6 min read
Cara Menulis LinkedIn Summary yang Baik dan Profesional (Beserta Contohnya)
Saat kamu melamar kerja, ada bagian dari resume untuk menjelaskan profilmu secara singkat. Bagian ini juga ada di profil LinkedIn yang kerap disebut LinkedIn summary. Apa pentingnya LinkedIn summary ini? Bagaimana cara membuat LinkedIn summary yang terlihat profesional dan berbeda? Apa saja tipsnya? Simak pembahasannya berikut ini.
Updated Jun 15, 2024
Apa itu LinkedIn summary?
LinkedIn summary adalah bagian dari profil LinkedIn yang berfungsi memberikan deskripsi singkat tentang dirimu dan pengalaman kerjamu. By default, bagian ini terletak di bawah foto profil dan headline.
Mengapa LinkedIn summary yang baik itu penting?
LinkedIn adalah salah satu aset yang penting untuk disiapkan ketika mencari pekerjaan. Berdasarkan data dari Jobvite Recruiter Nation Report tahun 2016, sebanyak 87% recruiter menggunakan LinkedIn untuk mencari kandidat yang berpotensi.
Selain itu, berdasarkan Jobvite Recruiter Nation Report tahun 2021, LinkedIn masih jadi media sosial yang paling banyak digunakan ketika proses hiring (social media recruiting) dan jadi sumber kandidat dengan kualitas terbaik dibandingkan dengan media sosial lainnya—e.g. Instagram, Facebook, Twitter, dsb.
Meskipun populasi data riset-riset ini dari Amerika Serikat, rasanya hal ini juga berlaku untuk Indonesia.
Data tersebut menunjukkan bahwa kamu harus bisa menarik perhatian recruiter, dan membuat LinkedIn summary yang menarik bisa jadi salah satu cara dalam menonjolkan keahlianmu dan menarik perhatian calon employer.
Cara membuat LinkedIn summary yang baik
Buat outline terlebih dahulu
Meskipun LinkedIn summary pada umumnya tidak terlalu panjang (beberapa orang bahkan hanya menulis LinkedIn summary yang bagus dalam satu hingga dua paragraf saja), tetapi ada baiknya kamu membuat outline terlebih dahulu.
Outline akan menjadi acuan struktur dalam merancang LinkedIn summary.
Berikut beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan untuk dimasukkan ke dalam outline:
- Pengalaman kerja, project, freelance, dsb.
- Daftar pencapaian dan impact dari pekerjaanmu
- Keahlian lain yang membedakanmu dengan orang lain
- Apa yang bisa kamu kontribusikan
- Call to action
Buka dengan kalimat pembuka yang menarik
Mulailah dengan kalimat pembuka yang menarik dan mencerminkan kepribadianmu. Kalimat pembuka yang menarik dapat membuat orang lain tertarik membaca summary-mu sampai selesai.
Perlu diingat, LinkedIn hanya menunjukkan 3 kalimat awal di summary. Kalimat sisanya akan masuk di “...see more”. Jadi, buat kalimat pembuka yang menggigit agar pengguna penasaran, mengeklik “...see more”, dan membacanya secara keseluruhan.
Ceritakan pengalaman kerjamu
Jelaskan pengalaman kerjamu secara singkat dan jelas. Jangan lupa untuk memasukkan:
- keahlianmu,
- sudah bekerja di industri apa saja, dan
- fokus industri pekerjaanmu.
Hal ini akan membantu pencari kerja untuk memahami kemampuanmu dan apa yang kamu tawarkan.
Pamerkan pencapaianmu
Selain memamerkan pengalaman, berikan contoh pencapaianmu yang konkret dan terukur. Pencapaian ini adalah sebagai bukti bahwa keahlianmu membawa dampak bagi perusahaan di mana kamu bekerja.
Prinsipnya sama dengan menuliskan quantifiable result di resume.
Jelaskan keahlian lain dan pengalaman yang membedakanmu dari orang lain
Akan ada banyak orang lain, atau dalam konteks social hiring, kandidat yang punya pengalaman dan keahlian yang sama denganmu. Pastinya, kamu ingin lebih stand out, ‘kan?
Detailkan keahlian khusus atau pengalaman yang membedakanmu dari kandidat lain. Misalnya, kamu seorang content writer yang tidak hanya bisa menulis saja, tetapi kamu juga paham SEO.
