6 min read
Technical Writer: Definisi, Tugas, Skill, dan Cara Menjadi Salah Satunya
Perkembangan teknologi dan informasi membuat peran technical writer semakin penting. Technical writer menjadi jembatan antara informasi teknis yang kompleks dan pengguna yang membutuhkan informasi tersebut dengan bahasa mudah dipahami. Simak informasi lebih lanjut tentang profesi satu ini.
Updated Jun 8, 2024
Apa itu technical writer?
Technical writer adalah seorang profesional yang bertugas membuat dokumen atau panduan yang menjelaskan informasi teknis secara jelas dan mudah dipahami.
Mereka mengubah jargon atau istilah teknis kompleks menjadi lebih sederhana, sehingga memudahkan orang awam untuk memahami cara menggunakan produk atau layanan tertentu.
Buat kamu yang tertarik, kamu bisa cek lowongan pekerjaan technical writer di Epicareer.
Apa tugas seorang technical writer?
Berikut beberapa tugas utama seorang technical writer:
- Mengumpulkan informasi yang diperlukan dengan melakukan penelitian. Mereka bisa berdiskusi dengan ahli atau membaca dokumen teknis untuk memastikan informasi yang disajikan lengkap dan akurat;
- Menilai kebutuhan proyek dan memilih cara terbaik untuk menyampaikan informasi tersebut;
- Memeriksa ulang kualitas konten, termasuk ejaan dan tata bahasa untuk memastikan tidak ada kesalahan sebelum dipublikasikan;
- Berkomunikasi dengan klien, tim pengembang, dan pengguna akhir;
- Menganalisis audiens untuk menyesuaikan isi dan cara penyajian informasi sesuai dengan kebutuhan dan tingkat pemahaman;
- Menentukan isi dokumen;
- Menggunakan format, gaya, dan pedoman merek yang konsisten untuk menjaga tampilan profesional dan konsistensi dokumen;
- Mengumpulkan dan memasukkan umpan balik dari pengguna untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas dokumen;
- Menambahkan elemen visual, seperti screenshot, diagram, dan ilustrasi;
- Mengelola perubahan dokumen seiring waktu dan memastikan bahwa pengguna selalu memiliki akses ke informasi terbaru; dsb.
Technical writer memainkan peran krusial dalam memastikan bahwa informasi teknis dapat diakses dan dipahami oleh semua orang, tidak hanya oleh para ahli di bidangnya.
Bidang pekerjaan technical writer
Technical writer dapat bekerja di berbagai bidang pekerjaan, dengan tugas khusus tergantung industri, antara lain:
1. Teknologi informasi dan software
Membuat dokumen seperti panduan pengguna, manual teknis, dokumentasi API, dan bantuan online untuk aplikasi dan sistem perangkat lunak.
2. Teknik dan manufaktur
Menulis dokumen untuk proses manufaktur, seperti user manuals, spesifikasi produk, panduan pemeliharaan, dan laporan keamanan.
3. Kedokteran, farmasi, dan ilmu kesehatan
Membuat materi untuk peralatan medis, obat-obatan, dan prosedur kesehatan, termasuk brosur untuk pasien, label produk, dan dokumen pengajuan regulasi.
4. Sains dan penelitian
Menulis laporan penelitian, artikel ilmiah, dan proposal penelitian, membantu menyampaikan temuan penelitian kepada komunitas ilmiah dan masyarakat luas.
5. Pendidikan dan elearning
Menulis materi pendidikan, seperti buku teks, materi kursus online, dan modul pelatihan untuk berbagai tingkat pendidikan dan pelatihan profesional.
6. Pemerintahan dan non-profit
Penulis teknis di sektor ini sering kali terlibat dalam pembuatan kebijakan, pedoman, dan laporan yang mendukung inisiatif pemerintah atau misi organisasi non-profit.
7. Energi dan lingkungan
Mencakup penulisan spesifikasi teknis untuk proyek energi, laporan dampak lingkungan, dan materi edukasi tentang keberlanjutan.
8. Pemasaran dan komunikasi
Menulis panduan produk dan konten web untuk mempromosikan produk atau layanannya.
9. Keuangan dan asuransi
Menulis kebijakan, prosedur, dan dokumentasi kepatuhan yang mendukung operasi bisnis dan transaksi keuangan.
Technical writer harus mampu beradaptasi dengan bidang pekerjaannya dan mengubah informasi teknis yang kompleks menjadi mudah dimengerti oleh audiens.
Skill utama technical writer
Tentu saja selain expertise dan experience di industrinya, technical writer memerlukan beberapa keterampilan untuk menjalankan tugas dengan baik, seperti:
1. Menulis
Mereka harus bisa menyampaikan informasi kompleks secara jelas dan sederhana.
