Career Coach dan Gimana Mereka Bisa Bantu Karier Kamu

Kamu merasa karier kamu lagi stuck? Atau, merasa nggak yakin kalau kamu ada di jalur yang tepat? Kamu ingin mencapai work-life balance demi kehidupan yang lebih baik?

Kalau salah satu dari hal di atas sesuai dengan kondisi kamu sekarang, mungkin ini saatnya untuk mencari bantuan profesional. Salah satunya, bekerja sama dengan career coach atau pembimbing karier.

Secara singkat, career coach adalah profesional yang membantu seseorang melakukan penyesuaian dan perbaikan terhadap jalur karier mereka. Bantuan ini diberikan melalui diskusi, bimbingan serta berbagi insight.

Ada beberapa data yang menunjukkan dampak dari penggunaan jasa career coach. Menurut World Metrics, career coaching atau berkonsultasi dengan career coach mampu meningkatkan performa bekerja hingga 70 persen, hubungan pekerjaan 73 persen dan kepuasan hidup secara umum sampai 61 persen.

Dari Journal of Medical Internet Research yang dikutip seorang mentor profesional Luisa Zhou di websitenya menunjukkan, coaching bisa berdampak pada psikologis seseorang. Penelitian terhadap 391 orang menunjukkan, coaching one-on-one mampu meningkatkan kesejahteraan psikologis dan mengurangi ancaman terhadap kesehatan mental klien, seperti dalam bentuk stres berkepanjangan.

Masih dari website resmi Luisa Zhou, sebanyak 73 persen klien dari career coach menyebutkan bahwa menggunakan jasa career coach membantu meningkatkan kemampuan komunikasi dan interpersonal.

Career coaching atau pembinaan karier adalah proses di mana seorang pelatih (coach) profesional akan membantu kamu, sebagai klien, untuk mencapai tujuan karier. Dalam hal ini, tujuannya bisa dalam berbagai bentuk. Mulai dari memperjelas tujuan karier, mengembangkan rencana strategis, hingga mengatasi hambatan untuk mencapai kesuksesan dalam berkarier.

Dalam proses coaching, banyak proses yang dilakukan. Biasanya, klien akan diajak untuk mengeksplorasi pilihan karier, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan. Kalau kamu ingin berganti jalur karier, career coach juga akan mengajak kamu untuk menavigasi transisi karier.

Setiap career coach punya deskripsi pekerjaan dan day-to-day yang berbeda. Sebab, jalur karier klien mereka pasti akan berbeda. Jarier ibarat sidik jari: nggak ada dua orang dengan sidik jari yang sama persis. Setiap perjalanan karier bersifat unik, sehingga butuh support yang bersifat personal.

Tapi, pada umumnya, tanggung jawab career coach memiliki beberapa kesamaan. Secara singkat, career coach akan melakukan hal-hal ini untuk kamu:

• Personalisasi rencana karier,
• Mengatasi kecemasan kamu dalam menjalani karier,
• Memberikan feedback yang jujur,
• Membantu menyelesaikan masalah pekerjaan,
• Membantu dalam memulai bisnis.
• Menemukan work-life balance,
• Membantu kamu dalam proses pencarian kerja.

Career coaching sekilas mirip dengan career consultation atau konsultasi karier. Keduanya bertujuan untuk membantu dan mempermudah individu dalam menempuh perjalanan karier.

Namun, coaching dan consultation memiliki perbedaan dari sisi pendekatan dan outcome.

Career coaching

Berbicara seputar pengembangan diri secara personal dan profesional. Coaching menggunakan pendekatan yang berpusat pada klien untuk membantu klien mengeksplorasi value, minat dan tujuan mereka.

Pada akhirnya, career coaching bertujuan membantu klien untuk lebih berdaya dalam membuat keputusan karier yang tepat.

Career consultation

Ffokus pada pemberian saran atau solusi dari ahli untuk mengatasi tantangan atau mencapai tujuan karier tertentu. Pendekatannya berpusat pada si ahli.

Konsultasi sering kali menghasilkan action plan atau rekomendasi nyata untuk memandu seseorang dalam menjalani kariernya.

