6 min read
Cara Memberitahu Hiring Manager tentang Penawaran Kerja di Perusahaan Lain (Beserta Contoh)
Cari tahu gimana cara berbicara ke hiring manager soal tawaran kerja lain dengan sopan dan profesional. Dapetkan tipsnya di artikel ini.
Updated May 6, 2024
Sebagai job hunter, kamu nggak hanya melamar satu perusahaan saja. Seperti seorang nelayan, kamu menebar jaring seluas mungkin untuk mendapatkan lebih banyak kesempatan.
Lalu, bagaimana jika kamu mendapatkan lebih dari satu offering? Apakah diperbolehkan untuk memberitahu ke perusahaan bahwa kamu sedang dalam proses offering di tempat lain juga?
Boleh, dong. Justru hal ini malah bisa menguntungkanmu.
Yuk, simak pembahasannya berikut ini!
▶ Baca Juga: 8 Tips Lulus Probation saat Jadi Karyawan Baru
Keuntungan memberitahu hiring manager tentang tawaran kerja lain
Sebenarnya, memberitahu hiring manager tentang kondisimu yang sedang mendapatkan tawaran kerja dari tempat lain tidak hanya sebatas update saja, lho. Melansir dari Career.io, ada beberapa keuntungan yang bisa kamu rasakan dan akan berdampak baik pada kariermu:
1. Kamu punya kesempatan besar untuk mendapatkan nilai offering yang lebih baik
Dapat dua atau lebih offering menunjukkan bahwa kamu punya nilai yang tinggi di bursa kerja. Maka dari itu, kamu bisa bernegosiasi dengan kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan angka offering yang lebih tinggi.
Lakukan negosiasi dengan jujur dan profesional, ya. Dengan tetap beretika baik, perusahaan kemungkinan besar bisa meningkatkan nilai offering kamu agar kamu memutuskan untuk kerja di perusahaan tersebut.
2. Proses rekrutmen bisa dipercepat
Memberitahukan kondisimu saat ini bisa membuat proses rekrutmen berjalan lebih cepat supaya kamu bisa memutuskan lebih cepat juga. Hal ini dikarenakan mereka harus bersaing dan mereka harus mendapatkanmu lebih dulu dibanding perusahaan lain.
3. Menunjukkan bahwa kamu kandidat punya nilai tinggi
Memilih untuk memberitahu hiring manager tentang kondisimu akan membuat kamu terlihat sebagai seseorang yang jujur dan transparan. Hiring manager akan lebih menghargaimu dan percaya bahwa kamu adalah orang yang tepat untuk memberi nilai plus pada tim nantinya. Ini bisa jadi awal perjalanan karier yang baik.
Cara memberitahu hiring manager bahwa kamu dapat tawaran kerja lain
1. Infokan tentang kondisimu secepatnya dan di waktu yang tepat
Hindari memberitahu hiring manager di babak awal interview kondisimu karena terkesan kamu tidak tertarik bekerja di sana. Detik-detik terakhir pun juga tidak direkomendasikan karena kamu membuat mereka sia-sia mengeluarkan waktu dan tenaga.
Jika kamu mendapatkan offering dari perusahaan lain pada saat kamu ada di babak terakhir rekrutmen, infokan ke hiring manager secepatnya.
2. Minta waktu tambahan untuk mempertimbangkan offering (jika dibutuhkan)
Agar kamu bisa mendapatkan angka offering terbaik, kamu butuh waktu untuk review offering-offering yang kamu terima dan melihat hal positif dan negatifnya.
Perhatikan timeline setiap offering, kapan terakhir kamu harus kembali ke hiring manager untuk menginfokan keputusanmu. Jika dirasa waktunya tidak cukup atau kurang jelas, mintalah perpanjangan waktu.
Menurut CNBC, jangan katakan ke sebuah perusahaan bahwa kamu belum bisa memberikan jawaban akrena menunggu offering dari perusahaan lain. Ini akan membuatmu terlihat sebagai kandidat yang tidak memprioritaskan mereka. Lebih parahnya lagi, offering bisa dibatalkan.
▶ Baca Juga: Cara Follow Up Offering Pekerjaan + Contoh
3. Jika memutuskan info lewat email, buat tulisan yang profesional dan sopan
Baik kamu memutuskan menolak offering atau hanya memberitahukan bahwa kamu dapat offering di tempat lain, tulislah email penolakan dengan tetap profesional dan sopan. Gunakan bahasa dengan konotasi positif dan tidak menjelek-jelekan perusahaan.