Technical writer sering menghabiskan waktu berjam-jam untuk menulis, jadi kemampuan menulis yang baik sangat penting.
2. Komunikasi
Mereka harus bekerja sama dengan rekan kerja dan klien untuk menghasilkan materi sesuai kebutuhan.
Keterampilan berkomunikasi sangat penting untuk memastikan kerja sama tim berjalan lancar dan dokumen yang dihasilkan memuaskan.
3. Pemecahan masalah
Dalam banyak kasus, penulis teknis harus memahami cara kerja suatu produk atau proses sebelum mereka dapat mendokumentasikannya.
Mereka menggunakan kemampuan memecahkan masalah untuk membuat petunjuk rumit menjadi mudah dipahami.
4. Riset
Kemampuan riset diperlukan untuk menulis instruksi yang lengkap dan akurat.
Meski informasi dasar sering kali disediakan oleh klien atau perusahaan, riset tambahan diperlukan untuk memahami topik lebih mendalam.
5. Publikasi online
Di era digital ini, banyak penulis teknis yang memproduksi konten untuk situs web dan platform online lainnya.
Keterampilan menggunakan aplikasi publikasi online dan sistem manajemen konten (CMS) bisa menjadi nilai tambah.
6. Manajemen waktu
Karena penulis teknis sering berhadapan dengan deadline ketat dan mungkin mengerjakan beberapa proyek sekaligus, kemampuan mengelola waktu dengan baik sangat penting agar semua tugas selesai tepat waktu.
Contoh deskripsi pekerjaan technical writer
Berikut contoh deskripsi pekerjaan technical writer dalam bidang teknologi dan informasi:
Kami sedang mencari technical writer terampil untuk bergabung dengan tim. Kandidat perlu memiliki latar belakang dalam komunikasi teknis, ketelitian tinggi, dan kemampuan untuk mengubah informasi kompleks menjadi dokumentasi yang jelas dan ringkas.
Sebagai technical writer, Anda akan memainkan peran penting dalam membuat manual pengguna, panduan teknis, dokumentasi API, dan materi lainnya untuk mendukung produk dan layanan kami.
Posisi ini membutuhkan keterampilan menulis yang luar biasa, pemahaman yang solid tentang teknologi, dan kemampuan untuk berkolaborasi secara efektif dengan tim lintas fungsi.
Tanggung jawab:
- Mengembangkan dokumentasi komprehensif yang memenuhi standar dan pedoman organisasi.
- Berkolaborasi dengan para ahli untuk mengumpulkan informasi dan memastikan keakuratan konten.
- Menerjemahkan konsep teknis menjadi dokumentasi yang mudah dipahami untuk berbagai audiens, termasuk pengguna akhir, pengembang, dan pemangku kepentingan.
- Membuat dan memelihara manual pengguna, panduan instalasi, catatan rilis, dan dokumentasi teknis lainnya.
- Mengelola proyek dokumentasi dari awal hingga selesai, termasuk perencanaan, penyusunan, pengeditan, dan penerbitan.
- Melakukan penelitian menyeluruh untuk tetap terkini dengan tren industri, praktik terbaik, dan teknologi yang muncul.
- Bekerja sama dengan manajer produk, insinyur, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengumpulkan persyaratan dan meninjau dokumentasi.
- Menerapkan umpan balik dari pemangku kepentingan untuk meningkatkan kejelasan, konsistensi, dan kegunaan dari dokumentasi.
- Menggunakan sistem manajemen konten dan sistem kontrol versi untuk mengorganisir dan melacak dokumentasi.
- Berpartisipasi dalam rapat koordinasi lintas divisi dan memberikan ide untuk meningkatkan dokumentasi produk dan pengalaman pengguna.
Kualifikasi:
- Gelar sarjana di bidang Ilmu Komputer, atau bidang terkait.
- Pengalaman terbukti sebagai technical writer, lebih disukai di industri pengembangan perangkat lunak atau IT.
- Keterampilan menulis, mengedit, dan memeriksa yang luar biasa dengan perhatian tinggi terhadap detail.
- Kemampuan kuat untuk mengkomunikasikan informasi teknis yang kompleks secara jelas dan ringkas.
- Mahir dalam alat dokumentasi seperti Microsoft Office, Adobe Acrobat, dan lain-lain.
- Familiar dengan sistem manajemen konten (misalnya, Google Sites) dan sistem kontrol versi (misalnya, Git).
- Pengalaman bekerja dalam lingkungan pengembangan Agile adalah nilai tambah.