Perjalanan karier yang kompleks terkadang membuat seseorang butuh bimbingan profesional. Career coach atau pembimbing karier bisa menawarkan bantuan profesional yang dipersonalisasi dengan karakter dan tujuan kamu.

Tapi, apakah kamu memang benar-benar butuh bantuan career coach? Bagaimana kamu bisa tahu jika kamu membutuhkannya? Berikut empat indikator yang bisa kamu pertimbangkan:

1. Merasa stuck

Salah satu pertanda paling umum adalah kamu merasa stuck, terjebak dalam pekerjaan atau karier kamu sekarang. Kamu mungkin kurang mendapatkan motivasi, nggak yakin dengan langkah selanjutnya atau merasa nggak puas dengan pekerjaan kamu.

Jasa career coach bisa membantu kamu mendapatkan kejelasan tentang tujuan kamu. Jasa profesional mereka juga bisa membantu kamu membuat rencana agar kamu bisa berkembang secara personal dan profesional.

2. Nggak yakin dengan jalur karier sekarang

Kamu mungkin pernah galau, apakah kamu berada dalam karier yang tepat atau nggak. Career coach bisa membantu kamu mengeksplorasi berbagai pilihan karier dan membuat keputusan yang tepat untuk jalur karier kamu.

Career coach memandu kamu dalam mengidentifikasi kekuatan, minat serta value yang kamu miliki. Kemudian, mereka menyelaraskannya dengan jalur karier potensial yang lebih cocok untuk kamu.

3. Ingin kehidupan work-life balance

Menemukan keseimbangan antara pekerjaan dengan kehidupan pribadi bukan perkara mudah. Tapi, bukan berarti hal tersebut mustahil dicapai.

Career coach akan membantu kamu mengidentifikasi cara-cara untuk menemukan titik keseimbangan work dengan life kamu. Entah itu dengan cara manajemen waktu yang lebih baik, menetapkan batasan bekerja atau mengeksplorasi jadwal kerja alternatif yang lebih fleksibel.

4. Ingin terus tumbuh dan belajar

Kalau kamu ingin mempelajari hal baru dan mengembangkan karier, career coach bisa membantu kamu mengidentifikasi peluang. Mereka membimbing kamu dalam menetapkan tujuan, mendapatkan skill baru dan mengatasi tantangan yang mungkin saja muncul nantinya.

Seorang career coach bisa menjadi partner yang suportif dalam mengambangkan karier kamu. Mereka akan memberikan bimbingan dan dukungan dalam berbagai aspek. Berikut beberapa cara career coach bisa membantu kamu:

Mempercepat proses pencarian kerja

Career coach membantu kamu membuat dan menyederhanakan strategi dalam pencarian kerja. Mulai dari menyusun resume dan cover letter yang menarik hingga mempersiapkan wawancara kerja. Mereka juga bisa memberikan insight dan kisi-kisi tentang kondisi pasar kerja sekarang, membantu kamu untuk lebih menonjol dibanding pelamar lainnya.

Membantu memajukan karier

Jika kamu ingin naik jabatan atau beralih ke karier baru, career coach bisa membantu kamu menyusun roadmap. Mereka membantu kamu dalam menetapkan tujuan, mengembangkan skill serta membangun network yang krusial untuk pengembangan karier kamu.

Menemukan jalur karier baru

Jika kamu merasa stuck atau nggak yakin dengan langkah karier kamu selanjutnya, career coach bisa membantu kamu mengeksplorasi pilihan-pilihan lain. Mereka juga akan mengidentifikasi peluang yang sejalan dengan skill, ketertarikan serta value kamu.

Career coach bisa memberikan kamu tools dan sumber-sumber informasi yang kamu butuhkan untuk membuat keputusan karier yang tepat.

Evaluasi pilihan karier

Terkadang, kita kesulitan dalam menilai diri kita sendiri. Career coach, sebagai pihak eksternal, akan membantu kamu menilai kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (analisis SWOT) terkait tujuan karier kamu.

Kamu bisa berdiskusi dengan career coach, mempertimbangkan pro dan kontra dari berbagai opsi jalur karier. Harapannya, kamu bisa membuat keputusan yang sejalan dengan tujuan jangka panjang kamu.

