5 min read
10 Hal yang Perlu Dibahas saat Career Coaching
Ketika merasa bingung dengan karier, melakukan career coaching bisa jadi pilihan tepat. Agar waktumu efektif dan mendapatkan hasil maksimal, kamu harus menyusun hal yang perlu dibahas saat career coaching.
Updated May 21, 2024
Apa itu career coaching?
Career coaching adalah sesi konsultasi 1 on 1 yang membahas tentang karier. Berbeda dengan career counseling, career coaching biasanya fokus ke hal-hal yang relevan saat ini, serta menentukan goal dan action yang akan dilakukan ke depannya.
Career coach adalah orang yang memberikan arahan atau melatih, sedangkan yang dilatih dinamakan coachee.
Seorang career coach dapat membantumu dalam berbagai hal:
- mengerti passion kamu,
- mengembangkan karier yang cocok dengan passion, dan
- membagikan kamu strategi sukses di dunia kerja.
Apa saja yang bisa dibantu oleh seorang career coach?
Memahami diri sendiri lebih dalam: Kamu akan lebih paham tentang minatmu, kelebihan, dan apa saja yang bisa kamu kerjakan dengan baik.
Membuat rencana karier yang jelas: Career coach membantumu membuat roadmap karier sesuai keinginan dan kemampuanmu.
Memberikan feedback: Kamu akan mendapatkan saran dan kritik membangun tentang kariermu saat ini. Jadi, kamu bisa tahu apa yang harus diperbaiki.
Membantu memperbaiki resume dan surat lamaran: Mereka lebih tahu cara membuat resume dan surat lamaran yang bikin HRD tertarik.
Mempersiapkan interview: Bersama career coach, kamu akan latihan wawancara kerja agar lebih siap dan percaya diri. Mereka bahkan membantu memilihkan outfit yang tepat, lho!
Mempercepat proses pencarian kerja: Career coach bisa menyusun strategi efektif untuk mempercepat kamu mencari pekerjaan.
Membangun personal branding: Kamu akan diajarkan cara membangun dan mengembangkan personal branding agar orang-orang lebih mengenalmu sebagai pribadi yang ahli dalam bidang tertentu.
Mengubah karier: Jika kamu tidak nyaman dengan karier saat ini, seorang career coach bisa membantu mencari pilihan karier lain yang sesuai untukmu.
Hal-hal yang perlu dibahas saat career coaching
Setiap sesi coaching itu bisa berbeda-beda setiap individu. Misalnya, career coaching untuk lulusan baru dengan staf yang ingin naik jabatan tentu berbeda topik pembahasannya.
Career coach akan mendengarkan cerita, tantangan, dan kekhawatiran kamu untuk memberikan saran dan rencana relevan dengan situasimu.
Melansir dari BetterUp, ada beberapa topik pembahasan umum yang bisa kamu sampaikan saat career coaching, antara lain:
1. Mencari pekerjaan
Jika kamu baru mulai mencari pekerjaan, career coach bisa membantumu menyusun strategi agar lebih cepat mendapatkan karier yang kamu inginkan.
Kamu bisa membahas cara membuat job seeking asset yang menarik, latihan interview, mengoptimalkan profil LinkedIn, personal branding, hingga tips follow up HRD.
2. Career growth
Ingin naik level atau mendapatkan posisi karier yang lebih baik?
Career coach bisa membantumu mengindentifikasi skill yang lagi banyak dicari di industri atau yang bisa buka kesempatan baru untukmu.
Mereka juga bisa memberikan insight tentang cara terbaik meminta kenaikan jabatan, termasuk memutuskan kapan waktu yang tepat.
3. Career switching
Jika kamu merasa sudah tidak ada kecocokan lagi dengan jalur karier saat ini, kamu bisa membahasnya dengan career coach.
Nantinya, kamu akan dibimbing untuk memahami passion dan keterampilan yang bisa dibawa ke karier baru.
Kemudian, kamu bisa membahas rencana pindah karier, termasuk apa saja yang harus dipersiapkan.
