Epicareer Might not Working Properly
Learn More
Career Guide Career Counseling: Definisi, Manfaat, dan Cara Memilih Counselor yang Cocok

5 min read

Career Counseling: Definisi, Manfaat, dan Cara Memilih Counselor yang Cocok

Butuh bimbingan untuk menemukan karier yang tepat? Kamu bisa mencoba career counseling atau konseling karier. Menemukan karier baru atau mengganti karier yang sudah ada memang bukan urusan mudah. Oleh karena itu, kamu butuh bantuan dari ahli agar tidak salah langkah.

Faqihah Husnul Khatimah

Updated May 22, 2024

Career counseling: definisi, manfaat, dan cara memilih counselor yang cocok

Apa itu career counseling?

Career counseling, atau konsultasi karier, adalah layanan yang membantu individu dalam mengenal dan memahami lebih baik diri mereka sendiri untuk membuat keputusan karier yang tepat.

Proses ini melibatkan berbagai kegiatan, seperti penilaian minat dan kepribadian, bimbingan dalam pengambilan keputusan, mengembangkan rencana karier, dan membuat strategi mencari pekerjaan.

Ketika menggunakan layanan career counseling, kamu akan dibantu oleh seorang career counselor.

Career counselor, atau konselor karier, adalah individu terlatih dan berpengalaman dalam memberikan bimbingan karier.

Career counselor bertugas memberikan bimbingan kepada klien dari berbagai bidang, latar belakang, dan tingkat pengalaman secara tatap muka untuk mencapai tujuan karier mereka.

Perbedaan antara career counselor, career coach, dan mentor

Baik career counselor, career coach, maupun mentor sama-sama bertujuan membantu individu mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk membangun karier. Namun, mereka memiliki metode dan fokus berbeda dalam membantu klien.

Career counselor

Metode: Mencari jalur karier melalui tes serta analisis karier dan kinerja klien.

Fokus: Menentukan pekerjaan yang paling cocok untuk klien berdasarkan hasil tes dan analisis.

Career counselor mengajarkan tentang berbagai aspek pekerjaan, seperti keterampilan, gaji, memperbaiki resume, dan mengajarkan teknik wawancara.

Career coach

Metode: Membantu klien menemukan pekerjaan baru atau mendapatkan promosi, dengan fokus pada penggunaan keterampilan yang sudah ada.

Fokus: Membantu klien membuat lamaran kerja yang menarik dan menentukan jenis pekerjaan sesuai keahlian dan pengalaman mereka sebelumnya.

Mentor

Pendekatan: Bekerja bersama klien dalam durasi cukup lama untuk mengembangkan karier atau transisi ke karier baru, dengan fokus pada penanganan tantangan dan pengembangan keterampilan.

Fokus: Membantu klien menyelaraskan jalur karier dengan tujuan mereka, serta menemukan cara untuk maju dalam karier.

Mentor juga bisa membantu dalam mengembangkan resume dan keterampilan wawancara, serupa dengan konselor karier, tetapi dalam jangka panjang dan spesifik.

Singkatnya, career counselor fokus memilih karier dan persiapan kerja, career coach berfokus mendapatkan pekerjaan atau promosi, dan mentor berfokus pada pengembangan karir jangka panjang.

Manfaat career counseling

Berikut manfaat yang bisa kamu peroleh dari career counseling:

1. Membantu menilai aspirasi karier, value, minat, dan keterampilan

Melalui serangkaian tes dan diskusi, konsultasi karier dapat membantumu mengidentifikasi aspirasi karier, tujuan, minat pribadi, serta keterampilan yang kamu miliki.

Proses ini sangat penting karena menentukan jalur karier paling cocok, berdasarkan preferensi kamu.

2. Membantu mempersiapkan aset melamar pekerjaan

Career counseling membantu kamu dalam mempersiapkan berbagai aset yang diperlukan dalam pencarian pekerjaan.

Misalnya, membuat resume yang menarik, memperbaiki profil LinkedIn, menulis surat lamaran kerja, dan lain sebagainya.

Seorang konselor karir akan memberikan umpan balik dan arahan tentang cara terbaik untuk menampilkan keterampilan dan pengalaman kamu agar menonjol di mata perekrut.

3. Membantu mempersiapkan wawancara

Konseling karir membantu mengembangkan keterampilan wawancara, seperti cara menjawab pertanyaan, menonjolkan diri sebagai kandidat, dan meninggalkan kesan positif pada pemberi kerja.

Latihan wawancara dan umpan balik dari konselor karir dapat meningkatkan kepercayaan diri saat menghadapi wawancara sebenarnya.

