Epicareer Might not Working Properly

Features

Career Guide

Jobs or company...

For Employer

Career Guide Cara Negosiasi Hari Pertama Masuk Kerja (Beserta Contoh)

7 min read

Cara Negosiasi Hari Pertama Masuk Kerja (Beserta Contoh)

Pelajari cara negosiasi hari pertama kerja secara profesional dengan panduan praktis, contoh email, dan tips bijaksana. Langkah awal menuju karier sukses!

Ivana Livia Wibisono

Updated May 6, 2024

Pertanyaan yang selalu muncul di setiap proses rekrutmen adalah “Kapan kamu bisa masuk kerja?” Idealnya perusahaan membutuhkanmu untuk masuk secepatnya. Tapi kamu bisa kok bernegosiasi untuk hari pertama kerjamu, selama kamu mengungkapkan alasan yang jelas dan masuk akan.

Kali ini, kita akan belajar cara kita untuk bisa negosiasi hari pertama kerja dengan profesional. Simak pembahasannya berikut ini.

▶ Artikel Terkait: 7 Tips Mengumumkan Posisi Kerja Baru di LinkedIn

Beberapa kondisi yang memerlukan negosiasi hari pertama kerja

Ada beberapa alasan yang membuatmu harus negosiasi:

1. Pindah ke kota penugasan

Jika kamu mendapatkan kerja di luar kota domisili atau jauh jaraknya dari rumah, kamu butuh waktu untuk mencari tempat tinggal baru dan memeindahkan barang-barangmu. Proses pindahan pun memakan waktu yang lama.

2. Status pekerjaan sekarang

Biasanya, perusahaan memiliki aturan resign di mana karyawan harus menginfokan hal tersebut dari 2 minggu hingga 3 bulan sebelum hari terakhir bekerja. Buat karyawan kontrak, mereka harus menunggu hingga kontraknya selesai. Pastikan lagi regulasi dari kantormu, dan negosiasikan ke perusahaan baru.

3. Ada acara yang sudah direncanakan jauh-jauh hari

Kita tidak pernah tahu kapan diterima kerja. Di satu sisi, kita sudah merancang acara jauh-jauh hari sebelum hari pertama kerja, seperti travelling, acara keluarga besar, dan acara lainnya. Alasan ini bisa kamu sampaikan ke perusahaan.

4. Kondisi keuangan

Nggak hanya meminta hari pertama kerja lebih lama, negosiasi juga bisa dilakukan untuk makin mempercepat hari pertama kerja. Alasan terkuat adalah masalah keuangan, di mana kamu mungkin sedang tidak bekerja dan butuh membayar cicilan atau sewa.

Kapan waktu yang tepat untuk negosiasi?

Saat kamu ditanya, “kapan bisa mulai bekerja?”, jawablah pertanyaan tersebut sesuai dengan kondisimu. Misalnya, baru bisa masuk kerja satu bulan sejak offering letter diterima karena perlu 1-month notice dari kantor lama.

Hindari bertanya dulu tentang hari pertama kerja saat interview karena hiring manager bisa melihatmu sebagai kandidat yang terlalu percaya diri dan tidak profesional.

Selain kondisi tersebut, lakukan negosiasi hari pertama kerja setelah kamu mendapatkan dokumen offering dan informasi hari pertama kerja. Dengan sudah memegang dua informasi tersebut, kamu bisa lebih tenang.

Cara melakukan negosiasi hari pertama kerja

Lakukan negosiasi lewat email agar ada bukti tertulis yang kamu bisa jadikan referensi jika di masa depan ada hal-hal yang tidak diinginkan. Berikut caranya:

1. Ucapkan terima kasih atas proses rekrutmen hingga mendapatkan offering

Awali email dengan mengungkapkan rasa syukurmu atas keputusan perusahaan memilihmu untuk mengisi posisi yang kamu lamar. Tanpa bantuan hiring manager, kamu tidak akan bisa sampai di titik ini.

