewat mind map, arah dan tujuan dari gagasan yang telah dikemukakan bisa terbaca dengan jelas.

Mengumpulkan informasi

Dari visualisasi ide, kemudian akan banyak informasi yang diperlukan dan dibutuhkan. Dari sini, kamu bisa mengumpulkan informasi-informasi yang relevan sesuai dengan mind map yang sedang dibuat.

Menjadi pengingat hal-hal detail

Dalam upaya memvisualisasikan pemikiran yang kamu miliki, akan banyak hal mendetail yang rawan untuk dilewatkan. Mind mapping akan membantumu mengingat hal-hal detail tersebut.

Menyederhanakan pemikiran

Terkadang, ide atau gagasan yang kita pikirkan terlalu kompleks sehingga kurang masuk akal untuk diaplikasikan.

Penggunaan mind map salah satunya memiliki manfaat untuk menyederhanakan pemikiran yang ada sehingga akan lebih mudah direalisasikan.

Meningkatkan produktivitas dan kreativitas

Membuat mind mapping juga akan meningkatkan produktivitas dan kreativitas yang kamu miliki karena hal ini merupakan hasil dari kerja keras kedua belah otak.

Jenis-jenis mind map yang biasa digunakan

Ada beberapa jenis model mind mapping yang bisa kamu buat. Kamu bisa memilih sesuai kebutuhannya.

Flow map

Sebuah flow chart yang mengilustrasikan proses dan perkembangan dari sebuah pemikiran.

Multi-flow map

Cocok digunakan untuk menentukan sebab dan akibat dari berbagai peristiwa tertentu.

Brace map

Lebih digunakan di dalam situasi atau objek yang nyata dibandingkan dengan konsep atau baru sebatas ide saja.

Tree map

Mind map terbaik untuk mengklasifikasikan dan mengatur informasi dengan desain dimaksudkan untuk mewakili pohon yang sebenarnya.

Circle map

Lingkaran di bagian dalam merupakan pusat atau inti pemikiran. Masing-masing lingkaran di luarnya diisi dengan pemikiran-pemikiran yang terkait.

Bubble map

Mind mapping model ini berusaha menjelaskan topik atau tema dengan menggunakan deskripsi dan kata sifat.

Double bubble map

Dikenal juga dengan nama Diagram Venn, peta ini menggabungkan dua bubble maps yang memperlihatkan tema pemikiran yang berhubungan.

Credit: Business2Community

Teori-teori tentang mind mapping

Mind mapping termasuk ke dalam metode pembelajaran sangat mengedepankan kreativitas. Sehingga kamu harus bisa mengolah informasi kapanpun selama dibutuhkan.

Mind mapping juga menitikberatkan proses pemahaman yang termasuk ke dalam teori belajar kognitivisme.

Beberapa teori yang mendukung mind mapping berasal dari:

1. Teori Piaget

Teori Piaget menggarisbawahi pengetahuan datang dari sebuah tindakan. Perkembangan kognitif individu bergantung dari seberapa jauh mereka berinteraksi dengan lingkungan.

Lewat mind mapping, individu akan dapat membangun konsep dan desain pemikirannya sesuai dengan pengalaman yang dimiliki.

2. Teori Vygotsky

Menurut teori Vygotsky, individu membentuk pengetahuannya dari hal-hal yang dia ketahui, bukan ditiru dari apa yang mereka lihat di lingkungan.

Menurut teori ini, sebuah pengetahuan awal memiliki peran yang besar dalam proses belajar, pemahaman akan pengetahuan dan perbedaan yang ada di dalamnya.

Menolong dalam menjabarkan pengetahuan yang diterima lalu memprosesnya dengan baik di dalam sistem memori yang ada di otak.

3. Teori David Ausebel

Teori dari David Ausebel ini biasa disebut juga dengan teori kognitif. Ia menjelaskan jika proses hafalan sangat berbeda dengan belajar praktik secara langsung.

Belajar dengan cara praktik langsung bisa disebut bermakna karena informasi yang dipelajari bisa langsung disusun secara kognitif, sehingga dapat menginformasikan hal-hal baru dengan struktur kognitif yang dimiliki.

Cara membuat mind map yang bisa kamu coba lakukan sendiri

Kamu bisa mencoba sendiri untuk membuat mind map secara sederhana dengan langkah-langkah sebagai berikut ini:

Menentukan tema besar terlebih dahulu

Tentukan tema besar atau inti yang menjadi mind map kamu. Tulis atau tempatkan tema besar di tengah-tengah atau di bagian atas media menggambar.

Bertukar pikiran

Dalam menyusun mind map, kamu juga perlu untuk bertukar pikiran dengan rekan lainnya, jika digunakan untuk pekerjaan dalam tim.

Tentukan sub-tema

Setelah menentukan tema besarnya, kamu juga perlu membuat sub-sub tema yang diilustrasikan sebagai cabang. Kamu bisa menggunakan kata kunci yang berhubungan dengan tema besar sebagai tema turunannya.

Tambahkan gambar dan buat lebih berwarna

Mind map sebaiknya dibuat agar tidak terlalu kaku, Maka dari itu, tambahkan gambar atau ilustrasi yang berhubungan dengan ide-ide yang ada. Gunakan juga warna yang menarik.

Saat ini, sudah banyak juga website yang dapat digunakan untuk membuat mind mapping dengan mudah, seperti:

  • SimpleMind
  • MindMup
  • MindMeister
  • Coggle
  • Canva


Mind mapping membantumu untuk bisa mengeksekusikan ide atau pemikiran dengan tepat dan cermat.

Ketika kamu terbiasa membuat mind map dan mengaplikasikannya sesuai dengan apa yang dibuat, tentu gagasan-gagasan yang kamu miliki bisa dieksekusi dengan sempurna.

Temukan tips career lainnya di Career Guide by Epicareer.

Komarudin Subekti

SEO Content Writer

Komarudin Subekti, a versatile content writer ready for the next big leap. Creative, organized, and goal-oriented. Experienced in journalism and now crafting compelling content at GrowSkill.

Topic tags

Share this article

Related Articles