4. Tunjukkan rasa terima kasih
Jangan lupa tunjukkan apresiasimu lewat ucapan terima kasih, baik kamu menerima offer, menolak offer, atau memberitahu kondisi saja. Selain bentuk kesopanan, ucapan terima kasih bisa membuat hubunganmu dengan hiring manager tetap baik-baik saja.
Tips menolak penawaran kerja
Jika kamu memutuskan untuk menolak offering, ada beberapa tips yang bisa kamu pakai. Tips ini akan membantu kamu untuk tetap bisa mempunyai kesan positif di mata hiring manager.
1. Hubungi hiring manager secepatnya tentang keputusanmu
Sama seperti kandidat, hiring manager juga tidak suka di-ghosting. Jadi, beri kabar secepatnya bahwa kamu menolak offering. Dengan begitu, kamu bisa membantu mereka bisa langsung sigap lanjut ke kandidat selanjutnya.
2. Beritahukan alasan penolakan
Dengan tahu alasannya, hiring manager bisa berbenah diri dan menjadi lebih baik lagi. Misalnya, alasanmu adalah karena benefit asuransi kesehatan perusahaan lain lebih sesuai dengan kebutuhanmu. Hiring manager bisa menginfokan ke perusahaan, jadi input untuk membenahi asuransi kesehatan kantor mereka.
3. Tetap profesional
Meskipun kamu tidak jadi menerima offering, bukan berarti kamu melepas profesionalitasanmu. Bisa jadi, kamu akan bertemu hiring manager tersebut di lain kesempatan dan bekerja sama. Maka dari itu, tetap jaga profesionalitas dan etika kesopanan. Hiring manager pun akan melihat kamu sebagai seseorang yang positif.
Contoh email
1. Menginfokan bahwa kamu juga mendapatkan offering dari perusahaan lain
Selamat sore, Kak Toni.
Bagaimana kabarnya? Semoga Kakak dalam kondisi sehat wal afiat, ya. Lewat email ini, saya hendak berbagi kabar terbaru terkait status pekerjaan saya.
Selain saya sedang menjalani proses rekrutmen tahap interview user 2 di Family Farm, saat ini saya juga sedang di tahap offering di PT Sejahtera Indonesia.
Saya menghargai kesempatan yang diberikan oleh Family Farm untuk saya. Sebagai seorang professional, saya ingin tetap terbuka dan jujur dalam hal ini. Saya yakin Kak Toni memahami bahwa mempertimbangkan pilihan yang terbaik untuk masa depan karir saya merupakan hal yang penting.
Saya ingin menjaga transparansi dan integritas dalam proses ini, oleh karena itu, saya ingin mengajukan permohonan untuk berdiskusi lebih lanjut dengan Kak Toni terkait situasi yang sedang saya hadapi. Saya berharap kita dapat menemukan solusi terbaik yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Apakah Kak Toni punya waktu kosong untuk berbicara lewat video call atau telepon biasa dalam waktu dekat?
Terima kasih banyak atas perhatiannya, Kak. Saya tunggu kabar baiknya.
Hormat saya,
Asri Ningsih
2. Menolak offering
Selamat pagi, Bu Doma.
Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya dalam proses rekrutmen di Woman With Love.
Saya ingin memberitahukan informasi terkait offering yang saya terima dari Woman With Love. Setelah pertimbangan yang matang dan evaluasi mendalam, saya memutuskan untuk menolak offering Woman With Love dan menerima offering dari perusahaan lain yang lebih sesuai dengan visi dan misi karier saya.
Saya berharap Bu Doma memahami keputusan saya. Terima kasih atas bantuannya selama ini. Saya berharap kita tetap dapat menjaga hubungan yang baik di masa yang akan datang.
Salam,
Ayu Maria
3. Meminta perpanjangan waktu
Selamat siang, Pak Andre.
Terima kasih atas offering yang Pak Andre berikan untuk saya. Saya bersyukur bisa menjalani proses rekrutmen dengan dibantu Pak Andre dan kesempatan untuk berbicara dengan para pimpinan PT Gotong Royong.
Saya percaya bahwa menjadi seseorang yang jujur dan transparan adalah kunci dari profesionalitas. Maka dari itu, saya hendak menginfokan bahwa saat ini saya sedang mendapatkan dua offering dari PT Gotong Royong dan perusahaan lain untuk posisi yang sama.