Contoh:

Sebelumnya, saya ingin mengucapkan rasa terima kasih saya atas bantuan Bapak/Ibu selama proses rekrutmen sehingga saya bisa diterima di perusahaan ini. Terima kasih juga sudah memilih saya untuk mengisi posisi ini. Saya sangat antusias untuk segera kembali bekerja dan berkontribusi ke masyarakat.

2. Klarifikasi hari pertama kerja

Meskipun kamu sudah diinfokan sebelumnya, ada baiknya kamu melakukan konfirmasi lagi untuk memastikan bahwa kamu tidak salah menerima informasi.

Contoh:

Melalui email ini, saya hendak mengonfirmasi hari pertama kerja dan bernegosiasi. Apakah benar hari pertama kerja akan dilakukan di hari Senin, 1 April 2024?

3. Ungkapkan proposal hari pertama kerjamu dan alasannya

Jelaskan bahwa kamu hendak melakukan negosiasi hari pertama dan alasan yang jelas. Lalu, ajukan juga proposal hari pertamamu dalam bentuk beberapa alternatif.

Contoh:

Saya ingin memohon maaf karena saya berhalangan hadir di tanggal yang sudah ditentukan dikarenakan saya perlu waktu untuk pindah ke Jakarta dari Yogyakarta. Maka dari itu, saya ada mengajukan beberapa proposal tanggal hari pertama kerja:

7 April 2024

8 April 2024

9 April 2024

4. Tutup email dengan ucapan terima kasih

Sekali lagi, ucapkan terima kasih atas waktu hiring manager untuk membaca dan akan membalas emailmu nanti. Jangan lupa juga untuk mengatakan bahwa kamu menunggu kabar baik darinya secepatnya.

Contoh:

Terima kasih atas waktu Bapak/Ibu. Saya tunggu kabar baiknya.

Hormat saya,

Lala Mariska

Tips agar negosiasi berjalan sesuai rencana

Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu kamu saat bernegosiasi tentang hari pertama kerjamu:

1. Bersikap jujur

Ungkapkan alasan yang sejujurnya di balik halanganmu datang di hari pertama sesuai yang diminta perusahaan. Jika kamu ketahuan mengada-ada alasan, citramu akan dipandang buruk dan bisa jadi awal lembaran baru yang tidak baik.

2. Fleksibel terhadap ragam alternatif jadwal

Saat negosiasi, sikap utama yang perlu kita bawa adalah fleksibilitas. Dalam konteks topik ini, kamu perlu fleksibel saat menetukan hari pertama kerja bersama hiring manager. Tujuannya adalah kesepakatan yang disetujui bisa menguntungkan kedua belah pihak.

Misalnya, kamu berhalangan hadir karena alasan acara keluarga. Agar perusahaan dan kamu tetap bisa melaksanakan kepentingan masing-masing, kamu diminta datang lebih awal untuk melakukan training di kantor dan tetap bisa acara keluarga sesuai rencana.

3. Pastikan kamu mencatat semua hasil negosiasi

Negosiasi bisa dilaksanakan lewat telepon, tetapi menggunakan email lebih disarankan agar hasil negosiasi bisa terekam. Rekaman tulisan ini bisa jadi bukti bahwa kalian sudah sepakat dan jadi referensi jika ada hal yang tidak diinginkan terjadi.

4. Kesepakatan harus menguntungkan satu sama lain

Seperti yang dikatakan sebelumnya, negosiasi harus menghasilkan kesepakatan yang win-win alias saling menguntungkan. Perusahaan tetap mendapatkan talenta terbaiknya yang adalah kamu, dan kamu tetap bisa datang ke hari pertama kerja sesuai dengan proposal yang kamu ajukan.

▶ Artikel Terkait: 8 Tips Lulus Probation saat Jadi Karyawan Baru

Apa yang harus dilakukan jika hiring manager tidak menerima permintaanmu?

Apabila hiring manager tidak menerima proposalmu karena alasan kebutuhan kantor yang butuh cepat, cobalah untuk tetap cari jalan tengah. Misalnya, hiring manager tidak menyetujui proposal hari pertamamu yang adalah 1 April, padahal mereka butuh kamu di tanggal 25 Maret. Coba ajukan tanggal di tengah-tengah 25 Maret dan 1 April.