Hal ini akan menjadi nilai plus di mata recruiter bahwa kamu punya kemampuan lebih dari yang mereka perkirakan.
Jelaskan apa yang bisa kamu berikan ke perusahaan
Setelah menceritakan keahlian dan pencapaianmu, yakinkan recruiter mengapa mereka harus merekrutmu. Jelaskan apa nilai tambah apa dan bagaimana kamu dapat memberikannya ke perusahaan.
Jangan lupa tutup dengan call to action jika ingin bekerjasama atau merekrut kamu. Sertakan juga cara untuk menghubungimu untuk detail lebih lanjut.
Bonus tips saat menulis LinkedIn summary
Selain beberapa cara di atas, berikut beberapa tips yang patut kamu perhatikan dalam menulis LinkedIn summary.
Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan umum digunakan
Biasanya, orang-orang menggunakan bahasa Inggris untuk menjelaskan pengalaman kerja di profil LinkedIn mereka. Maka dari itu, gunakan bahasa Inggris yang baik dan benar.
Selain itu, menggunakan bahasa Inggris juga memudahkan recruiter luar untuk paham keahlianmu.
Tulislah dalam paragraf pendek agar mudah dibaca
Kini, penggunaan internet melalui perangkat mobile (smartphone) sudah semakin banyak. Untuk memberikan pengalaman membaca yang baik, buatlah paragraf pendek yang mudah dibaca via handphone.
Usahakan dalam satu paragraf memiliki maksimal dua kalimat agar tidak terlalu panjang.
Buat LinkedIn summary-mu seperti kamu sedang bercerita
Jangan terlalu kaku saat membuat kalimat-kalimat di LinkedIn summary. Ciptakan paragraf yang kasual tetapi tetap profesional. Buat summary-mu seperti kamu sedang bercerita.
Gaya penulisan seperti ini akan membedakanmu dari pengguna lain dengan profil yang serupa. Melaluinya juga, kamu bisa menunjukkan gaya kepribadianmu.
Kamu juga bisa memanfaatkan daftar dan membuat poin-poin seperti pada resume.
Jangan lupa cek ulang tulisanmu dan update secara berkala
Baca ulang LinkedIn summary yang sudah kamu buat. Pastikan tidak ada typo, pemilihan grammar yang kurang tepat, dan penggunaan kata-kata yang kurang sesuai.
Jika kamu ragu apakah kalimatmu sudah sesuai grammar atau belum, manfaatkan tools seperti Grammarly atau ChatGPT.
Jika kamu mendapatkan pencapaian atau pengalaman baru, jangan lupa update LinkedIn summary-mu.
Apa saja yang perlu kamu hindari saat membuat LinkedIn summary?
Selain cara dan tips, ada beberapa hal yang kamu harus hindari saat membuat LinkedIn summary.
Jangan memasukkan informasi pribadi
Jangan masukkan informasi pribadi yang tidak relevan dengan pekerjaan yang kamu inginkan. Hal ini bisa membuat profilmu terlihat tidak profesional.
Tak hanya itu, informasi pribadi seperti data-data pribadi (KTP, KK, ijazah, NPWP) tidak perlu kamu bagikan dulu di tahap ini. Bagikan data-data pribadi ke perusahaan saat kamu sudah ada di tahap offering.
Hal ini penting agar menghindari orang-orang yang tidak bertanggungjawab menyalahgunakan datamu.
Jangan masukkan pengalaman kerja yang kurang relevan
Misalnya, kamu ingin mencari pekerjaan sebagai product manager dan kamu punya pengalaman menjadi barista kopi. Kamu mungkin tidak perlu memasukkan pengalaman barista kopi di LinkedIn summary karena tidak berhubungan dengan product manager. Kecuali, ada transferrable skill maupun pencapaian-pencapaian lain yang bermanfaat untuk diketahui dan menambah value-mu sebagai product manager.
Ini juga berlaku pada pekerjaan lainnya.
Jangan copy-paste LinkedIn summary orang lain
Jika kamu meniru 100% karya orang lain, jelas kamu bukan profesional.
Ada baiknya melihat LinkedIn summary orang lain dan terinspirasi untuk menulis summary yang sama atau lebih bagus. Namun, apa pun yang terjadi, jangan meng-copy keseluruhan summary orang lain.
