Epicareer Might not Working Properly
Learn More
Career Guide Management Trainee: Definisi, Tugas, Gaji, dan Career Path-nya

6 min read

Management Trainee: Definisi, Tugas, Gaji, dan Career Path-nya

Kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan posisi MT (Management Trainee). Istilah ini kerap ditemukan di website pencarian kerja—termasuk Epicareer, media sosial profesional seperti LinkedIn atau Instagram, dsb. Lalu, apa itu MT dan apa saja pekerjaan yang mereka kerjakan? Lalu, bagaimana jenjang karier yang akan ditempuh seorang MT?

Adinda Pryanka

Updated May 20, 2024

Management trainee: Definisi, tugas, gaji, dan career path-nya

Definisi MT (Management Trainee)

MT adalah posisi entry-level khusus (umumya di bidang-bidang tertentu seperti pemasaran, penjualan, atau operasional) yang bekerja langsung di bawah pengawasan manajer dan eksekutif di perusahaan. Tujuannya adalah untuk memperoleh pengetahuan yang penting agar dapat menjadi manajer di masa depan,

MT merupakan salah satu pilihan karier populer yang tersedia di bursa karier, khususnya untuk yang baru saja lulus dari kuliah. Beberapa perusahaan mempunyai istilah lain untuk posisi ini, seperti:

  • Graduate Trainee Program (GDP),
  • Management Development Program (MDP),
  • Graduate Management Program (GMAP), dsb.

MT diawasi dan mendapat program pengajaran serta pengembangan oleh manajer dan karyawan senior berpengalaman lainnya di berbagai departemen.

Poin yang diajarkan adalah pengetahuan serta skill yang dibutuhkan untuk menjaga perusahaan tetap berjalan secara efisien serta efektif. Mulai dari menangani keluhan, skill customer service, membuat dokumen, hingga memberikan solusi terhadap tantangan yang dihadapi perusahaan.

Umumnya, perusahaan yang memiliki program MT bergerak di bidang tertentu. Di antaranya bidang pembiayaan (financing), marketing, distribusi dan ritel.

Perbedaan MT dengan magang atau internship

Meski tampak serupa, MT sangat berbeda dengan program magang. Salah satu perbedaan utamanya adalah peran MT diakui dalam organisasi sebagai staff sesungguhnya dan memegang peranan full time. Sedangkan, peran seorang interns ada kemungkinan bersifat part time.

Secara durasi, pun berbeda. Program MT dapat memakan waktu enam hingga 24 bulan, sementara magang di antara dua sampai 12 bulan.

Seorang MT biasanya dipersiapkan untuk menduduki posisi manajemen di masa depan. Oleh karena itu, mereka diberikan project dan tanggung jawab yang lebih krusial serta penting bagi keberhasilan perusahaan.

Secara keseluruhan, posisi MT memiliki konsekuensi yang jauh lebih besar dibanding dengan posisi magang.

Tugas dan tanggung jawab management trainee

Tugas MT biasanya berbeda-beda, tergantung pada bidang dan kebijakan perusahaan. Mereka yang bekerja di industri jasa tentu akan berbeda kegiatannya dengan MT di perusahaan yang mengolah sumber daya alam.

Tetapi, pada umumnya, seorang MT ditugaskan untuk membantu manajemen level atas dan supervisor dalam menjalankan kegiatan operasional sehari-hari.

Beberapa tugas dan tanggung jawab MT yang penting adalah:

  • Memahami cara kerja perusahaan,
  • Membantu manajer dalam berbagai pekerjaan, seperti membuat kebijakan baru, menetapkan objective serta goals,
  • Memahami proses kerja dan goals setiap departemen dan divisi,
  • Memberikan dukungan administratif seperti entri data,
  • Berpartisipasi dalam proses perencanaan strategis perusahaan,
  • Membantu manajer dalam evaluasi pekerjaan. Misalnya, membuat laporan atau menganalisis data,
  • Membuat dan menyampaikan presentasi,
  • Menemukan cara untuk meningkatkan keuntungan bisnis dan meminimalkan risiko.

Keuntungan bekerja sebagai management trainee

Menjadi seorang MT dapat memberikan kamu beberapa manfaat, baik secara personal maupun profesional. Beberapa di antaranya:

Karier bisa berkembang dengan cepat dan jelas

Beberapa perusahaan sudah merancang program MT agar pesertanya dapat menjadi pemimpin di masa depan. Mengikuti program MT akan mempercepat progress karier kamu dalam perusahaan.

Jenjang karier yang jelas juga menjadi manfaat lainnya di program MT. Kalau kamu berhasil menyelesaikan program ini, kamu berkesempatan mendapat promosi untuk mengisi posisi penting di perusahaan.

Akses ke pengembangan skill terbuka lebar

Selama program MT, kamu akan belajar banyak tentang perusahaan yang bisa membantu dalam mengasah hard skill maupun soft skill. Misalnya, kamu belajar bagaimana berkomunikasi dengan rekan kerja, manajemen waktu, berpikir kritis dan kreatif, negosiasi, presentasi dan masih banyak lagi.

Hard skill kamu juga akan semakin berkembang karena kamu dituntut untuk selalu praktik. Kamu bisa mempelajari tools yang digunakan di bidang tertentu ataupun keterampilan teknis lain seperti copywriting, kemampuan SEO/SEM dan lainnya.

Paling utama, kamu akan belajar tentang menjadi pemimpin yang baik. Kamu bisa belajar dari kegiatan pelatihan sehari-hari atau dengan mengamati para manajer di perusahaan.