4. Dukungan saat menghadapi kendala dalam mencari kerja

Mencari pekerjaan bisa menjadi proses panjang dan kadang-kadang mengecewakan.

Konselor karier dapat memberikan dukungan emosional saat kamu menghadapi hambatan atau tantangan saat mencari kerja.

Mereka membantumu menemukan masalah yang mungkin menghambat pencarian kerja dan menawarkan solusi untuk mengatasi hambatan tersebut.

5. Bimbingan saat ingin berganti karier

Jika ingin beralih karier, konseling karir dapat membantumu memahami pilihan karier yang mungkin sesuai dengan latar belakang dan keterampilan, serta merencanakan perpindahan ke bidang baru.

Mereka juga memberikan saran tentang pendidikan atau pelatihan tambahan yang mungkin diperlukan untuk memasuki karier baru.

Kapan kamu membutuhkan career counseling?

Bimbingan karier dibutuhkan dalam dua momen penting dalam perjalanan profesional seseorang, yaitu:

  • ketika baru lulus dan memasuki dunia kerja, dan
  • saat mempertimbangkan untuk berganti karier.

1. Ketika baru memasuki dunia kerja

Bagi lulusan baru (fresh graduate) berpindah dari bangku pendidikan ke dunia kerja bisa terasa menakutkan.

Banyak pertanyaan muncul, seperti jalur karier mana yang harus dipilih, bagaimana bisa menonjol di antara kandidat lain, dan cara membangun koneksi dari nol.

Lewat career counseling, kamu akan dibantu dalam memahami bakatmu. Hal ini bisa dilakukan dengan bantuan tools seperti:

  • Myers–Briggs Type Indicator (MBTI),
  • Strong Interest Inventory (SII), dsb.

Konseling karier juga mendukung eksplorasi karier untuk melihat pilihan karier potensial sesuai keterampilan dan minat kamu.

2. Ketika ingin berganti pekerjaan (career switch)

Saat mempertimbangkan pergantian karier, kamu perlu menghadapi tantangan baru lagi.

Bimbingan karier dapat membantu menilai keterampilan kamu saat ini dan menerapkannya ke industri baru, mengeksplorasi peluang karier baru, serta membantu menyiapkan job seeking asset yang baru.

Cara memilih career counselor yang cocok

Berikut cara memilih career counselor yang cocok untuk bimbingan kariermu:

1. Tentukan tujuan konseling

Pertama-tama, tentukan apa yang kamu harapkan dari sesi konseling karier.

Apakah kamu ingin memilih jalur karier baru, atau menemukan pekerjaan impianmu?

Memiliki tujuan jelas akan memudahkanmu mencari konselor yang sesuai dan mencapai hasil yang diinginkan.

2. Eksplor layanan konseling karier

Telusuri berbagai layanan konseling karier yang tersedia.

Kamu bisa mencari di internet, atau menghubungi kantor bagian karier di perguruan tinggi kalau kamu masih menjadi mahasiswa.

Baca dengan cermat tentang jenis layanan yang ditawarkan oleh konselor karier, termasuk struktur, durasi, dan biaya program mereka.

3. Cari konselor karier di LinkedIn

Manfaatkan LinkedIn untuk menemukan konselor karier berkualitas.

Kamu bisa mencari konselor karier dengan menggunakan fitur pencarian LinkedIn dan menelusuri profil mereka.

Pastikan untuk memeriksa kredibilitas mereka dengan melihat ulasan dan rekomendasi dari klien sebelumnya.

Selain itu, periksa hasil sesi mereka sebelumnya untuk memastikan bahwa mereka memiliki pengalaman relevan dan berhasil membantu klien.

4. Hubungi dan book career counseling dengan konselor karier

Setelah menemukan beberapa konselor karier yang cocok, hubungi mereka melalui email atau telepon untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut.

Tanyakan tentang metode bimbingan, jenis karier yang biasanya mereka bantu, serta hasil konseling dengan klien sebelumnya.

Setelah kamu merasa nyaman dengan konselor karier yang dipilih, buatlah janji untuk sesi konseling.


Nah, itu dia informasi mengenai career counseling. Semoga bermanfaat sebagai panduan untuk melakukan konsultasi kariermu, ya!

Jangan lupa, upload resume di Epicareer dan temukan lowongan pekerjaan impian!

Lowongan kerja populer (dibutuhkan segera) di Indonesia:

Faqihah Husnul Khatimah

SEO Content Writer

Faqihah Husnul Khatimah is a journalist passionate about the creative industry, a campus magazine editor, and a social organization design staff. Neat and responsible with a flair for writing and design.

Topic tags

Share this article

Related Articles