Konsultan - MER KM (PARENTS Project)
LATAR BELAKANG PROJECT
Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam menurunkan angka stunting. Saat ini, hampir 8 juta anak mengalami stunting—setara dengan 1 dari 3 anak balita (UNICEF, 2019). Stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga perkembangan kognitif, capaian pendidikan, serta produktivitas ekonomi mereka di masa depan. Meskipun tren stunting telah menunjukkan penurunan dari 24,4% pada 2021 menjadi 21,6% pada 2022 (SSGBI), angka ini masih melewati batas maksimal WHO sebesar 20%. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia menargetkan penurunan angka stunting hingga 14% pada 2024 melalui Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting (StraNas Stunting), sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2021.
Salah satu strategi utama dalam percepatan penurunan stunting adalah edukasi pengasuhan bagi orang tua dan pengasuh. Orang tua memiliki peran kunci dalam memastikan anak mendapatkan asupan gizi yang cukup, praktik pemberian ASI yang tepat, MPASI yang sesuai, serta akses layanan kesehatan dan pemantauan tumbuh kembang yang optimal. Namun, tantangan besar masih dihadapi dalam meningkatkan kesadaran dan mengubah perilaku pengasuhan agar lebih mendukung tumbuh kembang anak secara maksimal.
Sebagai bagian dari komitmen mendukung upaya pemerintah dalam penanganan stunting, Plan International Indonesia mengembangkan Program PARENTS (Peningkatan Kapasitas Kader Keluarga Berencana untuk Pencegahan Stunting). Program ini dijalankan di 10 kabupaten dengan tujuan utama mendorong perubahan perilaku positif dalam pengasuhan anak melalui peningkatan kapasitas tenaga lapangan (frontliners) dalam memberikan pendampingan kepada orang tua dan pengasuh. Program ini juga menerapkan pendekatan Komunikasi Perubahan Perilaku (Behavior Change Communication/BCC) sebagai elemen kunci untuk memastikan efektivitas intervensi.
Agar program ini berjalan secara efektif dan berbasis bukti, diperlukan dukungan tambahan yaitu Konsultan MER & KM untuk monitoring, evaluasi, serta implementasi penelitian aksi BCC guna mengembangkan model komunikasi yang dapat diterapkan dalam Program PARENTS. Selain itu, untuk memastikan keberlanjutan program, dibutuhkan seorang profesional yang dapat berperan sebagai focal point dalam koordinasi dengan BKKBN sebagai mitra kunci program PARENTS.
Keterlibatan konsultan ini dalam mendukung aspek monitoring, evaluasi, dan strategi komunikasi perubahan perilaku sangat penting untuk memperkuat dampak intervensi dalam penurunan angka stunting di Indonesia.
Ruang Lingkup Kerja
Dalam mencapai tujuan tesebut, PARENTS Project akan menghire konsultan MER KM dengan ruang lingkup pekerjaan sebagai berikut:
- Melakukan koordinasi dengan BKKBN dan pemangku kepentingan lainnya di tingkat nasional untuk memastikan sinergi program dan kebijakan dalam mendukung keberhasilan project PARENTS.
- Mengelola data partisipan project PARENTS dengan sistem manajemen yang terstruktur untuk memastikan akurasi, keamanan, dan kemudahan akses informasi.
- Mengumpulkan praktik baik dan pembelajaran dalam pelaksanaan peningkatan kapasitas: Modul Advokasi Pengasuhan 1000 HPK dan Komunikasi Perubahan Perilaku untuk meningkatkan kehadiran pada kelas pengasuhan di desa. Koordinasi dengan BKKBN mempersiapkan launching modul Advokasi 1000 HPK dan Strategi/ Protoype/ Nudge komunikasi perubahan perilaku untuk memicuk kehadiraan pada kelas pengasuhan di desa
- Memastikan efektivitas dan capaian kegiatan perubahan perilaku pengasuhan oleh orang tua dan/atau pengasuh melalui pemantauan dan evaluasi yang sistematis.
- Mendukung MER & KM Specialist dalam pelaksanaan monitoring, riset, dan evaluasi guna meningkatkan efektivitas serta dampak project PARENTS berdasarkan bukti dan data.
- Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan ECD Focal Point Plan Indonesia khususnya dalam sinergi program lainnya di Plan Indonesia
- Dan lainnya sesuai kebutuhan
Detail TOR mengenai indikator kinerja, timeline, dan lainnya : TOR PARENTS MER KM Consultant.pdf
Based Kerja: Country Office, Jakarta dan bersedia untuk melakukan kunjungan lapangan ke 10 kabupaten intervensi proyek PARENTS (tersebar di 5 Provinsi).
Status Kontrak: Professional Service Agreement (Consultant) untuk durasi kerja 6 bulan di kontrak pertama dan akan diperpanjang hingga 10 bulan jika kinerja konsultan baik.
Salary: IDR 12.000.000 gross /bulan
Deadline pengumpulan CV kandidat: 30 Maret 2025
TECHNICAL EXPERTISE, SKILLSAND KNOWLEDGE
- Pendidikan minimal SI dalam bidang Ilmu Sosial, Kesehatan Masyarakat, pengembangan anak usia dini, pengembangan anak usia dini dan sejenisnya
- Pengalaman minimal 2 tahun dalam penelitian, koordinasi program, management data, monitoring dan evaluasi dalam sektor pembangunan terutama dalam perubahan perilaku, pengembangan anak usia dini dan perlindungan anak
- Mampu membangun dan mengelola advokasi, koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan (LSM, pemerintah, komunitas dan lain – lain)
- Memiliki keterampilan dalam pengelolaan dan analisa data parrtisipan proyek menggunakan perangkat lunak seperti Microsoft Excel, Kobo, dan/atau Microsoft Office
HOW TO APPLY:
Semua informasi akan diperlakukan dengan sangat rahasia. Kami akan kembali kepada Anda sesegera mungkin setelah kami meninjau aplikasi Anda. Hanya kandidat terpilih yang akan diberitahu dan diundang untuk wawancara.
Kandidat yang tertarik silakan kirimkan aplikasi Anda ke email ini [email protected] selambat-lambatnya hingga tanggal 30 Maret 2025 dengan subjek email 'Konsultan MER KM PARENTS Project.
LATAR BELAKANG PROJECT
Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam menurunkan angka stunting. Saat ini, hampir 8 juta anak mengalami stunting—setara dengan 1 dari 3 anak balita (UNICEF, 2019). Stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga perkembangan kognitif, capaian pendidikan, serta produktivitas ekonomi mereka di masa depan. Meskipun tren stunting telah menunjukkan penurunan dari 24,4% pada 2021 menjadi 21,6% pada 2022 (SSGBI), angka ini masih melewati batas maksimal WHO sebesar 20%. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia menargetkan penurunan angka stunting hingga 14% pada 2024 melalui Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting (StraNas Stunting), sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2021.
Salah satu strategi utama dalam percepatan penurunan stunting adalah edukasi pengasuhan bagi orang tua dan pengasuh. Orang tua memiliki peran kunci dalam memastikan anak mendapatkan asupan gizi yang cukup, praktik pemberian ASI yang tepat, MPASI yang sesuai, serta akses layanan kesehatan dan pemantauan tumbuh kembang yang optimal. Namun, tantangan besar masih dihadapi dalam meningkatkan kesadaran dan mengubah perilaku pengasuhan agar lebih mendukung tumbuh kembang anak secara maksimal.
Sebagai bagian dari komitmen mendukung upaya pemerintah dalam penanganan stunting, Plan International Indonesia mengembangkan Program PARENTS (Peningkatan Kapasitas Kader Keluarga Berencana untuk Pencegahan Stunting). Program ini dijalankan di 10 kabupaten dengan tujuan utama mendorong perubahan perilaku positif dalam pengasuhan anak melalui peningkatan kapasitas tenaga lapangan (frontliners) dalam memberikan pendampingan kepada orang tua dan pengasuh. Program ini juga menerapkan pendekatan Komunikasi Perubahan Perilaku (Behavior Change Communication/BCC) sebagai elemen kunci untuk memastikan efektivitas intervensi.
