Epicareer Might not Working Properly
Learn More
Career Guide Career Coach: Definisi, Manfaat, dan Tips Menemukan Career Coach yang Tepat Untukmu

5 min read

Career Coach: Definisi, Manfaat, dan Tips Menemukan Career Coach yang Tepat Untukmu

Bingung dengan arah karirmu? Cari tahu tentang Career Coach, manfaatnya, dan tips memilih yang tepat untuk membantumu mencapai impian karir!

Farrel Baihaqi

Updated Jul 30, 2024

Career Coach: Definisi, Manfaat, dan Tips Menemukan Career Coach yang Tepat Untukmu

Dalam perjalanan karir, seringkali kita merasa kehilangan arah. Terutama bagi kamu yang ingin mengembangkan karir, untuk menemukan jati diri bisa menjadi langkah yang sangat sulit dan membingungkan. Di sinilah peran seorang Career Coach begitu penting.

Pada kesempatan kali ini Epicareer akan mengupas mengenai pentingnya memiliki seorang Career Coach mulai dari pengertian, siapa saja yang butuh, hingga tipsnya! Simak terus artikel dibawah ini ya!

Apa itu Career Coach?

Seorang Career Coach tidak dapat terikat dengan jenis pekerjaan apapun yang berlaku untuk semua orang. Setiap individu pastinya memiliki jalur karier yang berbeda dan membutuhkan support yang disesuaikan dengan kebutuhanmu.

Namun, peranan dari Career Coach dapat membantu untuk menyelaraskan kebutuhan karir yang kamu inginkan. Berikut adalah beberapa hal yang dapat membantumu pada saat didampingi oleh Career Coach:

  1. Memberikan saran mengenai karir.
  2. Membantu job seeker (seseorang yang sedang mencari pekerjaan) dengan simulasi wawancara dan meningkatkan skill.
  3. Menilai hasil penilaian karir dan memberikan panduan yang relevan.
  4. Membantu merencanakan perjalanan karir.
  5. Mendukung tujuan karir dan target jangka panjang.
  6. Menyelami opsi dan peluang karir yang baru.
  7. Memberikan nasihat tentang cara membangun brand image yang kuat.
  8. Menemukan work life balance antara kehidupan dan pekerjaan.
  9. Mendukung dalam proses pencarian pekerjaan.
  10. Menyediakan panduan saat menyesuaikan diri dengan peran atau pekerjaan baru.

Pada dasarnya, peran seorang Career Coach dapat membantumu dalam menemukan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan skill.

Dengan adanya Career Coach kamu akan mendapatkan penilain dilihat dari peran dan pengembangan skill di dalam perusahan ataupun organisasi. Di sisi lain, hal ini juga dapat membuat jalur karier yang baru dan sejalan dengan tujuan pekerjaan yang kamu inginkan.

Berapa Biaya untuk Melakukan Career Coaching?

Career Coaching adalah seorang yang memandu karyawan dengan 1-on-1 untuk membantu mencapai tujuan karir dan potensi penuh. Career Coaching membantu perencanaan, perubahan, saran, dan keputusan karir lainnya.

Dilansir CIO, biaya Career Coaching bisa mencapai $125 hingga $500 per jam atau Rp 1.900.000 sampai dengan Rp 7.600.000 per jam, bergantung pada preferensi dan kebutuhan klien.

Bagi kamu yang sedang mencari pekerjaan dan masih memiliki banyak waktu untuk melakukan improve pada diri sendiri, Epicareer siap untuk memandu kamu dalam menyusun karir cemerlang lewat Fitur Resume Checker agar kamu bisa tembus pekerjaan impianmu!

Siapa Saja yang Butuh Career Coach?

Banyak orang dari berbagai latar belakang mendapatkan manfaat besar dari bimbingan seorang career coach. Berikut adalah beberapa orang yang mungkin membutuhkan Career Coach:

  1. Fresh Graduate.
  2. Job Seeker atau Seseorang yang sedang mencari pekerjaan.
  3. Wirausaha.
  4. Profesional yang ingin Switch Career.
  5. Individu yangsedang mengalami krisis karir.
  6. Seseorang yang sedang merasa stagnan.
  7. Pekerja yang ingin work life balance.
  8. Manajer atau pimpinan.

Tips Menemukan Career Coach

Mencari seorang Career Coach yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan karir-mu bisa menjadi langkah krusial dalam membangun karir yang sukses. Berikut beberapa tips untuk membantumu menemukan Career Coach yang tepat:

  1. Tentukan Tujuan Karir: Sebelum mencari Career Coach, jelaskan tujuan karirmu, seperti jabatan atau mencari work life balance.
  2. Riset Career Coach: Teliti reputasi dan spesialisasi Career Coach yang relevan dengan karir-mu melalui review dan testimoni.
  3. Lakukan Konsultasi Awal: Manfaatkan sesi konsultasi gratis untuk memastikan koneksi dan pemahaman yang baik antara kamu dan Career Coach.
  4. Pilih Gaya Komunikasi: Pilih Career Coach dengan gaya komunikasi sesuai preferensimu, agar kamu merasa nyaman dan dipahami.
  5. Pertimbangkan Metode Pembimbingan: Sesuaikan metode pembimbingan dengan jadwal dan preferensimu, apakah tatap muka, virtual, atau telepon.
  6. Ajukan Pertanyaan Mendalam: Saat sesi awal, tanyakan tentang pendekatan, pengalaman, dan strategi Career Coach untuk memastikan pemahaman yang mendalam.
  7. Lihat Rekomendasi dan Referensi: Minta referensi dari orang lain yang pernah bekerja dengan Career Coach untuk mendapatkan wawasan tambahan.
  8. Perhatikan Biaya dan Nilai Tambah: Tentukan anggaran dan pertimbangkan biaya serta nilai tambah seperti materi sumber daya dan dukungan tambahan.

Dengan tips ini, kamu dapat meningkatkan peluang menemukan Career Coach yang dapat membimbingmu menuju kesuksesan karir.

Perbedaan Career Coaching dan Career Counseling

Meskipun terdengar serupa, Career Coaching dan Career Counseling memiliki perbedaan mendasar dalam pendekatan, fokus, dan tujuan. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:

1. Tujuan Utama

  • Career Coaching: Bertujuan untuk membimbing individu dalam mengidentifikasi dan mencapai tujuan karirmu. Pemfokusan pada pengembangan keterampilan, perencanaan karir, dan peningkatan kinerja.
  • Career Counseling: Bertujuan untuk memberikan saran dan dukungan emosional dalam mengatasi masalah karir, mengatasi hambatan, dan membantu individu memahami diri sendiri dalam konteks pekerjaan.

2. Pendekatan

  • Career Coaching: Bersifat proaktif dan berorientasi pada tindakan. Fokus pada pengembangan keterampilan, pencapaian tujuan, dan perubahan positif.
  • Career Counseling: Bersifat reaktif dan lebih terfokus pada pemecahan masalah. Pusat perhatian pada pemahaman diri, penanganan konflik, dan dukungan psikologis.

3. Waktu

  • Career Coaching: Terutama terjadi dalam jangka waktu tertentu, seringkali melibatkan sesi-sesi reguler dalam periode waktu yang ditentukan.
  • Career Counseling: Dapat bersifat lebih fleksibel dan cenderung dilakukan sesuai kebutuhan, tanpa batasan waktu yang ketat.

4. Penekanan pada Pengembangan Pribadi

  • Career Coaching: Memfokuskan pada pengembangan keterampilan pribadi dan profesional, termasuk kepemimpinan, komunikasi, dan manajemen waktu.
  • Career Counseling: Memfokuskan pada pengembangan pemahaman diri, mengatasi masalah emosional atau psikologis yang dapat memengaruhi karir.

5. Hasil yang Diharapkan

  • Career Coaching: Diharapkan menghasilkan peningkatan kinerja, pencapaian tujuan, dan pengembangan karir yang berkelanjutan.
  • Career Counseling: Diharapkan membantu individu mengatasi hambatan, mengambil keputusan karir yang tepat, dan meningkatkan kesejahteraan emosional.

6. Keterlibatan Pribadi

  • Career Coaching: Mendorong individu untuk mengambil peran aktif dalam pengembangan karirmu sendiri, dengan fokus pada tanggung jawab pribadi.
  • Career Counseling: Memiliki komponen dukungan yang lebih kuat, dengan konselor memberikan panduan dan dukungan yang lebih aktif.

Ketika memilih antara Career Coaching dan Career Counseling, penting untuk memahami kebutuhan pribadimu.

Jika kamu mencari bimbingan untuk mencapai tujuan karir dan pengembangan pribadi, Career Coaching mungkin lebih sesuai.

Namun, jika kamu menghadapi konflik atau ketidakpastian emosional terkait karir, Career Counseling mungkin lebih cocok.

Manfaat Career Coaching

Manfaat dari bekerja sama dengan seorang Career Coach sangat beragam dan dapat memberikan dampak positif signifikan pada perkembangan karir seseorang. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari Career Coach:

1. Klarifikasi Tujuan Karir

Career Coach membantu individu mengidentifikasi dan mengklarifikasi tujuan karir mereka, memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil sesuai dengan visi jangka panjang.

Selain fokus pada langkah-langkah konkrit, Career Coach juga membantu individu mengembangkan strategi pengembangan pribadi untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kepemimpinan yang relevan dengan tujuan karir.

2. Memberikan Feedback

Career Coach memberikan feedback terhadap kinerja individu, membantu mereka mengidentifikasi kekuatan yang dapat dioptimalkan dan area pengembangan yang perlu ditingkatkan. Ini memberikan gambaran objektif tentang bagaimana individu dapat meningkatkan kontribusi mereka di tempat kerja.

Memberikan dan menerima feedback membangun keterlibatan diri, di mana individu aktif terlibat dalam proses pembelajaran dan perkembangan. Ini menciptakan kesadaran diri yang lebih tinggi dan motivasi untuk terus meningkatkan kinerja.