Tunjangan yang kompetitif

Beberapa program MT hadir dengan gaji dan tunjangan yang kompetitif. Beberapa perusahaan juga kerap memberikan paket benefit yang komprehensif, mencakup asuransi kesehatan, perlindungan gigi dan manfaat kesehatan lain yang bertujuan mendukung kesejahteraan karyawan.

Rencana tabungan pensiun juga sering ditawarkan perusahaan. Benefit ini merupakan manfaat tambahan yang dapat membuat program MT lebih menarik.

Tidak hanya itu, perusahaan-perusahaan kini menawarkan fasilitas tambahan seperti keanggotaan gym hingga diskon untuk produk perusahaan. Fasilitas ini membantu menciptakan lingkungan kerja yang positif dan suportif.

Network yang luas

Sebagai seorang MT, kamu akan punya kesempatan untuk berinteraksi dengan para profesional di berbagai level di perusahaan, dari manajer, supervisor, pensiunan dan orang-orang di cabang lain.

Berkoneksi dengan mereka akan sangat bermanfaat untuk membantu pengembangan karier. Misalnya, kamu bisa mendapatkan support dalam suatu pekerjaan, berkolaborasi dalam sebuah proyek atau mulai bisnis bersama.

Gaji management trainee

Gaji MT sangat bervariasi, bergantung pada beberapa faktor seperti industri, ukuran perusahaan dan lokasi geografis. Mengutip dari Indeed, rata-rata gaji MT di Indonesia adalah Rp4.800.000 per bulan. Tetapi, jumlah ini bisa lebih tinggi di perusahaan yang berskala lebih besar.

Salah satu perusahaan FMCG besar seperti Unilever memberikan gaji untuk posisi MT sebesar Rp8.000.000 s.d. Rp12.000.000 per bulannya.

Beberapa perusahaan juga menawarkan tunjangan tambahan seperti bonus performance, asuransi kesehatan dan pelatihan, yang memberi nilai tambah untuk benefit MT.

Proses recruitment management trainee

Proses rekrutmen MT biasanya berlangsung selama satu hingga tiga bulan, bergantung pada kebijakan perusahaan. Pada umumnya, tahapan rekrutmen dimulai dari proses administratif dan diakhiri dengan wawancara bersama user. Berikut gambarannya:

1. Seleksi administrasi

Tahap pertama yang biasanya dilalui saat kamu melamar menjadi MT adalah seleksi administrasi. Perekrut akan memeriksa kompetensi kamu melalui resume dan cover letter, ataupun portfolio.

Perusahaan juga biasanya akan meminta beberapa dokumen pendukung seperti ijazah dan transkrip nilai terakhir untuk melihat prestasi akademis.

2. Interview awal

Jika terpilih, kamu akan diundang ke tahap interview awal. Di tahap ini, kamu bertemu dengan perwakilan tim HR yang akan menilai kompetensi teknis dan soft skill seperti cara berkomunikasi hingga kemampuan beradaptasi.

3. Tahap assessment

Tahap berikutnya seringkali berupa studi kasus atau simulasi yang dirancang untuk mengevaluasi kemampuan kamu dalam menangani tantangan manajerial di dunia nyata. Di tahap ini, perekrut akan menilai skill kamu dalam memecahkan masalah dan berpikir strategis.

4. Interview dengan user

Tahap akhir dari proses perekrutan MT biasanya wawancara yang lebih mendalam dengan manajemen senior atau eksekutif. Pada tahap ini, mereka bisa mengukur apakah kamu sudah sejalan dengan perusahaan dari sisi value, culture, tujuan karier jangka panjang dan visi strategis.

5. Offering

Kandidat yang berhasil akan mendapat offer dari perusahaan dalam bentuk rangkaian program. Di dalamnya ada pelatihan terstruktur, mentorship dan pengalaman kerja secara langsung untuk mempercepat proses pengembangan kamu sebagai future leader.

Jenjang karier management trainee

Secara umum, MT biasanya memiliki career path yang sama di setiap perusahaan, yaitu:

Management trainee

Perjalanan karier kamu akan dimulai dari menjadi seorang MT. Di fase ini, kamu akan menjalani program pelatihan secara intensif dan mendapatkan paparan di berbagai divisi untuk mendapat gambaran mengenai perusahaan yang komprehensif.

Assistant manager

Setelah berhasil menyelesaikan fase MT, kamu akan mendapat peran sebagai Assistant Manager. Posisi ini melibatkan tanggung jawab yang lebih signifikan dan krusial di perusahaan.

Manager

Ketika sudah semakin matang dalam menyelesaikan pekerjaan, kamu berkesempatan mendapatkan role baru yakni Manager. Di peran ini, kamu memiliki peran penting dalam mengawasi tim, project dan berkontribusi secara strategis terhadap tujuan organisasi.

Direktur

Karier kamu terus berprogress dengan naik ke posisi Direktur. Direktur berkontribusi terhadap strategi perusahaan keseluruhan dan sering kali mengawasi beberapa departemen atau unit bisnis.

Lowongan kerja management trainee

Banyak perusahaan besar dan multinasional yang mengadakan program MT. Oleh karena itu, peluang kerjanya pun terbilang cukup besar.

Epicareer sudah pernah membahas tentang lowongan MT di artikel sebelumnya atau kamu bisa mencarinya dengan mengetikkan "management trainee" pada search box di atas halaman ini.

Adinda Pryanka

SEO Content Writer

Meet Adinda, a journalist turned communications expert with 6 years of experience. From newsrooms to PR, she craft compelling stories and communicate with precision. Let's connect and collaborate!

Topic tags

Share this article

Related Articles