Parafrasekan referensimu sesuai dengan gaya penulisanmu. Bangun personal brand-mu sendiri. Kamu juga bisa meminta pendapat dari teman-temanmu tentang tulisanmu dan saran.
Hindari copy-paste resume
Selain redundant atau menyebutkan hal yang sama, tujuan recruiter melihat LinkedIn summary-mu adalah untuk mengetahui ringkasan profilmu.
Pastikan kamu menulis hal lain yang tidak sama, tetapi tetap relevan dan saling melengkapi antara LinkedIn summaru dan resume.
Contoh referensi LinkedIn summary yang baik
Berikut ini adalah beberapa contoh LinkedIn summary yang bisa dijadikan referensi:
Demikian tips yang bisa kamu pakai agar LinkedIn summary-mu semakin menarik. Selamat mencoba!
Buat kamu yang sedang dalam proses job seeking, selain membangun personal brand di LinkedIn, kamu bisa manfaatkan Epicareer untuk membantumu menemukan lowongan pekerjaan yang relevan dan membantumu dalam mempersiapkan resume.
Lowongan kerja terpopuler di Indonesia:
SEO Content Writer
Topic tags
Share this article
Related Articles
15 min read
Deskripsi Pekerjaan: Cara Membuat yang Efektif dan Menarik
Deskripsi pekerjaan yang baik adalah kunci sukses rekrutmen! Temukan cara membuatnya menarik dan jelas untuk menarik kandidat yang tepat bagi perusahaanmu.
Posted Sep 19, 2024
15 min read
Background Check: Mengapa Penting dan Bagaimana Melakukannya?
Pelajari cara menyusun deskripsi pekerjaan yang efektif untuk menarik kandidat berkualitas. Deskripsi yang baik adalah langkah awal menuju kesuksesan rekrutmen.
Posted Sep 19, 2024
14 min read
5 Tips Memulai Karier di Digital Marketing Meski Tanpa Pengalaman
Kamu ingin jadi digital marketer, tapi tidak punya pengalaman? Jangan khawatir! Kabar baiknya, dengan pola pikir dan skill yang tepat, kamu bisa berkarier di industri yang dinamis ini. Seiring kemajuan teknologi yang terus membentuk cara bisnis berinteraksi dengan pelanggan, perusahaan semakin banyak berinvestasi di digital marketing. Mereka ingin menjangkau banyak audiens dan tetap kompetitif. Jadi, kamu punya banyak peluang di industri ini, sekalipun kamu baru mulai terjun.
Posted Aug 18, 2024
11 min read
4P Marketing: Teori Mudah dan Tips Penggunaannya
Kamu bisa menganggap 4P sebagai toolkit marketing. Mereka akan membantu kamu berpikir secara terstruktur untuk menjangkau customer dan membuat produk kamu ‘bersinar’ di tengah kompetisi. Artikel ini akan menguraikan pengertian dari setiap komponen beserta contoh nyatanya. Kamu juga akan dikenalkan model marketing lain yang bisa lebih meningkatkan strategi kamu.
Posted Aug 18, 2024
12 min read
8 Langkah Memulai Karier di Digital Marketing
Waktu yang dibutuhkan untuk menjadi seorang digital marketer bervariasi, antara 1-4 tahun. Menyelesaikan gelar sarjana sendiri biasanya membutuhkan waktu sekitar 4 tahun. Namun, kamu bisa mulai mencari pengalaman dan sertifikasi sambil menyelesaikan pendidikan. Pertanyaan selanjutnya, dari mana kamu bisa memulai perjalanan karier sebagai digital marketer? Berikut panduan step-by-step untuk membantu kamu dalam mengawali petualangan di industri digital marketing.
Posted Aug 18, 2024
7 min read
Mau Update dengan Tren Marketing? Wajib Subscribe 10 Newsletter Ini
Berlangganan newsletter bisa membantu kamu tetap update dengan perkembangan marketing yang ada, bermanfaat untuk marketer berpengalaman ataupun masih di entry level. Di artikel ini, kita akan membahas secara mendalam apa itu marketing newsletter, kenapa kamu harus berlangganan newsletter, dan list beberapa newsletter yang nggak boleh kamu lewatkan.
Posted Aug 4, 2024
Share this article