Agar program ini berjalan secara efektif dan berbasis bukti, diperlukan dukungan tambahan yaitu Konsultan MER & KM untuk monitoring, evaluasi, serta implementasi penelitian aksi BCC guna mengembangkan model komunikasi yang dapat diterapkan dalam Program PARENTS. Selain itu, untuk memastikan keberlanjutan program, dibutuhkan seorang profesional yang dapat berperan sebagai focal point dalam koordinasi dengan BKKBN sebagai mitra kunci program PARENTS.
Keterlibatan konsultan ini dalam mendukung aspek monitoring, evaluasi, dan strategi komunikasi perubahan perilaku sangat penting untuk memperkuat dampak intervensi dalam penurunan angka stunting di Indonesia.
Ruang Lingkup Kerja
Dalam mencapai tujuan tesebut, PARENTS Project akan menghire konsultan MER KM dengan ruang lingkup pekerjaan sebagai berikut:
- Melakukan koordinasi dengan BKKBN dan pemangku kepentingan lainnya di tingkat nasional untuk memastikan sinergi program dan kebijakan dalam mendukung keberhasilan project PARENTS.
- Mengelola data partisipan project PARENTS dengan sistem manajemen yang terstruktur untuk memastikan akurasi, keamanan, dan kemudahan akses informasi.
- Mengumpulkan praktik baik dan pembelajaran dalam pelaksanaan peningkatan kapasitas: Modul Advokasi Pengasuhan 1000 HPK dan Komunikasi Perubahan Perilaku untuk meningkatkan kehadiran pada kelas pengasuhan di desa. Koordinasi dengan BKKBN mempersiapkan launching modul Advokasi 1000 HPK dan Strategi/ Protoype/ Nudge komunikasi perubahan perilaku untuk memicuk kehadiraan pada kelas pengasuhan di desa
- Memastikan efektivitas dan capaian kegiatan perubahan perilaku pengasuhan oleh orang tua dan/atau pengasuh melalui pemantauan dan evaluasi yang sistematis.
- Mendukung MER & KM Specialist dalam pelaksanaan monitoring, riset, dan evaluasi guna meningkatkan efektivitas serta dampak project PARENTS berdasarkan bukti dan data.
- Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan ECD Focal Point Plan Indonesia khususnya dalam sinergi program lainnya di Plan Indonesia
- Dan lainnya sesuai kebutuhan
Detail TOR mengenai indikator kinerja, timeline, dan lainnya : TOR PARENTS MER KM Consultant.pdf
Based Kerja: Country Office, Jakarta dan bersedia untuk melakukan kunjungan lapangan ke 10 kabupaten intervensi proyek PARENTS (tersebar di 5 Provinsi).
Status Kontrak: Professional Service Agreement (Consultant) untuk durasi kerja 6 bulan di kontrak pertama dan akan diperpanjang hingga 10 bulan jika kinerja konsultan baik.
Salary: IDR 12.000.000 gross /bulan
Deadline pengumpulan CV kandidat: 30 Maret 2025
TECHNICAL EXPERTISE, SKILLSAND KNOWLEDGE
- Pendidikan minimal SI dalam bidang Ilmu Sosial, Kesehatan Masyarakat, pengembangan anak usia dini, pengembangan anak usia dini dan sejenisnya
- Pengalaman minimal 2 tahun dalam penelitian, koordinasi program, management data, monitoring dan evaluasi dalam sektor pembangunan terutama dalam perubahan perilaku, pengembangan anak usia dini dan perlindungan anak
- Mampu membangun dan mengelola advokasi, koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan (LSM, pemerintah, komunitas dan lain – lain)
- Memiliki keterampilan dalam pengelolaan dan analisa data parrtisipan proyek menggunakan perangkat lunak seperti Microsoft Excel, Kobo, dan/atau Microsoft Office
HOW TO APPLY:
Semua informasi akan diperlakukan dengan sangat rahasia. Kami akan kembali kepada Anda sesegera mungkin setelah kami meninjau aplikasi Anda. Hanya kandidat terpilih yang akan diberitahu dan diundang untuk wawancara.
Kandidat yang tertarik silakan kirimkan aplikasi Anda ke email ini [email protected] selambat-lambatnya hingga tanggal 30 Maret 2025 dengan subjek email 'Konsultan MER KM PARENTS Project.