4 min read
7 Tips Efektif Mencari Pekerjaan
Ada banyak sekali lowongan pekerjaan di luar sana yang bisa kamu cari. Namun, tidak semua lowongan pekerjaan itu sesuai dengan minatmu dan preferensi lainnya, misal lokasi jauh dari tempat tinggal, gaji tidak sesuai, hingga deskripsi pekerjaan yang tidak sesuai. Selain itu, mencari kerja juga memakan waktu dan energi yang banyak. Agar bisa efektif, kamu perlu menyiasati caramu dalam mencari pekerjaan agar sesuai dengan apa yang kamu cari. Simak tipsnya berikut ini.
Updated Jun 16, 2024
Buat rencana dan target posisi yang ingin dilamar
Semua hal di hidup perlu namanya rencana, termasuk saat kamu mencari kerja. Dengan punya rencana matang dan tertata, kamu bisa lebih terorganisir dan fokus dalam mencari pekerjaan.
Pantau juga perkembangan lamaran kerjamu. Gunakan tools seperti Huntr untuk mencatat semua progres lamaran kerjamu, mulai dari wishlist posisi dan perusahaan, posisi yang sudah dilamar, proses interview, hingga proses offering.
Manfaatkan lebih dari satu portal kerja
Jangan hanya fokus di satu portal pekerjaan. Perluas jangkauanmu ke portal kerja lain, seperti LinkedIn, Glints, Glassdoor, Tech in Asia, Kalibrr, dan Epicareer. Epicareer sendiri menyediakan list pekerjaan dari berbagai platform.
Tips ini akan memberikanmu akses lebih banyak ke lowongan kerja terbaru dan meningkatkan kesempatan mendapat pekerjaan impian.
Tiap portal kerja mengharuskan kamu untuk daftar terlebih dulu untuk menggunakan platform-nya. Demi mempermudah dan mempersingkat waktu pendaftaran, buat email Google (gmail) dan gunakan email tersebut saat mendaftar.
Biasanya akan ada pilihan “Masuk dengan Google”, “Continue with Google”, atau kalimat sejenis di halaman pertama portal kerja. Klik pilihan tersebut dan kamu akan langsung terdaftar.
Pastikan juga saat mendaftar dengan email Google, kamu sedang membuka emailmu di browser yang kamu gunakan agar proses verifikasi lancar.
Sesuaikan dokumen lamaran kerjamu dengan posisi/perusahaan yang dilamar
Banyak posisi pekerjaan sejenis yang punya deskripsi pekerjaan dan kualifikasi yang sama. Jika kamu perhatikan lebih detail, tiap posisi punya keunikannya masing-masing, lho.
Menggunakan satu resume untuk semua memang tidak ada salahnya demi mempersingkat waktu dan energi. Namun cek lagi apakah resumemu itu sesuai dengan deskripsi pekerjaan dan kualifikasinya.
Sama juga dengan cover letter. Cek lagi apakah isi cover letter sesuai dengan deskripsi pekerjaan.
Membuat personalized resume dan cover letter akan meningkatkan potensi para recruiter melirik lamaranmu karena sesuai dengan apa yang mereka cari.
Gunakan LinkedIn untuk networking
LinkedIn adalah platform yang sangat berguna untuk networking dengan para pekerja profesional lain. Manfaat LinkedIn pun sudah dirasakan banyak orang. Mereka bisa mendapatkan pekerjaan justru lewat koneksi yang mereka bangun di LinkedIn, bukan dari postingan lowongan kerja.
Sekarang giliran kamu! Perluas koneksi LinkedIn dan rajin cek LinkedIn untuk tahu lowongan pekerjaan terbaru dari koneksimu.
Rajin evaluasi profil media sosialmu
Apa aja media sosial kamu punya? LinkedIn? Instagram? Apapun media sosialmu, rutinlah mekakukan evaluasi profil untuk memastikan bahwa profilmu punya personal brand yang baik.
Personal brand ini dibutuhkan, khususnya di ranah profesional, untuk menunjukkan citra yang baik tentang dirimu.
Pastikan apa yang kamu tunjukkan di media sosial mencerminkan kepribadian profesional yang ingin orang lain atau bahkan recruiter lihat.
Jangan ragu untuk meminta rekomendasi atau testimoni dari rekan kerjamu untuk ditampilkan di profil LinkedIn. Tambahkan sertifikasi-sertifikasi yang sesuai dengan spesialisasimu.