Menjadi pengawas perjalanan karier kamu

Salah satu project yang akan terus kamu hadapi seumur hidup adalah karier kamu. Project ini mirip dengan project kamu kelola di pekerjaan. Ada banyak pemangku kepentingan yang masing-masing punya peran spesifik selama proses berlangsung, dan dibutuhkannya goals yang terukur.

Career coach bisa menjadi pengawas project. Mereka membantu kamu membuat rencana pengembangan karier dan melacak progress kamu dalam mencapai tujuan kamu. Mereka juga dapat memastikan bahwa kamu tetap bertanggung jawab dan membuat penyesuaian yang memang dibutuhkan untuk memastikan kamu tetap ada di track yang benar.

Merancang dan menguatkan personal branding kamu

Di pasar kerja yang kompetitif sekarang, personal branding yang kuat sangatlah penting. Dan, career coach bisa membantu kamu mengidentifikasi unique value proposition (USP) atau keunikan kamu dan bagaimana mengkomunikasikannya secara efektif ke calon pemberi kerja.

Update atau mengembangkan skill

Saat berkarier, kamu pasti butuh update skill yang sudah ada untuk tetap relevan. Sesekali, kamu juga perlu mengembangkan keterampilan baru agar karier kamu terus berkembang dan bisa terus bersaing.

Career coach membantu kamu mengidentifikasi skill apa saja yang kamu butuhkan. Mereka juga membantu membuat rencana untuk memperoleh skill yang kamu butuhkan untuk memajukan karier kamu.

Sukses di posisi baru

Saat ada di posisi baru, tiga bulan pertama menjadi penentu nasib karier. Apa yang kamu lakukan dan nggak kamu lakukan dalam 90 hari pertama tersebut menentukan apakah kamu akan berhasil atau gagal menjalani tanggung jawab baru.

Untuk memaksimalkan peluang kesuksesan, kamu bisa bekerja sama dengan career coach dalam membuat roadmap. Apa saja yang perlu kamu prioritaskan, apa yang harus dipelajari dan tujuan apa yang harus dicapai dalam masa transisi.

Career coaching akan jadi momen penting bagi perjalanan karier kamu. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari pengalaman ini, kamu perlu melakukan persiapan matang. Ada tips untuk membantu kamu mempersiapkan diri:

1. Refleksi diri

Sebelum mulai sesi, coba luangkan waktu untuk merefleksikan value, kekuatan dan tujuan kamu. Pikirkan kembali, apa yang memotivasi kamu dan apa yang kamu sukai.

Refleksi diri ini akan membantu kamu dalam memperjelas aspirasi karier dan memudahkan proses diskusi kamu dengan career coach.

2. Tanamkan pola pikir untuk terus berkembang (growth mindset)

Persiapkan diri kamu untuk terus terbuka. Tanamkan kemauan untuk terus belajar dan berkembang. Lihatlah tantangan sebagai peluang untuk berkembang dan terbuka terhadap perspektif baru dari coach. Mindset ini akan membantu kamu memaksimalkan sesi coaching.

3. Refleksi diri

Tentukan apa yang ingin kamu capai melalui proses pembinaan karier ini. Apakah kamu ingin memperjelas tujuan karier, mengembangkan skill baru atau menghadapi tantangan karier.

Memiliki tujuan yang jelas akan membantu kamu dan career coach untuk fokus ke hal yang paling penting bagi karier kamu.

4. Identifikasi apa yang kamu suka dan nggak suka dari pekerjaan sekarang

Pikirkan, aspek apa yang kamu sukai maupun nggak memuaskan dari pekerjaan kamu sekarang. Ini akan membantu kamu dalam mengidentifikasi improvement apa saja yang kamu butuhkan untuk membuat perubahan positif dalam karier kamu.

5. Dalami tujuan hidup kamu

Sebelum mulai sesi, coba pikirkan kembali tujuan kamu dan faktor pendorong di balik pilihan karier kamu. Dampak apa yang ingin kamu berikan pada pekerjaan kamu? Value apa yang ingin kamu selaraskan?