Saya masih memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap apa yang PT Gotong Royong tawarkan untuk saya. Namun, saya butuh waktu lebih untuk kembali mereview detail offering. Saya mohon Pak Andre bisa memberikan saya tambahan waktu untuk mempertimbangkan offering. Jika diizinkan, saya membutuhkan dua hari tambahan.
Saya harap Pak Andre bisa memberikan izin saya. Terima kasih atas perhatiannya dan saya tunggu kabar baiknya.
Hormat saya,
Christian
Akhirnya, baik kamu mau meminta waktu tambahan, bernegosiasi gaji, hingga menolak offering, kamu tetap harus menjunjung tinggi profesionalitas dan kesopanan demi menjaga citra baik di mata hiring manager. Semoga artikel ini membantumu, ya!
Nggak tahu harus melamar lowongan kerja yang mana? Coba aja Epicareer.
Di sini, kamu bisa dicari kerja sesuai latar belakangmu dan rekruter juga aktif mencari kandidat. Jadi, bahkan kalau kamu nggak melamar, bisa aja direkrut oleh rekruter dari Epicareer for Employer.
SEO Content Writer
Topic tags
Share this article
Related Articles
15 min read
Deskripsi Pekerjaan: Cara Membuat yang Efektif dan Menarik
Deskripsi pekerjaan yang baik adalah kunci sukses rekrutmen! Temukan cara membuatnya menarik dan jelas untuk menarik kandidat yang tepat bagi perusahaanmu.
Posted Sep 19, 2024
15 min read
Background Check: Mengapa Penting dan Bagaimana Melakukannya?
Pelajari cara menyusun deskripsi pekerjaan yang efektif untuk menarik kandidat berkualitas. Deskripsi yang baik adalah langkah awal menuju kesuksesan rekrutmen.
Posted Sep 19, 2024
14 min read
5 Tips Memulai Karier di Digital Marketing Meski Tanpa Pengalaman
Kamu ingin jadi digital marketer, tapi tidak punya pengalaman? Jangan khawatir! Kabar baiknya, dengan pola pikir dan skill yang tepat, kamu bisa berkarier di industri yang dinamis ini. Seiring kemajuan teknologi yang terus membentuk cara bisnis berinteraksi dengan pelanggan, perusahaan semakin banyak berinvestasi di digital marketing. Mereka ingin menjangkau banyak audiens dan tetap kompetitif. Jadi, kamu punya banyak peluang di industri ini, sekalipun kamu baru mulai terjun.
Posted Aug 18, 2024
11 min read
4P Marketing: Teori Mudah dan Tips Penggunaannya
Kamu bisa menganggap 4P sebagai toolkit marketing. Mereka akan membantu kamu berpikir secara terstruktur untuk menjangkau customer dan membuat produk kamu ‘bersinar’ di tengah kompetisi. Artikel ini akan menguraikan pengertian dari setiap komponen beserta contoh nyatanya. Kamu juga akan dikenalkan model marketing lain yang bisa lebih meningkatkan strategi kamu.
Posted Aug 18, 2024
12 min read
8 Langkah Memulai Karier di Digital Marketing
Waktu yang dibutuhkan untuk menjadi seorang digital marketer bervariasi, antara 1-4 tahun. Menyelesaikan gelar sarjana sendiri biasanya membutuhkan waktu sekitar 4 tahun. Namun, kamu bisa mulai mencari pengalaman dan sertifikasi sambil menyelesaikan pendidikan. Pertanyaan selanjutnya, dari mana kamu bisa memulai perjalanan karier sebagai digital marketer? Berikut panduan step-by-step untuk membantu kamu dalam mengawali petualangan di industri digital marketing.
Posted Aug 18, 2024
7 min read
Mau Update dengan Tren Marketing? Wajib Subscribe 10 Newsletter Ini
Berlangganan newsletter bisa membantu kamu tetap update dengan perkembangan marketing yang ada, bermanfaat untuk marketer berpengalaman ataupun masih di entry level. Di artikel ini, kita akan membahas secara mendalam apa itu marketing newsletter, kenapa kamu harus berlangganan newsletter, dan list beberapa newsletter yang nggak boleh kamu lewatkan.
Posted Aug 4, 2024
Share this article