8 min read
Cara Melamar Pekerjaan via WhatsApp (Berikut Contoh dan Tipsnya)
Kini, mencari pekerjaan tidak lagi terbatas pada mengirim surat lamaran fisik atau email. WhatsApp, aplikasi pesan instan yang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kita, turut menjadi alat penting dalam pencarian pekerjaan. Namun, bagaimana cara melamar pekerjaan via WhatsApp dan bisa menonjol di antara ratusan pelamar lain?
Updated May 14, 2024
Hal yang harus kamu perhatikan sebelum melamar via WhatsApp
1. Riset terkait posisi dan perusahaan
Sebelum mengirim lamaran via WhatsApp, pastikan kamu sudah mencari informasi tentang lowongan pekerjaan tersebut—dan apakah sudah sesuai dengan kualifikasi, minat, atau keahlian kamu.
Caranya, perhatikan deskripsi pekerjaan di situs lowongan kerja atau perusahaan tersebut. Kemudian, cari tahu tentang seluk beluk perusahaan di situs web atau media sosial resmi mereka.
Kamu juga bisa membangun koneksi dengan karyawan di sana melalui LinkedIn. Bila mereka berkenan, kamu dapat bertanya mengenai kultur atau budaya perusahaan.
2. Menyiapkan dokumen yang diminta
Siapkan semua berkas lamaran kerja yang diperlukan seperti resume, foto, scan ijazah, dan dokumen lain sesuai dengan iklan lowongan kerja.
Berkas-berkas ini harus disiapkan dengan baik dan dalam format yang sesuai (misalnya PDF, JPG), serta ukuran file yang tidak terlalu besar agar mudah dikirim melalui WhatsApp.
3. Memerhatikan waktu pengiriman pesan
Kirimkan lamaran kamu pada waktu yang tepat, biasanya selama jam kerja antara jam 9 pagi sampai 5 sore.
Jika terdapat informasi deadline pengiriman lamaran kerja, pastikan kamu mengirimkannya sebelum batas waktu tersebut.
Jika tidak ada informasi deadline, kamu bisa menanyakan ketersediaan posisi tersebut dengan sopan sebelum mengirimkan lamaran.
Cara menanyakan lowongan kerja via WhatsApp
1. Ucapkan salam pembuka yang ramah
Mulai percakapan dengan salam pembuka yang sopan dan ramah. Salam pembuka memberikan kesan baik kepada pihak yang kamu hubungi.
Misalnya, “Halo” atau “Selamat pagi/siang, Bapak/Ibu”.
Hindari mengirim pesan singkat yang kurang bermakna, seperti “p” atau “tes” di awal percakapan. Hal itu tidak sopan dan membuat penerima pesan bingung dengan tujuan percakapan.
2. Memperkenalkan diri
Setelah salam pembuka, perkenalkan diri secara singkat.
Sebutkan nama, latar belakang pendidikan, dan pengalaman relevan sesuai pekerjaan yang kamu cari.
3. Menyampaikan maksud dan tujuan
Selanjutnya, jelaskan secara singkat maksud dan tujuan kamu menghubungi mereka.
Kamu bisa bertanya terlebih dulu terkait lowongan atau langsung mengirimkan berkas sebagai tanda ketertarikan bergabung dengan perusahaan.
Misalnya, “Saya ingin menanyakan apakah ada lowongan pekerjaan di perusahaan Bapak/Ibu” atau “Saya sangat tertarik untuk bergabung dengan tim Bapak/Ibu”.
4. Tanyakan pertanyaan yang relevan
Untuk membangun kesan yang baik, kamu bisa bertanya terkait lowongan kerja yang dicari atau memang sudah tersedia. Misalnya, kualifikasi yang dibutuhkan, tanggung jawab pekerjaan, atau proses seleksi.
Pastikan hal yang kamu tanya tidak tersedia di iklan atau pengumuman lowongan kerja—menanyakan hal yang sudah jelas disampaikan akan membuat kamu terkesan tidak membaca dengan seksama.
5. Akhiri dengan penutup yang sopan
Tutup pesan kamu dengan ungkapan penutup yang sopan seperti "Terima kasih banyak atas perhatiannya" atau "Saya sangat menghargai kesempatan ini."
Kamu juga boleh menyertakan kontak yang bisa dihubungi, seperti alamat email atau akun LinkedIn.
Contoh kalimat melamar kerja via WhatsApp
Kalimat dalam bahasa Indonesia
Contoh 1
Halo Pak/Ibu [nama recruiter], saya [nama kamu].
Saya baru saja menemukan informasi lowongan kerja di perusahaan Bapak/Ibu dan saya sangat tertarik untuk bergabung.
Bersamaan dengan pesan ini, berikut saya lampirkan resume dan portofolio saya.
Terima kasih atas perhatiannya.
Contoh 2
Selamat pagi, Bapak/Ibu.
Perkenalkan, saya [nama kamu].
Saya ingin mengajukan lamaran untuk posisi [nama posisi] di perusahaan Bapak/Ibu.
