Marine Tourism Officer for Flores Waters
Summary
Marine Tourism Officer for Flores Waters bertanggung jawab menjalankan rencana kerja pariwisata bahari yang berkelanjutan di Manggarai Barat dan sekitarnya. Tugasnya mencakup pendampingan teknis dan bisnis bagi kelompok masyarakat pelaku pariwisata bahari, promosi dan dukungan industri melalui inisiatif Signing Blue, advokasi kebijakan, serta pengelolaan dampak sampah plastik terhadap ekosistem pesisir. Selain itu, posisi ini berperan dalam pengembangan program, evaluasi kinerja, penyusunan laporan, pengelolaan kemitraan, produksi materi komunikasi, serta memastikan operasional dan pemeliharaan basecamp WWF-Indonesia di wilayah tersebut.
Job Description
- Mendukung penyusunan proposal proyek, perencanaan kerja tahunan yang detail, serta pelaksanaan ESSF dan mitigasi risiko dalam lingkup kerjanya dengan berkoordinasi dengan National Coordinator/Specialist yang relevan.
- Menyusun dan memastikan kualitas Kerangka Acuan Kegiatan sesuai Rencana Kerja Tahunan dan output proyek
- Melaksanakan rencana kerja di tingkat Sub Seascape atau Seascape sesuai strategi programatik Marine & Fisheries dan output proyek, mencakup pengembangan Signing Blue dan MTIP, perbaikan tata kelola pariwisata bahari, pengembangan community-based tourism, serta reduksi kebocoran sampah plastik ke laut dan pesisir.
- Mendukung upaya advokasi dan implementasi kebijakan pengelolaan pariwisata bahari yang bertanggung jawab di tingkat site/kabupaten, termasuk carrying capacity, tata kelola, serta regulasi seperti RIPPAR, RIPPARDA, dan JUKNIS, sesuai strategi Direktorat Marine & Fisheries.
- Membangun serta merawat hubungan komunikasi dan koordinasi dengan pihak eksternal di tingkat Site, Kabupaten, termasuk membuat stakeholder mapping dan analisa pola relasi para pemangku kepentingan
- Mendukung penyusunan MoU dan Perjanjian Kerja Sama dengan pihak eksternal di tingkat site/kabupaten terkait konservasi dan pengelolaan sumber daya kelautan, sesuai Strategic Plan WWF-Indonesia dan ruang lingkup proyek.
- Mendukung penyusunan laporan hasil kemitraan secara periodik dengan pemerintah dan mitra relevan, serta memastikan ketersediaan dokumen Means of Verifications.
- Menginput, mengisi, dan menyusun laporan monev, proyek, serta programatik sesuai area tanggung jawabnya, termasuk penyusunan laporan teknis dalam bahasa Indonesia dan Inggris sesuai ketentuan proyek dan program.
- Menyusun berbagai produk komunikasi seperti story from the field, hard news, dan konten media sosial, serta mendukung tim komunikasi dalam media monitoring dan mitigasi risiko krisis media di tingkat site/kabupaten.
- Mendukung tim terkait dalam berbagai kebutuhan administratif maupun program serta koordinasi lintas tim untuk memastikan kelancaran implementasi program.
Job Qualification
- Minimal S1 di bidang pariwisata atau bidang terkait,
- minimal 3 tahun di bidang ekowisata pesisir dan laut, pemberdayaan masyarakat pariwisata bahari, jasa atau korporasi pariwisata bahari, advokasi kebijakan pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan, penanggulangan polusi laut (terutama sampah plastik), serta pengelolaan kemitraan dengan LSM, perusahaan pariwisata, lembaga pendidikan, dan pemerintah daerah.
- Pemahaman terkait manajemen dan praktik ekowisata bahari, termasuk regulasi dan kebijakan pariwisata bahari, pengelolaan destinasi pariwisata bahari berkelanjutan, dan mitigasi dampak lingkungan dalam Pariwisata Bahari
- Pemahaman tentang standar dan praktik bisnis wisata bahari berkelanjutan
- Menguasai pendekatan sosial seperti social development, participatory mapping, stakeholder analysis, GEDSI, serta fasilitasi dan pendampingan masyarakat.
- Memahami manajemen konservasi dan pengelolaan sumber daya kelautan serta perikanan berkelanjutan.
- Memiliki keterampilan komunikasi yang baik, termasuk presentasi, lobbying, negosiasi, dan penulisan.
- Menguasai bahasa Inggris secara lisan maupun tulisan serta memiliki kemampuan komunikasi publik yang baik.
- Bersedia ditempatkan di lokasi terpencil dengan akses transportasi dan komunikasi terbatas serta supervisi yang minim.
Pelamar yang berminat harus melamar selambat-lambatnya pada hari Jumat, 28 Februari 2025
Di Yayasan WWF Indonesia, kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, di mana keberagaman dihargai dan ada kesetaraan kesempatan. Oleh karena itu, kami menerima pelamar dari berbagai kalangan, dan kami menawarkan berbagai tunjangan untuk mendorong keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.