4. Work-life balance
Keseimbangan antara pekerjaan dengan kehidupan pribadimu juga butuh diperhatikan.
Career coach bisa mengajarkan cara memilah tugas dan kegiatan mana yang penting dan mendesak, sehingga alokasi waktunya lebih baik.
Begitu pula mengatur waktu kerja dan waktu luang agar terhindar dari burnout. Jadi, kamu tetap produktif, tetapi masih punya waktu untuk diri sendiri dan keluarga.
5. Kesehatan mental
Kesehatan mental turut menjadi bagian penting dari karier. Bisa jadi kamu butuh diskusi tentang mengelola stress dalam bekerja.
Menjaga kesehatan mental dalam bekerja berarti kamu harus lebih berhati-hati, percaya diri, tidak terlalu reaktif, dan bersedia mengambil risiko.
Berdiskusi dengan career coach terkait kesehatan mentalmu juga bisa menjadi sumber dukungan, lho!
6. Mengembangkan keterampilan berkomunikasi
Keterampilan berkomunikasi itu sangat penting, terutama di lingkungan kerja.
Kamu bisa minta diajarkan cara menyampaikan pikiran atau ide lebih jelas secara lisan atau tulisan, mendengarkan orang lain, serta teknik negosiasi gaji atau benefit.
Begitu pula kalau kamu suka gugup saat presentasi atau bicara di depan umum. Career coach akan membantumu memahami alasan takut bicara dan di depan umum dan belajar mengatasinya.
7. Mencari peluang karier baru
Bukan cuma tentang mencari kerja, tetapi kamu juga bisa membahas cara menciptakan peluang karier baru untuk orang lain.
Misalnya, kamu berpikir untuk mulai bikin bisnis sendiri, maka kamu bisa berdiskusi tentang langkah awal dan apa saja yang perlu dipersiapkan.
Tentu, ketika bisnismu sudah berjalan, kamu butuh business coach—bukan lagi career coach.
8. Networking dan personal branding
Networking yang luas bisa membuka banyak peluang, seperti info lowongan kerja yang belum dipublikasikan atau kesempatan buat kolaborasi.
Nah, untuk membantumu mendapatkan pengakuan dan kesempatan di industri, kamu juga perlu memperkuat personal branding. Jika personal branding kamu bagus, mencari networking juga akan lebih mudah.
Career coach bisa membantu merancang strategi networking yang efektif, menyesuaikan dengan kepribadian dan kariermu.
Misalnya, kalau pribadimu cenderung introvert, bisa mulai bangun networking dalam ruang lingkup kecil terlebih dulu.
Kemudian, career coach akan memberikan tips mempercantik profil LinkedIn dan media sosial lainnya untuk menarik perhatian orang di industri.
Kamu juga akan diajari cara untuk mendekati dan berinteraksi dalam event networking, seperti mengatasi kecemasan sosial dan bagaimana follow up setelah event.
9. Menjadi manajer baru
Dapat tugas baru sebagai manajer? Berarti kamu harus fokus ke pengembangan dan pencapaian tim, bukan hanya mengerjakan tugas sendiri.
Manajer baru tentu harus belajar cara komunikasi efektif, mendengarkan masukan dari tim, dan menangani konflik.
Nah, career coach bisa membantumu mengenali gaya kepemimpinan dan mengoptimalkannya untuk memanajemen tim.
Kamu akan bisa berdiskusi dengan career coach membahas cara mengelola tim, berkomunikasi dengan tim, membangun hubungan baik, menangani konflik, hingga merancang pelatihan untuk anggota tim.
10. Memberikan dan menerima masukan
Career coach dapat membantumu membangun mindset yang terbuka terhadap kritik dan feedback, mengajarkan untuk melihatnya sebagai peluang belajar, bukan serangan pribadi.
Kamu akan belajar cara memberikan kritik yang membangun, dengan fokus pada perilaku atau hasil kerja, bukan orangnya. Sekaligus menawarkan solusi atau saran perbaikan.