Sebagai gambaran, saya merupakan lulusan [nama jurusan atau program studi] di [nama kampus]. Selama berkuliah, saya pernah menjalani magang sebagai [nama posisi].
Saya percaya bahwa keahlian dan pengalaman saya sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.
Berikut saya lampirkan resume dan surat lamaran saya.
Jika ada pertanyaan atau informasi yang diperlukan, saya dapat dihubungi melalui nomor WhatsApp ini atau email [nama email].
Terima kasih.
Contoh 3
Selamat pagi/siang/sore, [nama penerima].
Berikut saya kirimkan resume dan portofolio untuk melamar pekerjaan pada posisi [nama posisi] yang tersedia di perusahaan Anda.
Saya sangat berharap bisa menjadi bagian dari tim Anda.
Terima kasih.
Contoh 4
Halo, [nama penerima].
Saya [nama kamu], ingin melamar pekerjaan dengan posisi [nama posisi] di perusahaan Anda.
Saya lulusan [nama jurusan atau program studi dan kampus asal] dan memiliki [jumlah tahun] pengalaman kerja di bidang [nama bidang].
Saya tertarik bergabung karena [alasan bergabung].
Berikut saya lampirkan resume beserta dokumen pendukung yang diminta.
Mohon untuk dipertimbangkan. Terima kasih.
Contoh 5
Selamat pagi, Bapak/Ibu.
Sesuai dengan lowongan pekerjaan di website perusahaan [nama perusahaan], saya bermaksud melamar pekerjaan untuk posisi [nama posisi].
Berikut resume dan dokumen yang diperlukan untuk proses melamar di perusahaan Bapak/Ibu.
Terima kasih.
Kalimat dalam bahasa Inggris
Contoh 1
Good morning, [recruiter’s name].
My name is [your name], a recent graduate in [your field of study] with a keen interest in the [job position] at [company name].
I came across your job posting on [where you found the job listing], and I believe my skills and background align well with the requirements of the role.
Attached is my resume for your review.
I look forward to the opportunity to discuss how I can contribute to your team.
Contoh 2
Hello, [recruiter’s name].
I am [your name], with [number of years] years of experience in [your field/industry].
I am very interested in the [job position] at [company name] as advertised.
My professional background and skills in [specific skills or experience] make me a strong candidate for this position.
Attached are my resume and cover letter for your consideration.
Thank you for taking the time to review my application.
Contoh 3
Dear, [recruiter’s name].
I am writing to express my interest in the [specific job role] position at [company name], as advertised on [job posting source].
I have a [your degree] in [your field of study] and have worked in [related industry/field] for [number of years].
My experience in [specific skills or projects] closely matches the job description.
Please find my resume and portfolio attached for your review.
Thank you.
Contoh 4
Hi, [recruiter’s name].
My name is [your name], and I am excited about the opportunity to apply for [job position] at [company name].
I have always admired the work your company does in [company’s field/sector], and I believe my skills in [specific skills or experience] would be a perfect fit for your team.
Please find my resume attached. I hope to bring my passion and expertise to your esteemed company.
Contoh 5
Good afternoon, [recruiter’s name].
I recently applied for the [job position] at [company name] and wanted to follow up on my application.
I am very enthusiastic about the opportunity to work with your team and contribute my skills in [specific skills or experience].
I have attached my resume and cover letter for your reference.
Please let me know if there are any additional information or documents needed from my side.
Thank you.
Tips melamar kerja via WhatsApp
1. Gunakan foto profil yang menampilkan wajah
Foto profil WhatsApp kamu itu penting. Pastikan kamu menggunakan foto profil yang menunjukkan wajah kamu dengan jelas.
Tidak perlu terlalu serius, tetapi harus tetap terlihat profesional.
Hindari menggunakan foto artis atau karakter kartun.
2. Sabar dan jangan spam
Setelah mengirim lamaran, bersabarlah menunggu balasan dari recruiter.
Jangan spam atau mengirim pesan berulang kali.
Jika setelah satu minggu tidak ada balasan, kamu bisa menanyakan status lamaran dengan bahasa yang sopan.
3. Bahasa yang sopan dan jelas
Gunakan bahasa formal yang tetap nyaman dibaca.
Hindari singkatan yang tidak lazim. Jelaskan siapa kamu dan tujuanmu secara langsung.
Jangan lupa, mulai dan tutup dengan salam.
Sebelum mengirimkan pesan WhatsApp, periksa lagi tata bahasa dan tanda bacanya.
Pesan yang rapi dan jelas bisa meningkatkan citra profesional kamu di mata recruiter.
4. Jangan tarik pesan yang sudah dikirim
Kalau sudah terlanjur kirim pesan, lebih baik dibiarkan saja. Hindari menarik pesan yang sudah dikirim.
Lebih baik kamu jelaskan kalau ada kesalahan daripada menghapusnya.
Hal ini agar kamu kelihatan jujur dan terbuka.
5. Gunakan link untuk lampiran resume dan portofolio
Pastikan resume kamu berformat PDF. Beri nama file yang jelas, misalnya "Resume - [nama kamu]".