Ungkapkan dengan jelas juga detail aktivitas yang membuatmu harus mengajukan proposal. Misalnya, kamu harus melakukan pindah domisili. Sebutkan jadwalmu secara rinci berkaitan dengan proses pindahan kamu.

Dengan begitu, semuanya akan transparan dan hiring manager bisa jadi memahami lebih dalam tentang halanganmu.

Contoh email negosiasi hari pertama kerja

1. 1-month notice dari perusahaan lama

Kepada Yth. Kak Drake (Hiring Manager Sabun Mandi Cool),

Salam sejahtera,

Terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk saya bisa diterima dan mengisi posisi Merchandising Staff di Sabun Mandi Cool. Sebelumnya, saya hendak mengonfirmasi, apakah benar hari pertama kerja saya jatuh di tanggal 30 April 2024?

Saya ingin menyampaikan permohonan penyesuaian hari pertama kerja di Sabun Mandi Cool. Hal ini dikarenakan perusahaan saya memberlakukan minimal one-month-notice alias pemberitahuan resign minimal satu bulan sebelum hari terakhir saya.

Hari terakhir saya jatuh di tanggap 1 Mei 2024. Apakah hari pertama kerja saya bisa diganti menjadi di atas tanggal 1 Mei 2024?

Terima kasih atas waktu dan pengertiannya. Saya harap kita dapat menemukan solusi yang memadai untuk kedua belah pihak.

Hormat saya,

Owen Wilson

2. Acara keluarga

Kepada Yth. Ibu Maria (Hiring Manager Blue Light),

Selamat sore, Bu Maria.

Bagaimana kabarnya? Semoga Ibu dalam kondisi sehat, ya.

Hari terakhir saya jatuh di tanggap 1 Mei 2024. Apakah hari pertama kerja saya bisa diganti menjadi di atas tanggal 1 Mei 2024?

Terima kasih atas waktu dan pengertiannya. Saya tunggu kabar baiknya.

Hormat saya,

Owen Wilson

3. Butuh waktu tambahan karena proses pindahan

Kepada Yth. Kak Nisa (Hiring Manager Cable Inc.),

Selamat pagi, Kak Nisa.

Terima kasih sudah mempertimbangkan lamaran saya hingga bisa dibantu sampai ke tahap offering dan secara resmi akan bergabung ke Cable Inc. Saya tidak sabar untuk segera berkontribusi lewat kemampuan saya.

Saya ingin mengonfirmasi apakah benar bahwa hari pertama kerja saya dijadwalkan pada tanggal 1 Juni 2024?

Saya hendak memohon maaf karena saya tidak bisa hadir di hari pertama tersebut dikarenakan saya masih butuh waktu untuk pindahan dari Denpasar ke Jakarta. Apakah memungkinkan bila hari pertama kerja saya dipindah di atas tanggal 2 Juni 2024?

Sebagai bentuk transparansi, berikut saya sertakan jadwal pindahan saya:

31 Mei 2024: Hari terakhir bekerja di kantor lama

1 Juni 2024: Terbang dari Denpasar ke Jakarta

2 Juni 2024: Tiba di Jakarta dan mengurus perabot dan barang-barang yang baru sampai dari Bali

Saya harap dengan menjabarkan detail jadwal pindahan saya di atas bisa memberikan gambaran untuk Kak Nisa dengan yang lebih jelas.

Terima kasih atas waktu dan pengertiannya. Saya menantikan kabar baik dari Kak Nisa.

Hormat saya,

Achmad Bajuri

Semoga artikel di atas bisa membantumu melakukan negosiasi dengan calon kantormu. Selamat mencoba!

Ayo, cek Job Recommendation dari Epicareer sekarang dan temukan lowongan yang bikin kamu gak capek-capek nyari lowongan.

Ivana Livia Wibisono

SEO Content Writer

Meet Ivana, a vibrant and passionate professional with six years of experience in Content Writing and Content Planning. With a vision to help society through her writing skills, she has successfully led various projects in mass media, home & and living industry, and e-commerce companies with outstanding outcomes.

Topic tags

Career Development

Share this article