- Keterampilan interpersonal yang kuat dengan kemampuan untuk berkolaborasi secara efektif dengan tim lintas divisi.
- Kemampuan beradaptasi dan kesediaan untuk belajar alat dan teknologi baru sesuai kebutuhan.
- Memahami secara mendalam tentang SDLC, pengembangan aplikasi, dan pengujian.
- Mengikuti alur kerja sistem dari awal hingga akhir.
- Bersedia bekerja dari kantor.
Contoh technical writing
Berikut beberapa contoh technical writing:
1. User manuals
Panduan langkah demi langkah yang menjelaskan bagaimana menggunakan produk atau melakukan tugas tertentu. Contoh:
- user manuals untuk kamera digital,
- user manual untuk produk mesin cuci pintar, dsb.
2. Konten elearning
Materi pembelajaran digital yang dirancang untuk mengajarkan keterampilan atau pengetahuan tertentu secara online. Contoh:
- online guide untuk software engineering course, atau
- panduan penggunaan software atau digital tools.
3. Panduan instalasi perangkat lunak
Instruksi detail tentang cara menginstal dan mengkonfigurasi perangkat lunak di komputer atau perangkat lain. Contoh:
- panduan instalasi untuk sistem operasi,
- panduan instalaasi dan penggunaan office tools.
4. Spesifikasi produk
Dokumen yang menjelaskan fitur teknis, persyaratan, dan standar operasi sebuah produk. Contoh:
- spesifikasi untuk sebuah laptop atau smartphone,
- spesifikasi dan user manual alat-alat digital laboratorium. dsb.
5. Deskripsi produk
Penjelasan tertulis tentang produk yang menekankan fitur dan manfaatnya. Contoh:
- deskripsi produk yang bersifat niche atau teknis di ecommerce.
6. Laporan
Dokumen yang menyajikan analisis atau hasil penelitian tentang topik tertentu. Contoh:
- laporan hasil uji coba perangkat lunak, atau
- laporan penelitian user research.
7. Siaran pers
Pengumuman tertulis yang ditujukan kepada media tentang peluncuran produk baru, acara, atau informasi penting lainnya dari sebuah perusahaan. Contoh:
- siaran pers tentang peluncuran produk teknologi terbaru,
- siaran pers tentang hasil penelitian tertentu, dsb.
8. Deskripsi pekerjaan
Ringkasan tentang tugas, tanggung jawab, dan kualifikasi yang diperlukan untuk sebuah posisi pekerjaan. Contoh:
- deskripsi pekerjaan untuk seorang digital marketing specialist,
- deskripsi pekerjaan untuk lab technician, dsb.
9. Dokumen perusahaan
Dokumen resmi yang digunakan dalam operasi sehari-hari bisnis, seperti kebijakan internal, pedoman prosedur, atau laporan tahunan.
Berapa gaji seorang technical writer?
Gaji seorang technical writer di Indonesia bisa bervariasi tergantung beberapa faktor, seperti:
- pengalaman,
- skill,
- jenis industri, dan
- lokasi perusahaan.
Rata-rata gaji pokok untuk posisi technical writer di Jakarta adalah Rp6.000.000 per bulan.
Cara menjadi technical writer
1. Mengasah keterampilan yang relevan
Perkuat dasar-dasar menulis kamu, seperti gramatika, struktur kalimat, dan kemampuan untuk menyampaikan ide dengan jelas dan efektif.
Luangkan waktu untuk praktik menulis secara rutin, baik melalui blog pribadi, jurnal, atau menulis artikel teknis.
Kemudian, coba latihan menerjemahkan materi teknis menjadi bahasa sederhana, tanpa menghilangkan esensi utamanya.
Pelajari tools yang umum digunakan dalam technical writing, seperti:
- Adobe FrameMaker,
- MadCap Flare,
- Microsoft Office Suite, dsb.
Beberapa perusahaan mensyaratkan seorang technical writer memiliki gelar sarjana.
Jika kamu baru akan berkuliah, pertimbangkan program studi yang menekankan pada kelas menulis atau bidang-bidang khusus teknis, seperti jurnalisme, ilmu komputer, dan ilmu kesehatan.
Biasanya, posisi technical writer akan lebih mementingkan expertise di industri—baru kemudian kemampuan menulisnya.
2. Ikut program sertifikasi jika dibutuhkan
Sertifikasi bersifat opsional, tapi jika ada, kamu dapat meningkatkan kredibilitas di industri.
Memperoleh sertifikasi juga memperbesar kesempatan kerja dan meningkatkan potensi penghasilan.