Jika resume atau portofoliomu terlalu besar untuk dikirim langsung via WhatsApp, lebih baik compress file-nya terlebih dahulu atau upload ke cloud platform seperti Google Drive atau menggunakan situs khusus portofolio. Kemudian, berikan link-nya saja.
Jika linknya terlalu panjang, kamu bisa menggunakan URL shortener seperti bit.ly atau cut.ly untuk mempersingkat linknya.
Hal ini memudahkan rekruter untuk mengakses berkas serta menunjukkan kamu adalah orang yang rapi dan terorganisir.
6. Tanya seperlunya
Kalau ada yang kurang jelas dari lowongan kerja yang ditawarkan, jangan ragu buat bertanya. Namun, ingat, pastikan untuk tetap sopan dan jelas.
Jangan terburu-buru bertanya tentang gaji. Tunggu sampai wawancara atau biarkan mereka yang mulai membahasnya.
Lebih baik fokus dulu ke informasi seputar posisi yang kamu lamar.
Itu dia informasi lengkap mengenai cara melamar pekerjaan via WhatsApp. Sudah siap untuk melamar pekerjaan impianmu?
Jika kamu belum menemukan pekerjaan impian yang akan dilamar, kamu bisa coba upload resume di Epicareer dan dapatkan rekomendasi pekerjaan yang paling cocok denganmu—termasuk dengan pekerjaan remote.
Semoga artikel ini bermanfaat, ya!
Lowongan kerja populer (dibutuhkan segera) di Indonesia:
Machine Learning Engineer | Project Manager | Data Scientist | Data Analyst | Software Developer | Support | Mobile Developer | Financial Planner | Tax Manager | Financial Controller | Auditor | Marketing | Social Media Assistant | Public Relations | E-Commerce Manager | Digital Strategist | Affiliate Marketing | Customer Care | Front Office | Telemarketing | Telesales | Sales Executive
SEO Content Writer
Topic tags
Share this article
Related Articles
15 min read
Deskripsi Pekerjaan: Cara Membuat yang Efektif dan Menarik
Deskripsi pekerjaan yang baik adalah kunci sukses rekrutmen! Temukan cara membuatnya menarik dan jelas untuk menarik kandidat yang tepat bagi perusahaanmu.
Posted Sep 19, 2024
15 min read
Background Check: Mengapa Penting dan Bagaimana Melakukannya?
Pelajari cara menyusun deskripsi pekerjaan yang efektif untuk menarik kandidat berkualitas. Deskripsi yang baik adalah langkah awal menuju kesuksesan rekrutmen.
Posted Sep 19, 2024
14 min read
5 Tips Memulai Karier di Digital Marketing Meski Tanpa Pengalaman
Kamu ingin jadi digital marketer, tapi tidak punya pengalaman? Jangan khawatir! Kabar baiknya, dengan pola pikir dan skill yang tepat, kamu bisa berkarier di industri yang dinamis ini. Seiring kemajuan teknologi yang terus membentuk cara bisnis berinteraksi dengan pelanggan, perusahaan semakin banyak berinvestasi di digital marketing. Mereka ingin menjangkau banyak audiens dan tetap kompetitif. Jadi, kamu punya banyak peluang di industri ini, sekalipun kamu baru mulai terjun.
Posted Aug 18, 2024
11 min read
4P Marketing: Teori Mudah dan Tips Penggunaannya
Kamu bisa menganggap 4P sebagai toolkit marketing. Mereka akan membantu kamu berpikir secara terstruktur untuk menjangkau customer dan membuat produk kamu ‘bersinar’ di tengah kompetisi. Artikel ini akan menguraikan pengertian dari setiap komponen beserta contoh nyatanya. Kamu juga akan dikenalkan model marketing lain yang bisa lebih meningkatkan strategi kamu.
Posted Aug 18, 2024
12 min read
8 Langkah Memulai Karier di Digital Marketing
Waktu yang dibutuhkan untuk menjadi seorang digital marketer bervariasi, antara 1-4 tahun. Menyelesaikan gelar sarjana sendiri biasanya membutuhkan waktu sekitar 4 tahun. Namun, kamu bisa mulai mencari pengalaman dan sertifikasi sambil menyelesaikan pendidikan. Pertanyaan selanjutnya, dari mana kamu bisa memulai perjalanan karier sebagai digital marketer? Berikut panduan step-by-step untuk membantu kamu dalam mengawali petualangan di industri digital marketing.
Posted Aug 18, 2024
7 min read
Mau Update dengan Tren Marketing? Wajib Subscribe 10 Newsletter Ini
Berlangganan newsletter bisa membantu kamu tetap update dengan perkembangan marketing yang ada, bermanfaat untuk marketer berpengalaman ataupun masih di entry level. Di artikel ini, kita akan membahas secara mendalam apa itu marketing newsletter, kenapa kamu harus berlangganan newsletter, dan list beberapa newsletter yang nggak boleh kamu lewatkan.
Posted Aug 4, 2024
Share this article