3. Membantu dalam Proses Job Hunting

Career Coach membantu individu merancang strategi pencarian pekerjaan yang efisien, termasuk identifikasi sumber pekerjaan yang potensial, penggunaan platform online, dan pendekatan pemasaran diri.

Career Coach membantu individu mempersiapkan diri untuk wawancara pekerjaan dengan memberikan panduan tentang pertanyaan yang mungkin diajukan, memberikan strategi untuk menyampaikan pengalaman dan keterampilan dengan efektif, serta memberikan umpan balik konstruktif.

Setelah individu berhasil memperoleh pekerjaan, Career Coach dapat memberikan dukungan terus menerus dalam pemantauan dan review kinerja. Ini termasuk memberikan saran tentang cara meningkatkan kinerja, mengatasi tantangan, dan mencapai tujuan karir yang lebih tinggi.

Apa yang Bisa Diekspektasikan dari Career Coaching Program?

Sebuah program Career Coaching memberikan sejumlah manfaat berharga untuk perkembangan karir. Beberapa hal yang bisa diharapkan dari program ini meliputi:

  1. Klarifikasi Tujuan Karir: Program membantu peserta memahami dan merumuskan tujuan karir secara lebih jelas melalui diskusi dan latihan.
  2. Pengembangan Keterampilan: Fokus pada pengembangan keterampilan kritis seperti kepemimpinan, komunikasi, manajemen waktu, dan pemecahan masalah.
  3. Perencanaan Karir yang Efektif: Peserta dibimbing dalam merencanakan langkah-langkah konkret untuk mencapai tujuan karir, termasuk perencanaan jangka pendek dan panjang.
  4. Pemahaman Diri yang Lebih Dalam: Memberikan kesempatan untuk refleksi diri, membantu peserta memahami kekuatan, kelemahan, nilai-nilai, dan minat.
  5. Peningkatan Kinerja: Dukungan dan panduan untuk meningkatkan kinerja pekerjaan, termasuk strategi manajemen tugas yang efisien.

Dengan berpartisipasi dalam Career Coaching Program, peserta dapat mengharapkan dukungan holistik untuk perkembangan karir dan mendapatkan wawasan berharga untuk meningkatkan profesionalisme.

Apa yang Harus Dipersiapkan Sebelum Career Coaching?

Sebelum sesi Career Coaching, persiapkan dirimu dengan benar untuk memaksimalkan manfaatnya. Lakukan langkah-langkah berikut:

  • Refleksi Pribadi: Renungkan tujuan, nilai-nilai, dan aspirasi pribadi. Pemahaman diri yang jelas akan meningkatkan efektivitas sesi Coaching.
  • Identifikasi Tujuan Karir: Tetapkan tujuan karir jangka pendek dan panjang untuk membantu Career Coach memandumu secara lebih terarah.
  • Daftar Pertanyaan: Buat daftar pertanyaan atau topik yang ingin kamu diskusikan selama sesi, seperti tantangan, peluang, atau pertimbangan karir.
  • Dokumentasi Pekerjaan dan Prestasi: Sediakan dokumen pekerjaan, seperti resume dan portofolio, untuk membantu Career Coach memahami latar belakangmu.
  • Analisis Keahlian dan Keterampilan: Tinjau keahlian dan keterampilan, dan identifikasi area yang perlu pengembangan.
  • Pahami Hambatan atau Tantangan: Kenali hambatan atau tantangan dalam karirmu, termasuk konflik di tempat kerja atau keinginan untuk tantangan baru.
  • Openminded untuk Perubahan: Bersiaplah untuk membuka pikiran dan hati untuk perubahan yang mungkin diperlukan.
  • Komunikasi: Sampaikan harapan dan ekspektasimu kepada Career Coach agar sesi coaching lebih terarah.
  • Terbuka untuk feedback: Bersiaplah menerima umpan balik konstruktif sebagai bagian dari pengembangan pribadi.
  • Waktu dan Komitmen: Pastikan kamu memiliki waktu dan komitmen untuk mengikuti sesi coaching dengan keterlibatan aktif dan konsistensi.

Dengan persiapan yang matang sebelum Career Coaching, kamu dapat memastikan bahwa waktu yang dihabiskan bersama Career Coach akan memberikan investasi berharga untuk pengembangan dan kemajuan karirmu.


Demikian beberapa hal dan penjelasan singkat mengenai Career Coach yang perlu kamu ketahui!

Dapatkan tips seputar mencari pekerjaan dan pengembangan karier lainnya di blog Epicareer!

Terkait dengan mencari pekerjaan, apabila kamu masih belum mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan passion-mu, jangan khawatir! Epicareer bisa menjadi solusi untukmu dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan menggunakan teknologi AI.

Lowongan kerja terpopuler di Indonesia:

Farrel Baihaqi

SEO Content Writer

Farrel Baihaqi, a dynamic Business Management graduate skilled in both conventional and digital marketing. Experienced in SEO, SEM, PPC, and Social Media. Agile, responsible, and eager to excel in corporate or startup environments.

Topic tags

Share this article

Related Articles