Dengan begitu, kredibilitas di area spesialisasimu akan meningkat dan orang-orang yang melihat profil LinkedIn-mu akan tertarik untuk merekrutmu.
Terbukalah untuk pekerjaan freelance, part time, dan lainnya
Buat kamu yang masih mencari pekerjaan utama tapi belum dapat, coba isi ulang waktumu dengan mengerjakan pekerjaaan freelance, part time, atau project based.
Selain mengasah spesialisasimu lebih dalam, kamu jadi punya lebih banyak pengalaman dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang kamu inginkan.
Bisa jadi, perusahaan tempat kamu kerja freelance membutuhkan karyawan permanen di kemudian hari dan merekrut kamu.
Kirim email follow up usai interview
Saat usai interview, jangan lupa kirim email ke recruiter untuk mengucapkan terima kasih atas waktu dan diskusinya.
Jangan lupa juga untuk melakukan follow up terkait proses rekrutmenmu dua minggu setelah sesi seleksi atau interview terakhir.
Trik ini akan menunjukkan bahwa kamu serius dan tertarik dengan posisi yang kamu lamar.
Itu dia tips yang bisa kamu terapkan agar proses melamar kerja lebih efisien. Semangat dan good luck.
Lowongan kerja terpopuler di Indonesia:
SEO Content Writer
Topic tags
Share this article
Related Articles
15 min read
Deskripsi Pekerjaan: Cara Membuat yang Efektif dan Menarik
Deskripsi pekerjaan yang baik adalah kunci sukses rekrutmen! Temukan cara membuatnya menarik dan jelas untuk menarik kandidat yang tepat bagi perusahaanmu.
Posted Sep 19, 2024
15 min read
Background Check: Mengapa Penting dan Bagaimana Melakukannya?
Pelajari cara menyusun deskripsi pekerjaan yang efektif untuk menarik kandidat berkualitas. Deskripsi yang baik adalah langkah awal menuju kesuksesan rekrutmen.
Posted Sep 19, 2024
14 min read
5 Tips Memulai Karier di Digital Marketing Meski Tanpa Pengalaman
Kamu ingin jadi digital marketer, tapi tidak punya pengalaman? Jangan khawatir! Kabar baiknya, dengan pola pikir dan skill yang tepat, kamu bisa berkarier di industri yang dinamis ini. Seiring kemajuan teknologi yang terus membentuk cara bisnis berinteraksi dengan pelanggan, perusahaan semakin banyak berinvestasi di digital marketing. Mereka ingin menjangkau banyak audiens dan tetap kompetitif. Jadi, kamu punya banyak peluang di industri ini, sekalipun kamu baru mulai terjun.
Posted Aug 18, 2024
11 min read
4P Marketing: Teori Mudah dan Tips Penggunaannya
Kamu bisa menganggap 4P sebagai toolkit marketing. Mereka akan membantu kamu berpikir secara terstruktur untuk menjangkau customer dan membuat produk kamu ‘bersinar’ di tengah kompetisi. Artikel ini akan menguraikan pengertian dari setiap komponen beserta contoh nyatanya. Kamu juga akan dikenalkan model marketing lain yang bisa lebih meningkatkan strategi kamu.
Posted Aug 18, 2024
12 min read
8 Langkah Memulai Karier di Digital Marketing
Waktu yang dibutuhkan untuk menjadi seorang digital marketer bervariasi, antara 1-4 tahun. Menyelesaikan gelar sarjana sendiri biasanya membutuhkan waktu sekitar 4 tahun. Namun, kamu bisa mulai mencari pengalaman dan sertifikasi sambil menyelesaikan pendidikan. Pertanyaan selanjutnya, dari mana kamu bisa memulai perjalanan karier sebagai digital marketer? Berikut panduan step-by-step untuk membantu kamu dalam mengawali petualangan di industri digital marketing.
Posted Aug 18, 2024
7 min read
Mau Update dengan Tren Marketing? Wajib Subscribe 10 Newsletter Ini
Berlangganan newsletter bisa membantu kamu tetap update dengan perkembangan marketing yang ada, bermanfaat untuk marketer berpengalaman ataupun masih di entry level. Di artikel ini, kita akan membahas secara mendalam apa itu marketing newsletter, kenapa kamu harus berlangganan newsletter, dan list beberapa newsletter yang nggak boleh kamu lewatkan.
Posted Aug 4, 2024
Share this article