3. Membuat portofolio
Kumpulan contoh-contoh tulisan terbaikmu, bisa berasal dari proyek pribadi atau proyek kecil-kecilan dari teman dan kenalan.
Susun menjadi portofolio yang bisa kamu gunakan untuk melamar pekerjaan sebagai technical writer.
4. Bangun jaringan profesional
Bergabunglah dengan komunitas atau organisasi profesional yang berkaitan dengan penulisan teknis. Ikuti seminar, workshop, dan acara networking.
Hubungan profesional ini bisa menjadi pintu bagi kamu mendapatkan rekomendasi atau tawaran pekerjaan.
5. Kembangkan pengetahuan industri
Pilihlah bidang yang kamu suka, seperti teknologi, kesehatan, atau teknik. Pelajari lebih banyak tentang bidang tersebut.
Ikuti tren terbaru agar kamu bisa merencanakan dan menulis materimu dengan baik.
Bergabung dengan komunitas untuk selalu tahu perkembangan terbaru di bidang spesialisasimu.
6. Mencari pengalaman
Banyak perusahaan mencari technical writer dengan pengalaman kerja relevan. Maka dari itu, pengalaman praktik sangat penting.
Kamu bisa mendapatkan pengalaman dengan magang, externship, bekerja paruh waktu, atau proyek freelance.
Demikian sedikit informasi mengenai pekerjaan sebagai technical writer. Tertarik menempuh karier di bidang ini?
Cek lowongan pekerjaan technical writer di Epicareer dan segera upload resume kamu di Epicareer sekarang.
SEO Content Writer
Topic tags
Share this article
Related Articles
15 min read
Deskripsi Pekerjaan: Cara Membuat yang Efektif dan Menarik
Deskripsi pekerjaan yang baik adalah kunci sukses rekrutmen! Temukan cara membuatnya menarik dan jelas untuk menarik kandidat yang tepat bagi perusahaanmu.
Posted Sep 19, 2024
15 min read
Background Check: Mengapa Penting dan Bagaimana Melakukannya?
Pelajari cara menyusun deskripsi pekerjaan yang efektif untuk menarik kandidat berkualitas. Deskripsi yang baik adalah langkah awal menuju kesuksesan rekrutmen.
Posted Sep 19, 2024
14 min read
5 Tips Memulai Karier di Digital Marketing Meski Tanpa Pengalaman
Kamu ingin jadi digital marketer, tapi tidak punya pengalaman? Jangan khawatir! Kabar baiknya, dengan pola pikir dan skill yang tepat, kamu bisa berkarier di industri yang dinamis ini. Seiring kemajuan teknologi yang terus membentuk cara bisnis berinteraksi dengan pelanggan, perusahaan semakin banyak berinvestasi di digital marketing. Mereka ingin menjangkau banyak audiens dan tetap kompetitif. Jadi, kamu punya banyak peluang di industri ini, sekalipun kamu baru mulai terjun.
Posted Aug 18, 2024
11 min read
4P Marketing: Teori Mudah dan Tips Penggunaannya
Kamu bisa menganggap 4P sebagai toolkit marketing. Mereka akan membantu kamu berpikir secara terstruktur untuk menjangkau customer dan membuat produk kamu ‘bersinar’ di tengah kompetisi. Artikel ini akan menguraikan pengertian dari setiap komponen beserta contoh nyatanya. Kamu juga akan dikenalkan model marketing lain yang bisa lebih meningkatkan strategi kamu.
Posted Aug 18, 2024
12 min read
8 Langkah Memulai Karier di Digital Marketing
Waktu yang dibutuhkan untuk menjadi seorang digital marketer bervariasi, antara 1-4 tahun. Menyelesaikan gelar sarjana sendiri biasanya membutuhkan waktu sekitar 4 tahun. Namun, kamu bisa mulai mencari pengalaman dan sertifikasi sambil menyelesaikan pendidikan. Pertanyaan selanjutnya, dari mana kamu bisa memulai perjalanan karier sebagai digital marketer? Berikut panduan step-by-step untuk membantu kamu dalam mengawali petualangan di industri digital marketing.
Posted Aug 18, 2024
7 min read
Mau Update dengan Tren Marketing? Wajib Subscribe 10 Newsletter Ini
Berlangganan newsletter bisa membantu kamu tetap update dengan perkembangan marketing yang ada, bermanfaat untuk marketer berpengalaman ataupun masih di entry level. Di artikel ini, kita akan membahas secara mendalam apa itu marketing newsletter, kenapa kamu harus berlangganan newsletter, dan list beberapa newsletter yang nggak boleh kamu lewatkan.
Posted Aug 4, 2024
Share this article