Career coach juga bisa mengajarkanmu cara menerima kritik dengan positif, seperti merespon, memproses informasi yang diberikan, dan mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki diri.
Demikian beberapa hal yang perlu dibahas saat career coaching. Semoga bermanfaat!
Jangan lupa upload resume kamu di Epicareer dan temukan lowongan pekerjaan impian.
Lowongan kerja populer (dibutuhkan segera) di Indonesia:
Credit Analyst | Business Consultant | Akuntan | Account Executive | Sales Engineer | Sales | Retail | Content Writer | Digital Marketing | Email Marketing Specialist | Marketing Communication | Media Planner | Call Center | Customer Support | Customer Care | IT Support | Cloud Engineer | Front End Developer | Back End Developer | Mobile Developer | Network Engineer | Technical Writer
SEO Content Writer
Topic tags
Share this article
Related Articles
15 min read
Deskripsi Pekerjaan: Cara Membuat yang Efektif dan Menarik
Deskripsi pekerjaan yang baik adalah kunci sukses rekrutmen! Temukan cara membuatnya menarik dan jelas untuk menarik kandidat yang tepat bagi perusahaanmu.
Posted Sep 19, 2024
15 min read
Background Check: Mengapa Penting dan Bagaimana Melakukannya?
Pelajari cara menyusun deskripsi pekerjaan yang efektif untuk menarik kandidat berkualitas. Deskripsi yang baik adalah langkah awal menuju kesuksesan rekrutmen.
Posted Sep 19, 2024
14 min read
5 Tips Memulai Karier di Digital Marketing Meski Tanpa Pengalaman
Kamu ingin jadi digital marketer, tapi tidak punya pengalaman? Jangan khawatir! Kabar baiknya, dengan pola pikir dan skill yang tepat, kamu bisa berkarier di industri yang dinamis ini. Seiring kemajuan teknologi yang terus membentuk cara bisnis berinteraksi dengan pelanggan, perusahaan semakin banyak berinvestasi di digital marketing. Mereka ingin menjangkau banyak audiens dan tetap kompetitif. Jadi, kamu punya banyak peluang di industri ini, sekalipun kamu baru mulai terjun.
Posted Aug 18, 2024
11 min read
4P Marketing: Teori Mudah dan Tips Penggunaannya
Kamu bisa menganggap 4P sebagai toolkit marketing. Mereka akan membantu kamu berpikir secara terstruktur untuk menjangkau customer dan membuat produk kamu ‘bersinar’ di tengah kompetisi. Artikel ini akan menguraikan pengertian dari setiap komponen beserta contoh nyatanya. Kamu juga akan dikenalkan model marketing lain yang bisa lebih meningkatkan strategi kamu.
Posted Aug 18, 2024
12 min read
8 Langkah Memulai Karier di Digital Marketing
Waktu yang dibutuhkan untuk menjadi seorang digital marketer bervariasi, antara 1-4 tahun. Menyelesaikan gelar sarjana sendiri biasanya membutuhkan waktu sekitar 4 tahun. Namun, kamu bisa mulai mencari pengalaman dan sertifikasi sambil menyelesaikan pendidikan. Pertanyaan selanjutnya, dari mana kamu bisa memulai perjalanan karier sebagai digital marketer? Berikut panduan step-by-step untuk membantu kamu dalam mengawali petualangan di industri digital marketing.
Posted Aug 18, 2024
7 min read
Mau Update dengan Tren Marketing? Wajib Subscribe 10 Newsletter Ini
Berlangganan newsletter bisa membantu kamu tetap update dengan perkembangan marketing yang ada, bermanfaat untuk marketer berpengalaman ataupun masih di entry level. Di artikel ini, kita akan membahas secara mendalam apa itu marketing newsletter, kenapa kamu harus berlangganan newsletter, dan list beberapa newsletter yang nggak boleh kamu lewatkan.
Posted Aug 4, 2024
Share this article