Memahami tujuan hidup akan membantu kamu dalam membuat keputusan karier yang lebih bermakna. Hal ini juga akan memudahkan kamu dalam berdiskusi dengan career coach nantinya.

Menemukan career coach yang tepat terkadang tricky. Nggak mudah mencari ‘partner’ yang sreg di hati secara personal dan profesional sekaligus.

Banyak career coach yang menawarkan konsultasi awal terlebih dahulu untuk memberikan kesempatan kepada klien apakah mereka cocok dengan coach tersebut atau nggak. Di saat konsultasi awal ini, kamu bisa mencari tahu lebih dalam tentang calon ‘partner’ kamu dengan menanyakan beberapa pertanyaan:

1. Apa background kamu terkait career coaching?

Dengan memahami pengalaman dan kualifikasi seorang coach, kamu akan terbantu dalam mengukur skill serta kredibilitas mereka di bidangnya.

2. Kenapa kamu memutuskan menjadi career coach?

Terkesan kepo, namun pertanyaan ini penting. Jawaban career coach dapat memberikan kamu insight mengenai motivasi dan passion mereka dalam membantu orang lain sukses berkarier.

3. Bagaimana kamu menggambarkan gaya coaching kamu dan apa yang mempengaruhinya?

Hal ini dapat membantu kamu menentukan apakah preferensi dan gaya belajar kamu sesuai dengan style coach tersebut atau nggak.

4. Bagaimana kamu membantu saya menentukan tujuan karier?

Jawaban coach bisa membantu kamu lebih memahami bagaimana pendekatan mereka dan apakah sesuai dengan kebutuhan kamu atau nggak.

5. Apakah kamu membantu klien dengan resume dan cover letter?

Resume dan cover letter merupakan dokumen penting dalam perjalanan karier. Oleh karena itu, penting untuk memastikan calon career coach kamu menawarkan service ini dan pastikan juga bahwa mereka percaya diri dengan kemampuan mereka.

6. Industri apa saja yang sudah kamu explore?

Kalau kamu punya minat terhadap industri tertentu, pastikan career coach kamu punya pengetahuan dan insight yang relevan untuk membimbing kamu secara efektif.

7. Apakah kamu berpengalaman dalam negosiasi gaji dan tunjangan?

Jika kemampuan negosiasi penting bagi kamu, pastikan calon career coach kamu punya pengalaman practical dan bisa memberikan tips yang berguna.

8. Bagaimana kamu memandu klien dalam menghadapi hambatan karier?

Pertanyaan ini membantu kamu memahami gimana pendekatan seorang career coach dalam memecahkan masalah sekaligus memberikan dukungan bagi kliennya selama masa-masa sulit.

9. Apakah kamu bisa membantu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan saya?

Seorang career coach yang baik harus bisa membantu kamu mengidentifikasi bagian dari diri kamu yang perlu diperbaiki maupun kelebihan kamu untuk sukses berkarier.

10. Bisakah kamu bantu saya mempersiapkan wawancara kerja?

Persiapan wawancara adalah kunci penting saat berkarier, terutama jika kamu adalah jobseeker atau ingin mencari pekerjaan baru. Pastikan calon coach kamu bisa memberikan bimbingan dan latihan praktik untuk membantu kamu menguasai wawancara kerja.

Sedang mencari pekerjaan yang cocok? Coba Epicareer, portal job finder yang memudahkan kamu menemukan peluang karir terbaik. Dengan fitur-fitur yang user-friendly, Epicareer siap membantu kamu mencapai kesuksesan profesional. Jangan ragu, mulai perjalanan karirmu sekarang dengan Epicareer!

Lowongan kerja (dibutuhkan segera) di Indonesia:

Machine Learning Engineer | Project Manager | Data Scientist | Data Analyst | Software Developer | Support | Mobile Developer | Financial Planner | Tax Manager | Financial Controller | Auditor | Marketing | Social Media Assistant | Public Relations | E-Commerce Manager | Digital Strategist | Affiliate Marketing | Customer Care | Front Office | Telemarketing | Telesales | Sales Executive